indotim.net (Minggu, 21 Januari 2024) – Debat calon wakil presiden (cawapres) kedua akan digelar malam ini. Elektabilitas ketiga pasangan calon masih mengalami dinamika. Bagaimana kekuatan tiga calon presiden dan wakil presiden dalam survei yang dirilis pekan ini?
Pada debat cawapres terakhir, yang digelar di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan pada Minggu (21/1/2024), para kandidat akan beradu gagasan untuk meyakinkan para pemilih.
Sementara itu, elektabilitas tiap pasangan calon presiden-wakil presiden masih terus mengalami perubahan. Hal ini terlihat dari beberapa hasil survei yang dirilis dalam pekan ini.
Berikut ini hasil survei terbaru mengenai elektabilitas dari masing-masing pasangan calon.
Survei Poltracking
Poltracking Indonesia telah merilis hasil survei mengenai elektabilitas dari tiga pasangan calon presiden dan calon wakil presiden pada Pemilu 2024. Berdasarkan survei tersebut, pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mendapatkan hasil yang lebih unggul dibandingkan dengan Ganjar Pranowo-Mahfud Md serta Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN).
Survei ini dilaksanakan pada periode 1 hingga 7 Januari 2024 menggunakan metode multistage random sampling dengan melibatkan 1.220 responden dalam wawancara tatap muka. Survei ini memiliki margin of error sebesar +/- 2.9 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen. Sampel responden yang diambil merupakan WNI yang telah memenuhi syarat untuk memiliki hak pilih berusia 17 tahun ke atas atau telah menikah.
Seiring dengan jelang debat, sejumlah lembaga survei seperti Poltracking telah melakukan survei mengenai preferensi masyarakat terhadap tiga pasangan calon presiden. Dalam survei tersebut, responden diminta untuk menjawab pertanyaan, “Jika Pilpres diselenggarakan hari ini, siapa yang akan Anda pilih sebagai presiden di antara nama-nama berikut?”
Hasilnya, Prabowo unggul dengan angka 46,9%. Berikut adalah hasilnya:
– Prabowo Subianto: 46,9%
– Anies Baswedan: 26,7%
– Ganjar Pranowo: 20,2%
– Tidak tahu/tidak jawab: 6,2%
Sementara itu, hasil survei menunjukkan bahwa Prabowo-Gibran unggul dari Ganjar-Mahfud dan Anies-Cak Imin sebagai pasangan calon presiden dan wakil presiden dengan elektabilitas sebesar 45,2%.
Berdasarkan hasil 5 survei terbaru, terlihat persaingan ketat antara pasangan calon AMIN, Prabowo-Gibran, dan Ganjar-Mahfud menjelang debat.
Hasil survei menunjukkan bahwa pasangan Prabowo-Gibran memperoleh dukungan sebesar 46,7%, sedangkan pasangan Anies-Cak Imin mendapatkan dukungan sebesar 26,9%. Sementara itu, pasangan Ganjar-Mahfud memiliki dukungan sebesar 20,6%. Adapun 5,8% responden tidak tahu atau tidak menjawab.
Survei Indikator
Di sisi lain, Lembaga Indikator Politik Indonesia juga telah merilis hasil survei terbaru mengenai elektabilitas pasangan calon presiden dan wakil presiden periode 10-16 Januari 2024. Dalam survei tersebut, pasangan Prabowo-Gibran masih memimpin dengan posisi yang kuat, diikuti oleh pasangan Anies-Cak Imin dan Ganjar-Mahfud.
Hasil survei terbaru dilakukan setelah debat ketiga pemilihan presiden ini melibatkan 1.200 responden dari seluruh provinsi di Indonesia. Survei ini menggunakan metode wawancara tatap muka. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode multistage random sampling dan memiliki tingkat kesalahan sekitar 2,9% dengan tingkat kepercayaan 95%.
Dalam rangka menjelang debat, Direktur Eksekutif Lembaga Survei Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, telah mengadakan survei terbaru. Dalam survei ini, Burhanuddin menggunakan simulasi surat suara.
Hasil survei menunjukkan bahwa Pasangan Prabowo-Gibran menduduki posisi pertama dengan perolehan suara sebesar 48,55%. Sementara itu, Pasangan Anies-Cak Imin berada di posisi kedua dengan perolehan suara sebesar 24,17%. Pasangan Ganjar-Mahfud menempati posisi ketiga dengan perolehan suara sebesar 21,60%.
Menurut Burhanuddin, dalam hasil survei terbaru, Prabowo-Gibran menduduki peringkat pertama dengan persentase sebesar 48,55%. Disusul oleh Mas Anies dengan persentase 24,17%. Meskipun tidak signifikan secara statistik, namun selisihnya tidak jauh dari pasangan Ganjar-Mahfud. Di peringkat kedua, terdapat Mas Anies-Muhaimin,” ungkap Burhanuddin dalam rilis virtual, Sabtu (20/1/2024).
Berikut hasil elektabilitas capres-cawapres Indikator Politik:
Menjelang debat, terdapat hasil survei terbaru yang membandingkan elektabilitas tiga pasangan calon. Berikut hasil survei tersebut:
- Prabowo-Gibran: 48,55%
- Anies-Cak Imin: 24,17%
- Ganjar-Mahfud: 21,60%
- Tidak tahu: 5,68%
Survei LSI
Selanjutnya, Lembaga Survei Indonesia (LSI) telah merilis hasil survei terkait elektabilitas pasangan calon (paslon) Pilpres 2024. Berdasarkan survei tersebut, terdapat peningkatan elektabilitas paslon nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, dan paslon nomor urut 2, Prabowo-Gibran. Sementara itu, elektabilitas paslon nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud Md, mengalami penurunan.
Survei ini dilaksanakan pada tanggal 10-11 Januari 2024. Sasaran survei ini adalah warga negara Indonesia yang berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah dan memiliki telepon seluler, mencakup sekitar 83% dari total populasi nasional.
Sampel sebanyak 1.206 responden dipilih secara acak melalui metode double sampling yakni pengambilan sampel secara acak dari kumpulan data hasil survei tatap muka yang telah dilakukan sebelumnya. Sebanyak 210.001 responden yang tersebar secara acak di seluruh Indonesia pernah diwawancara secara langsung tatap muka.
Menurut hasil dari 5 survei terbaru, terjadi persaingan ketat antara pasangan calon AMIN, Prabowo-Gibran, dan Ganjar-Mahfud menjelang debat. Survei ini mencakup responden yang dihubungi melalui telepon dan menghasilkan data yang valid.
Rata-rata, sekitar 70% dari responden memiliki nomor telepon yang aktif. Sampel yang dipilih secara acak untuk wawancara melalui telepon berjumlah 14.870 data, dan dari jumlah itu, sebanyak 1.206 responden berhasil diwawancarai selama survei berlangsung.
Margin of error survei diperkirakan sekitar 2,9% dengan tingkat kepercayaan 95% berdasarkan asumsi simple random sampling. Proses wawancara dengan responden dilakukan melalui telepon oleh pewawancara yang telah dilatih.
“Di bulan Januari ini kami menemukan bahwa tingkat dukungan terhadap Prabowo-Gibran berada di angka 47%. Angka ini mengalami kenaikan sedikit dibandingkan dengan bulan Desember sebelumnya. Selama satu bulan, meskipun tidak signifikan, terdapat kecenderungan kenaikan sebesar 1,4%,” ujar Direktur Eksekutif LSI, Djayadi, pada hari Sabtu (20/1/2024).
Berikut ini adalah hasil dari survei yang dilakukan baru-baru ini:
Menjelang debat, hasil survei terbaru menunjukkan perkembangan dukungan untuk tiga pasangan calon yang akan bertarung dalam pemilihan umum. Berikut merupakan hasil survei terbaru untuk lima periode terakhir:
1. Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar
- Januari 2024: 23,2%
- Desember 2023: 22,3%
- Oktober 2023: 19,6%
Menurut hasil survei terbaru, pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming-Januari 2024 mendapatkan dukungan sebesar 47%. Angka ini naik dari hasil survei sebelumnya pada Desember 2023 yang mencatatkan dukungan sebesar 45,6%. Pada survei Oktober 2023, pasangan ini mendapatkan dukungan sebesar 35,9%.
3. Perolehan suara pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud Md dalam survei terbaru menunjukkan tren yang menurun. Pada bulan Januari 2024, mereka mendapatkan dukungan sebesar 21,7%, sedangkan pada bulan Desember 2023, angka tersebut meningkat menjadi 23,8%. Namun, dalam survei bulan Oktober 2023, pasangan ini mencatatkan angka tertinggi sebesar 26,1%.
IndexPolitica
IndexPolitica telah merilis hasil survei terbaru mengenai elektabilitas pasangan calon presiden dan wakil presiden dalam Pilpres 2024. Dalam survei ini, pasangan calon yang menduduki posisi teratas adalah pasangan dengan nomor urut dua.
Survei tersebut diungkapkan oleh Direktur Eksekutif IndexPolitica, Denny Charter, pada Kamis (18/1/2024). Denny menjelaskan bahwa survei ini dilakukan mulai dari tanggal 23 Desember 2023 hingga 2 Januari 2024. Data survei ini dikumpulkan dalam tiga klaster, yaitu di Pulau Jawa dengan jumlah responden sebanyak 1.200 orang, kemudian di Pulau Sumatera dengan jumlah responden sebanyak 700 orang, dan di Indonesia Timur dengan jumlah responden sebanyak 400 orang.
Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan jumlah total responden sekitar 2.300. Responden merupakan Warga Negara Indonesia yang diambil dari daftar pemilih tetap (DPT) yang berumur di atas 17 tahun atau sudah menikah.
Survei ini menggunakan teknik wawancara dengan sampel yang mencakup seluruh Provinsi Indonesia.
Penghitungan statistik survei ini menggunakan metode slovin dengan jumlah responden antara 1.200 sampai dengan 2.300. Margin of error yang digunakan berada dalam rentang 2,5% sampai 5%, dengan tingkat kepercayaan sebesar 95%.
Dalam survei elektabilitas calon presiden, responden ditanyai, ‘Jika pemilihan presiden dan wakil presiden diadakan hari ini, siapa pasangan calon presiden-wakil presiden yang akan Anda pilih?’. Berikut adalah hasil survei tersebut:
1. Pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar meraih dukungan sebesar 25,65% dalam hasil 5 survei terbaru.
Menurut survei terbaru, hasil perolehan suara dari 5 survei yang telah dilakukan menunjukkan bahwa pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming mendapatkan dukungan sebanyak 43,84%.
Menjelang debat, terdapat data hasil dari lima survei terbaru yang menghadirkan para kandidat AMIN, Prabowo-Gibran, serta Ganjar-Mahfud. Dalam survei keempat, pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud Md mendapatkan persentase sebesar 23,39%. Sementara itu, terdapat 7,12% pemilih yang masih belum menentukan pilihan mereka (undecided voters).
Denny menyatakan bahwa jika angka pemilih yang belum memutuskan pilihannya tidak dimasukkan, maka tingkat elektabilitas pasangan calon presiden dan wakil presiden seperti berikut:
1. Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar: 27,62%
Menurut hasil survei terbaru, pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming memperoleh dukungan sebesar 47,19% dari responden.
3. Ganjar Pranowo-Mahfud Md: 25,12%.
LSI Denny JA
Dalam dinamika elektabilitas yang terjadi, hal itu juga tercermin dalam survei yang dilakukan oleh Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA. Menurut hasil survei, terlihat bahwa elektabilitas pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mencapai 46,6%.
Hasil survei ini didapatkan dari periode 3 hingga 11 Januari 2023 dengan melibatkan 1.200 responden. Teknik pengumpulan data survei dilakukan dengan wawancara tatap muka menggunakan kuesioner. Margin of error survei ini sebesar +- 2,9%.
Peneliti Senior LSI, Denny JA, Ardian Sopa, mengungkapkan bahwa elektabilitas pasangan Prabowo-Gibran berada di posisi teratas dengan persentase 46,6%. Pasangan tersebut diikuti oleh pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud Md.
“Di awal Januari 2024, pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mendapatkan elektabilitas sebesar 46,6%. Pasangan Ganjar Prabowo-Mahfud Md menduduki posisi kedua dengan angka 24,8%, diikuti oleh pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dengan angka 22,8%,” ujar Ardian dalam rilis survei yang diunggah melalui YouTube LSI Denny JA pada Kamis (18/1/2024).
Berikut adalah hasil survei terbaru yang dilakukan oleh LSI Denny JA pada awal Januari:
Menjelang debat, berikut adalah hasil dari lima survei terbaru yang mengukur tingkat dukungan untuk kandidat AMIN (Akhmad Mujahidin-Idrus Najib), Prabowo-Gibran, dan Ganjar-Mahfud:
- Prabowo-Gibran: 46,6%
- Ganjar-Mahfud: 24,8%
- Anies-Muhaimin: 22,8%
- Suara tidak sah: 0,5%
- Tidak tahu/tidak jawab: 5,3%
Hasil ini memberikan gambaran tentang tren dukungan masyarakat terhadap masing-masing pasangan calon. Namun, perlu dicatat bahwa survei ini hanya merupakan sekadar gambaran dan bukan hasil akhir yang pasti.
Tracking Survei 3 Paslon Desember-JanuariDesember Awal 2023:
- Prabowo-Gibran: 41,2%
- Ganjar-Mahfud: 26,8%
- Anies-Muhaimin: 23,8%
- Tidak sah: 0,8%
- Tidak tahu/tidak jawab: 7,4%
Pada akhir Desember 2023, hasil survei menunjukkan persentase dukungan sebagai berikut:
- Prabowo-Gibran: 43,3%
- Anies-Muhaimin: 25,3%
- Ganjar-Mahfud: 22,9%
- Tidak sah: 0,6%
- Tidak tahu/tidak jawab: 7,9%
Pada awal Januari 2024, hasil survei menunjukkan bahwa:
- Prabowo-Gibran mendapatkan dukungan sebesar 46,6%.
- Ganjar-Mahfud mendapatkan dukungan sebesar 24,8%.
- Anies-Muhaimin mendapatkan dukungan sebesar 22,8%.
- Jumlah suara tidak sah sebesar 0,5%.
- Responden yang tidak tahu atau tidak menjawab sebesar 5,3%.