indotim.net (Kamis, 07 Maret 2024) – Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani menghadiri rapat kerja nasional (Rakernas) Kementerian Agraria Tata Ruang/Badan Pertanahan Negara (ATR/BPN). Saat berbicara di acara tersebut, Sri Mulyani mengungkapkan bahwa Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) telah mencapai angka fantastis, yaitu tembus Rp 2 triliun.
“Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) dari Kementerian ATR/BPN sendiri mencapai angka Rp 2 triliun. Ini merupakan sumbangan yang sangat positif bagi APBN dan mencerminkan tingkat layanan yang luar biasa,” ujar Sri Mulyani seperti dilaporkan dalam unggahan akun Instagram pribadinya @smindrawati, pada Kamis (7/2/2024).
Sri Mulyani, Bendahara Negara, juga menyampaikan bahwa situasi ekonomi Indonesia tetap stabil dan berkelanjutan. Ini tercermin dari indikator keuangan dan fiskal yang sangat baik.
Menurut Sri Mulyani, Kementerian ATR/BPN dianggap mampu memberikan kepastian hukum terkait lahan sambil mendorong laju investasi di Indonesia.
“Bapak Ibu sekalian adalah para pendekar yang mengantarkan keadilan, yang menentukan denyut perekonomian Indonesia. Jadi mohon ini akan membuat kita bisa menjadi negara yang tetap tumbuh tinggi, namun pemerataan dan kemiskinan turun,” jelasnya.
Dia pun mengajak jajaran di Kementerian ATR/BPN untuk bekerja sama demi memberikan kontribusi positif, termasuk dalam pemulihan aset-aset bekas Bantuan Likuiditas Bank Indonesia.
Kesimpulan
Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam Rakernas Kementerian ATR/BPN menyatakan kebanggaannya atas pencapaian Penerimaan Negara Bukan Pajak mencapai Rp 2 triliun, menjadi kontribusi positif bagi APBN. Dalam situasi ekonomi yang stabil, Sri Mulyani menekankan pentingnya peran Kementerian ATR/BPN dalam memberikan kepastian hukum, mendorong investasi, serta berkomitmen untuk menurunkan kemiskinan melalui kerja sama yang positif.