Ronny Talapessy Dorong Pemerintah Berperan Aktif dalam Pemulangan Jenazah TKI di Taiwan

indotim.net (Selasa, 16 Januari 2024) – Keluarga almarhumah Nuryati, tenaga kerja Indonesia (TKI) asal Indramayu, Jawa Barat, meminta bantuan pemerintah untuk memulangkan jenazah Nuryati dari Taiwan. Ronny Talapessy mendorong Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) selaku perwakilan pemerintah di Taiwan untuk membantu pemulangan jenazah almarhumah Nuryati.

Jenazah Nuryati saat ini tertahan di Taiwan. Keluarga mengaku tidak memiliki biaya untuk pemulangan.

“Saya mewakili keluarga memohon bantuan pemerintah agar jenazah ibu kami yang sudah meninggal dapat dipulangkan. Kami bingung karena tidak memiliki uang, sebab biayanya disebut ratusan juta rupiah,” ujar Nurul Fatihah (26), anak dari almarhumah Nuryati, saat diwawancarai oleh wartawan pada Selasa (16/1/2024).

Nurul membagikan kisah tentang ibunya yang pertama kali pergi ke Taiwan pada tahun 2013. Dia berangkat dengan harapan agar kehidupan dirinya dan keluarganya dapat berubah.

Keluarganya pun sangat terbantu, terutama untuk dia dan dua adiknya yang kembar. Nurul dan dua adiknya bahkan bisa menyelesaikan pendidikan sekolahnya tingkat SMA serta SMK.

“Setelah tahun 2017, izin bekerja ibu saya telah habis di Taiwan. Meskipun demikian, ibu saya tetap memilih untuk bekerja di sana dengan harapan dapat mengumpulkan uang sebagai modal pulang ke Indramayu. Rencananya, tahun ini ibu saya akan pulang,” tambah Nurul.

Nurul khawatir akan kondisi ibunya.

Pada tanggal 6 Januari yang lalu, Nurul mendapat kabar bahwa ibunya sakit dan pembuluh darahnya pecah.

Semua alat medis dipasang ke tubuh Nuryati untuk menopang hidupnya.

“Selama 3 bulan terakhir, ibu saya mengeluhkan kondisi kerjanya. Dia sering mengurus pasien yang mengalami depresi, sehingga waktu istirahatnya terganggu dan pola makanannya menjadi kurang,” ujar Nurul dengan suara yang bergetar.

READ  Joe Biden: AS Tidak Mendukung Kemerdekaan Taiwan, Apa Dampaknya?

Hanya dalam waktu 4 hari, Nurul mendapat kabar bahwa kondisi ibunya sedang kritis. Nurul sempat melakukan komunikasi melalui video call. Namun, pada hari itu ibunya menghembuskan nafas terakhir. Namun, proses pemulangan jenazahnya menjadi sulit karena adanya pelanggaran overstay.

“Lalu, 10 menit kemudian, ibu saya pun mengembuskan napas terakhir dan dinyatakan meninggal dunia pada tanggal 10 Januari 2024. Setelah itu, justru muncul masalah pemulangan jenazah ibu yang sulit dilakukan karena melanggar batas waktu tinggal. Selain itu, biayanya juga sangat tinggi,” ujar Nurul.

Ronny Talapessy memberikan tanggapannya terkait hal ini. Ronny adalah seorang advokat yang mewakili keluarga dan juga menjadi calon anggota legislatif (caleg) Dapil Jakarta Selatan, Jakarta Pusat, dan Luar Negeri dari PDI Perjuangan. Ia mendorong Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) yang merupakan perwakilan pemerintah di Taiwan untuk membantu dalam pemulangan jenazah almarhumah Nuryati.

“Saya kira KDEI jangan terjebak pada hal-hal administratif, almarhumah Nuryati masih menjadi warga negara kita dan pemegang paspor Indonesia. Dan keluarganya di Indramayu orang susah dan tidak mampu mengurus kepulangan jenazah almarhumah. Saya kira di sinilah peran negara untuk melindungi tumpah darah rakyatnya,” kata Ronny.

Pemerintah Indonesia diminta untuk memberikan bantuan dalam pemulangan jenazah tenaga kerja Indonesia (TKI) yang meninggal dunia di Taiwan. Permintaan ini dikemukakan oleh Ronny Talapessy, kuasa hukum keluarga almarhumah Nuryati.

Ronny Talapessy berharap pemerintah melalui Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) di Taiwan dapat merespons permohonan keluarga almarhumah Nuryati. Hal ini penting agar keluarganya di Indramayu dapat melihat dan memakamkan jenazah almarhumah Nuryati dengan layak.

“Saya kira ini merupakan amanah yang terkandung di konstitusi bahwa negara wajib memelihara dan melindungi rakyatnya termasuk memulangkan jenazah almarhumah Nuryati itu,” tandas Ronny.

READ  5 Berita Terkini dari Seluruh Dunia Hari Ini yang Dibicarakan Banyak Orang

Kesimpulan

Ronny Talapessy mendesak pemerintah Indonesia, melalui Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) di Taiwan, untuk membantu pemulangan jenazah Nuryati, seorang TKI yang meninggal di Taiwan. Keluarga Nuryati memohon bantuan karena tidak mampu secara finansial. Ronny berpendapat bahwa hal ini merupakan tanggung jawab negara untuk melindungi warganya, dan dia berharap pemerintah merespons permohonan keluarga Nuryati agar mereka dapat memakamkan jenazahnya dengan layak.