indotim.net (Kamis, 18 Januari 2024) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan menyelenggarakan debat keempat dalam rangka Pemilihan Presiden tahun 2024. Debat kali ini akan melibatkan calon-calon Wakil Presiden (Cawapres).
Tiga calon wakil presiden, yaitu Muhaimin Iskandar (Cak Imin), Gibran Rakabuming Raka, dan Mahfud Md akan beradu gagasan di panggung debat pada Minggu, (21/1/2024). Berikut adalah lima hal yang perlu diketahui mengenai debat cawapres pada tanggal 21 Januari 2024 mendatang:
Lokasi dan Jadwal
Debat keempat Pilpres 2024 akan digelar di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta Pusat. KPU mengatakan JCC dipilih karena ketersediaan ruang dan memudahkan tim dari setiap paslon.
“Debat keempat yang akan diadakan pada 21 Januari nanti akan berlangsung di JCC,” ungkap Komisioner KPU RI, August Mellaz, di kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat, pada Senin (15/1/2024).
“Jika melihat pengalamannya di JCC, selain karena ketersediaan fasilitas, secara teknis tempat tersebut sangat membantu tim penyelenggara debat, dan juga pasangan calon sangat familiar dengan lokasinya,” jelasnya.
Debat keempat akan digelar pada Minggu (21/1/2024) mulai pukul 19.00 WIB. Debat akan berlangsung selama 120 menit dan terbagi dalam enam segmen. Komisi Pemilihan Umum (KPU) menjelaskan bahwa tidak akan ada perubahan pada format debat tersebut.
11 Panelis untuk Debat Cawapres
KPU telah mengumumkan nama 11 panelis yang akan terlibat dalam debat keempat Pilpres 2024. Nama-nama panelis tersebut telah disepakati oleh tim pasangan calon masing-masing. Selama proses penyusunan pertanyaan, para panelis akan mengikuti karantina yang ditetapkan oleh KPU.
“Yang akan kami karantina nanti tanggal 19, hari Jumat ya,” kata narasumber.
Berikut ini adalah daftar 11 nama panelis untuk debat keempat:
1. Prof. Dr. Ir. Abrar Saleng, S.H, M.H (Ahli Hukum Agraria dan Sumber Daya Alam, Universitas Hasanuddin).
2. Dr. Arie Sujito, SP M.Si, (Sosiolog Pedesaan/Dosen Fisipol UGM).
3. Prof. Dr. Arif Satria, SP. MSi (Ahli Ekologi Politik dan Kebijakan Pengelolaan Sumber Daya Alam, Rektor Institut Pertanian Bogor).
4. Dewi Kartika (Ahli Agraria/Sekretaris Jenderal Konsorsium Pembaruan Agraria).
5. Fabby Tumiwa (Direktur Eksekutif Institute for Essential Services Reform atau IESR).
6. Prof. Dr. Ir. Haryadi Kartodihardjo, MS (Ahli Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup/Guru Besar Fakultas Kehutanan dan Lingkungan Institut Pertanian Bogor).
7. Prof. Dr. Ir. Ridwan Yahya, M.Sc, (Ahli Kehutanan dan Lingkungan Hidup/Guru Besar Teknologi Hasil Hutan Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu).
Selain itu, salah satu narasumber yang diinterview adalah Rukka Sombolinggi, SP, M.A yang merupakan Sekretaris Jenderal Aliansi Masyarakat Adat Nusantara dan juga Ahli Masyarakat Adat. Beliau memberikan pandangannya mengenai isu-isu terkait debat cawapres yang akan dilaksanakan pada tanggal 21 Januari 2024.
Pada 21 Januari 2024, kita akan menyaksikan debat yang akan melibatkan calon wakil presiden dari berbagai partai politik. Salah satu calon yang akan ikut berdebat adalah Prof. Sudharto, P. Hadi, Ph.D, yang juga merupakan pakar manajemen lingkungan dan pernah menjabat sebagai Rektor Universitas Diponegoro dari tahun 2010 hingga 2015.
10. Prof. Dr. Sulistiyowati Irianto, M.A, (Guru Besar Antropologi Hukum Fakultas Hukum Universitas Indonesia).
Pada 21 Januari 2024, akan diadakan debat antar calon wakil presiden yang menjadi momen penting dalam pemilihan presiden mendatang. Salah satu narasumber yang akan hadir dalam debat tersebut adalah Ir. Tubagus Furqon Sofhani, M.A, Ph.D, seorang ahli dalam bidang Perencanaan Wilayah dan Perdesaan dari Institute Teknologi Bandung.
Simak informasi lengkapnya di halaman selanjutnya.
Moderator Debat
Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menentukan dua nama moderator debat keempat Pemilihan Presiden 2024. Mereka adalah Retno Pinasti dan Zilvia Iskandar.
“Moderator keduanya perempuan, yaitu Retno Pinasti dan Zilvia Iskandar,” ujar Komisioner KPU RI, August Mellaz.
Dalam debat keempat yang akan diikuti oleh tiga cawapres, ada dua nama yang akan memandu proses debat tersebut. Debat ini direncanakan berlangsung selama 120 menit dan akan membahas enam tema yang penting.
6 Tema Dibahas dalam Debat
Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengumumkan adanya perubahan susunan tema dalam debat keempat Pilpres 2024. Secara total, terdapat enam tema yang akan dibahas dalam debat keempat tersebut.
“Tema dari tujuh tema tersebut kemudian telah kami susun menjadi enam tema. Tema pertama adalah pembangunan berkelanjutan dan lingkungan hidup, tema kedua adalah sumber daya alam dan energi, tema ketiga adalah pangan, tema keempat adalah agraria, tema kelima adalah masyarakat adat, dan tema keenam adalah desa,” ujar August Mellaz.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) awalnya merencanakan tujuh tema yang akan dibahas dalam debat yang akan diikuti oleh calon wakil presiden. Namun, tujuh tema yang awalnya ditetapkan oleh KPU adalah:
Berikut adalah beberapa hal yang perlu diketahui sebelum mengikuti Debat Cawapres yang akan dilaksanakan pada tanggal 21 Januari 2024:
- Pembangunan Berkelanjutan
- Sumber Daya Alam
- Lingkungan Hidup
- Energi
- Pangan
- Agraria
- Masyarakat Adat dan Desa
Giliran Pemaparan Visi Misi
Komisi Pemilihan Umum (KPU) menginformasikan bahwa Cawapres nomor urut 1, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, akan mendapat giliran pertama untuk memaparkan visi misinya dalam debat.
“Jadi yang akan menyampaikan visi misi, di segmen pertama itu dimulai dari paslon 1, kemudian paslon 2, kemudian paslon 3,” kata August Mellaz.
Mellaz menyatakan bahwa cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka, akan diberi kesempatan pertama untuk menjawab pertanyaan dari panelis. Mellaz juga mengatakan bahwa format tersebut akan berulang sampai segmen terakhir.
“Nanti segmen kedua urutannya ya, jadi 2, 3, 1 nanti balik lagi, itu sudah diatur nanti moderator juga pasti fokus di situ,” jelasnya.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah melaksanakan tiga debat dalam Pilpres 2024. Pada debat pertama, calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan, mendapatkan kesempatan pertama untuk memaparkan visi misi.
Pada debat kedua, cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka, mendapat giliran pertama untuk memaparkan visi dan misinya. Kemudian, pada debat ketiga, capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo, juga mendapat giliran pertama untuk memaparkan visi dan misinya.