indotim.net (Kamis, 29 Februari 2024) – Wilayah Kelapa Gading, Jakarta Utara (Jakut), menjadi salah satu kawasan yang terdampak banjir pagi tadi. Keadaan jalan yang tergenang akhirnya memicu kemacetan lalu lintas di sekitarnya.
Salah satu karyawati bernama Sarah terlambat dua jam tiba di kantornya di Jalan Yos Sudarso, Jakarta Utara, karena terjebak macet dan banjir. Sarah mengungkapkan bahwa kemacetan parah terjadi di daerah Kelapa Gading.
Menyusul cerita dari Sarah tentang keadaan macet yang dia alami di Jalan Yos Sudarso pada sekitar jam 9 pagi. Sarah mengungkapkan, “Sekitar jam 9, masih macet banget waktu mau ke kantor di Jalan Yos Sudarso. Sekarang sudah nggak macet,” ujarnya saat dihubungi, Kamis (29/2/2024).
Dia mengaku berangkat dari Cakung, Jakarta Timur (Jaktim). Sarah mengatakan biasanya perjalanan dari rumah sampai kantor tak sampai 1 jam.
“Saya berangkat pukul 06.30 dari Cakung. Baru sampai di Kelapa Gading jam 09.00 WIB lewat, tadi kondisi masih hujan,” ujar dia.
“Biasanya, pukul 06.30 WIB saya berangkat, jam 07.20 WIB sudah tiba. Tapi karena banjir dan macet tadi, jadi selisih 2 jam perjalanan dari biasanya,” ujar salah seorang warga yang turut terjebak.
Sebelumnya, tim detikcom telah berbincang dengan salah satu warga sekitar, Heru. Ia menceritakan pengalamannya ketika terjebak macet total selama 3 jam di Kelapa Gading. Heru mengungkapkan bahwa situasi tersebut disebabkan oleh jalan yang tergenang banjir.
Tingginya genangan air akibat banjir membuat banyak sepeda motor mogok di tengah jalan, sehingga memperlambat arus lalu lintas secara signifikan. Hal ini membuat para pengendara di sekitar lokasi terpaksa harus bersabar menunggu hingga arus lalu lintas kembali lancar.
“Karena banjir, banyak motor mogok sehingga merembet ke jalan raya. Akhirnya mereka berhenti dan mengakibatkan kemacetan parah. Daerah yang saya lewati ternyata banjirnya cukup parah, sehingga laju kendaraan tersendat,” ujar pengendara motor yang turut terjebak dalam kemacetan tersebut.
Sarah cerita banyak orang yang tak sabar karena lamanya kondisi macet. Pagi tadi, banyak mobil terjebak macet.
Pagi itu, Kota Jakarta kembali diguyur hujan deras yang menyebabkan genangan air di beberapa titik. Warga di Kelapa Gading pun harus berurusan dengan banjir yang membuat kendaraan sulit melintas. Slamet (35), seorang warga setempat, menceritakan pengalamannya.
“Yang bisa jalan motor, kalau mobil sudah nggak gerak tadi pagi,” ujar Slamet sambil menggeleng frustasi mengingat kemacetan yang dialaminya.
Dimas, seorang warga yang hendak menjemput anaknya pulang sekolah di sekitar Kelapa Gading, harus rela menghabiskan waktu lebih dari 3 jam akibat kemacetan yang disebabkan oleh banjir.
“Saya dari MOI mau ke MKG. Keluar dari MOI sekitar jam 09.00 WIB. Baru sampai MKG jam 12.30 WIB,” ujar Dimas saat dihubungi.
Dia mengatakan perjalanannya harus molor jauh karena kondisi banjir dan macet sehingga harus mencari jalan alternatif. Dia mengatakan perjalanan normal untuk menjemput anaknya dari sekolah itu hanya sekitar 15 menit.
“Saya harus muter dari arah MOI lalu melintasi depan Family Mart menuju bunderan, banjirnya semakin parah. Perjalanan yang seharusnya hanya 15 menit, malah berlangsung lebih dari 3 jam, hampir 4 jam,” ucap salah seorang warga yang terjebak.
Kejadian banjir di Kelapa Gading tidak hanya membuat kemacetan, tapi juga mengganggu aktivitas warga. Seorang warga, Budi, mengungkapkan bahwa dia terjebak macet selama 3 jam saat hendak pulang ke rumah. Rute yang biasa dilaluinya di Jl Boulevard Raya-Boulevard Timur hingga Boulevard Barat tergenang banjir parah.
Di lokasi yang sama, warga lainnya, Ary, juga mengalami situasi serupa. Ia menemukan jalan tergenang banjir di Jl Raya Kelapa Hybrida, Pegangsaan Dua. Ary menyampaikan bahwa hampir setiap ruas jalan di Kelapa Gading mengalami genangan akibat banjir tersebut.
“Saya hendak berangkat, mau mengantar makanan dari catering. Saya mencoba mencari rute yang tidak tergenang banjir, namun sayangnya sebagian jalanan di daerah Kelapa Gading terendam banjir. Akhirnya, tidak ada pilihan jalan alternatif lainnya,” ujar Ary.
Sebagai akibat dari banjir yang melanda Kelapa Gading, sejumlah warga terjebak macet selama 3 jam di wilayah tersebut. Situasi ini menimbulkan ketidaknyamanan dan kekhawatiran bagi para pengguna jalan yang terkena dampak banjir.
Kesimpulan
Warga Kelapa Gading, Jakarta Utara, mengalami kesulitan akibat banjir yang mengakibatkan kemacetan lalu lintas hingga 3 jam. Para pengendara, termasuk Sarah, Heru, Dimas, Budi, dan Ary, terjebak dalam situasi macet akibat genangan air yang membuat sepeda motor mogok di tengah jalan. Banjir ini tidak hanya merugikan dalam hal waktu perjalanan, tetapi juga mengganggu aktivitas sehari-hari bagi warga yang harus bersabar menunggu hingga arus lalu lintas kembali normal.