Ini Detail Tunjangan Pegawai Negeri yang Pindah ke IKN

indotim.net (Jumat, 08 Maret 2024) – Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Abdullah Azwar Anas menginformasikan bahwa pembahasan terkait tunjangan pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) yang pindah ke Ibu Kota Nusantara (IKN) telah selesai.

Paket tunjangan yang dimaksud disebut sebagai tunjangan pionir ini diberikan khusus kepada para pegawai ASN yang mutasi pertama ke IKN. Anas mengatakan, salah satu tunjangan yang akan diberikan adalah tunjangan kepindahan.

Ketika ditanya terkait rencana tunjangan untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) yang akan pindah ke Institusi Kesatuan Negara (IKN), Anas menjelaskan dengan tegas, “Sudah kita rumuskan, ada tunjangan kepindahan, packing, kemudian tunjangan mereka berangkat dengan keluarganya ke tempat itu,” ujarnya usai menghadiri Peresmian Bersama Mal Pelayanan Publik dan Percepatan Penyelenggaraan MPP Digital, di Hotel The Ritz-Carlton, Mega Kuningan, Jakarta, pada Kamis (7/3/2024).

Setelah perumusannya selesai, Anas memilih untuk tidak merincikan secara detail besaran anggaran dan insentif yang akan diberikan kepada ASN yang pindah ke IKN. Informasi terbaru menunjukkan bahwa sekitar 2.500 ASN pertama dijadwalkan untuk mulai pindah ke IKN pada bulan Juli mendatang.

Pemerintah telah menetapkan skala prioritas untuk kepindahan ASN ke IKN. Prioritas pertama mencakup ASN Pertahanan dan Keamanan (Hankam), ASN muda, serta mereka yang memiliki kemampuan digital.

Lebih lanjut Anas menjelaskan, proses pemindahan ASN dilakukan secara bertahap. Hal ini bertujuan agar keberangkatan para pegawai ASN ke IKN tidak dilakukan oleh ribuan orang secara bersamaan.

“Mereka akan mendapatkan tunjangan naik pesawat, yang jauh naik pesawat. Kecuali untuk yang berdekatan, mungkin akan menggunakan kapal laut. Mereka dapat membawa lemari, membawa apa pun yang diperlukan,” ujarnya.

READ  Istana: Jokowi Santai Hadapi Isu Pemakzulan

Disamping itu, Anas optimis bahwa target pelaksanaan Upacara 17 Agustus di IKN dapat tercapai. Hal tersebut didukung oleh perkembangan pesat pembangunan infrastruktur di sana, khususnya hunian bagi Aparatur Sipil Negara (ASN).

Pertemuan kemarin antara kami dengan Presiden berkaitan dengan kesiapan hunian ASN yang akan pindah ke IKN. Saya sedikit terkejut karena sebelumnya belum ada perkembangan. Namun sekarang, bangunannya sudah berdiri, wow… Proses penutupan di lantai paling atas juga telah selesai. Sungguh sangat cepat. Selain itu, luas apartemennya mencapai 90 meter persegi sehingga cukup luas,” ungkapnya.

Sebelumnya, Anas juga sempat mengungkapkan bahwa ASN pionir yang pindah ke IKN juga akan menerima tunjangan anak. Hal ini sesuai dengan instruksi dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk membantu meringankan beban para ASN yang membawa keluarga ke IKN, terutama mengingat biaya hidup di IKN jauh lebih tinggi dibandingkan dengan DKI Jakarta.

Kami tengah mencari opsi terbaik. “Memang Pak Presiden kemarin meminta formulasi khusus untuk tunjangan anak yang pertama kali pindah, terutama untuk keluarga ini,” ungkap Anas dalam Konferensi Pers yang diselenggarakan di Kantor Kementerian PAN-RB, Jakarta Selatan, pada Jumat (22/12/2023).

Presiden Joko Widodo mengungkapkan, “Beliau (Jokowi) mencontohkan, misalnya seperti di Bank Indonesia kan ada tunjangan itu. Tunjangan keluarga kita sedang dirumuskan tapi yang paling penting adalah sekolah yang bagus tidak harus mahal,”

Ia juga menjamin, besarnya akan disesuaikan dengan kondisi perorangan. Misalnya, insentif akan dibedakan antara ASN single dengan ASN yang berkeluarga.

Menariknya, bagi ASN yang merantau ke IKN dari luar negeri juga akan mendapatkan insentif tambahan yang lebih besar sebagai bentuk apresiasi Pemerintah terhadap langkah mereka.

READ  Jokowi Groundbreaking Memorial Park IKN: Menghormati Para Pahlawan dengan Megah

Selain itu, pihaknya bersama Kementerian Keuangan juga telah menyiapkan sejumlah insentif lainnya untuk para ASN ini. Salah satunya ialah insentif indeks kemahalan, di mana di IKN sendiri diproyeksikan harga kebutuhannya lebih mahal ketimbang di DKI Jakarta.

Sebelumnya, Presiden telah meminta kami untuk merumuskan insentif-insentif yang akan diatur bagi mereka yang pindah ke IKN. “Apakah ada insentif untuk keluarga dan bagi mereka yang memiliki anak yang masih bersekolah, itu yang akan kami rumuskan. Namun, yang pasti akan ada insentif, baik untuk kepindahan, biaya hidup yang lebih tinggi, dan berbagai hal lainnya. Namun, insentif tersebut pasti akan ada,” kata Anas saat ditemui di Aston Hotel TB Simatupang, Jakarta Selatan, pada Rabu (22/11/2023).

Kesimpulan

Menteri PAN-RB, Abdullah Azwar Anas, telah menginformasikan bahwa pembahasan tunjangan pionir bagi pegawai ASN yang pindah ke IKN telah selesai. Tunjangan tersebut mencakup tunjangan kepindahan, paket tunjangan pindah bersama keluarga, tunjangan anak, dan insentif tambahan bagi ASN yang merantau dari luar negeri. Meskipun besaran tunjangan belum diungkap secara detail, pemerintah telah menetapkan prioritas untuk kepindahan ASN ke IKN, dengan perkiraan 2.500 ASN pertama akan pindah pada bulan Juli mendatang. Proses pemindahan dilakukan secara bertahap untuk memastikan kesiapan hunian ASN di IKN, dengan harapan dapat mencapai target pelaksanaan Upacara 17 Agustus di sana.