indotim.net (Senin, 04 Maret 2024) – Kejuaraan F1 Powerboat 2024 di Danau Toba telah resmi dimulai sejak kemarin. Dalam sprint race pertama, pebalap dari tim Victory, yaitu Erik Stark, berhasil meraih kemenangan.
Balapan F1 Powerboat dimulai, Sabtu (2/3/2024) dan para pebalap yang hadir dari berbagai negara memuji keindahan Danau Toba setelah mereka melakukan sprint race 2 di hari itu.
“Luar biasa bisa kembali ke Danau Toba. Track di Danau Toba penuh tantangan dan diperlukan set up mesin dan kemampuan yang matang untuk menaklukkan track ini. Namun, saya sangat takjub dengan ramahnya masyarakat setempat dan penonton-penonton yang sangat antusias,” kata Bartek Marzalek dari tim Stromoy Racing dalam rilis kepada detikSport.
Ini merupakan perlombaan perdana bagi saya di Indonesia, sehingga saya masih dalam tahap adaptasi untuk meraih kemenangan. Meskipun lintasan ini teknisnya sulit dan menantang, saya sangat menikmati kompetisi di sini. Adalah fakta bahwa lintasan di Danau Toba ini sangatlah sulit dan menantang.
“Namun, segala kemungkinan bisa terjadi di Perlombaan F1 Powerboat Danau Toba. Semoga besok saya dapat tampil dengan performa terbaik,” ujar Stefan Arand dari tim Binh Dinh asal Vietnam.
Pebalap dari Victory Team, Erik Stark, berhasil meraih kemenangan dengan mengumpulkan 10 poin, diikuti oleh pebalap dari Tim Sharjah, Rusty Wyatt, dengan 9 poin. Posisi ketiga ditempati oleh pebalap dari Tim China CTIC, Peter Morin, dengan mengoleksi 8 poin.
Raimondo Di San Germano, selaku Direktur H2O Management, mengucapkan terima kasih atas sambutan hangat dari masyarakat Indonesia serta penyelenggaraan event F1 Powerboat yang berjalan sangat baik. Beliau optimis bahwa kunjungan wisatawan ke Danau Toba akan semakin meningkat berkat event ini.
“Saya ingat F1Powerboat tahun lalu merupakan tahun pertama Indonesia menyelenggarakan ajang ini dan Indonesia menjadi penyelenggara terbaik untuk ajang ini. Tahun ini, kami kembali kesini dan kami jatuh cinta dengan Danau Toba. Danau Toba telah menjadi rumah kedua bagi kami,” kata Raimondo.
Sementara itu, Direktur Pemasaran dan Program Pariwisata PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney, Maya Watono, mengucapkan terima kasih kepada semua pihak terkait termasuk para pembalap dan masyarakat yang turut hadir sehingga F1 Powerboat hari pertama dapat berlangsung lancar.
Perjuangan Erik Stark dalam ajang Sprint Race F1 Powerboat di Danau Toba berbuah manis dengan kemenangan gemilangnya. Tidak hanya sebagai pencapaian pribadi, namun Stark juga memiliki harapan besar terhadap dampak luas yang bisa diciptakan oleh F1 Powerboat.
Edisi tahun sebelumnya sukses menciptakan dampak ekonomi yang signifikan, mencapai angka fantastis Rp 1,68 triliun. Diharapkan, angka tersebut dapat terus meningkat sekitar 10-20 persen dalam tahun ini, membuktikan potensi besar dari ajang balap ini dalam mendukung pertumbuhan ekonomi.
“InJourney berkomitmen untuk terus mengembangkan destinasi pariwisata di Indonesia. Sebagai Holding BUMN aviasi dan pariwisata, kami memiliki ekosistem yang sangat besar untuk Indonesia. Namun, untuk membangun destinasi pariwisata kami membutuhkan concerted effort dengan kolaborasi berbagai pihak, pemerintah daerah, swasta, BUMN, dan ini merupakan salah satu kolaborasi luar biasa yang harus terus berkelanjutan,” kata Maya.
Odo RM Manuhutu, Deputi Bidang Koordinasi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kementerian Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi, berharap bahwa para atlet yang berpartisipasi dalam F1 Powerboat dapat menjadi duta promosi Danau Toba ke tingkat internasional.
“Kami berharap para pembalap tidak hanya berkompetisi saja tetapi juga membantu mempromosikan Danau Toba sebagai bagian dari pengembangan destinasi pariwisata yang terus berkembang,” ungkap Odo.
Kesimpulan
Erik Stark memenangkan sprint race pertama F1 Powerboat di Danau Toba dengan penuh tantangan dan kegembiraan. Para pebalap dari berbagai tim memuji keindahan lintasan dan sambutan hangat masyarakat Indonesia. Diharapkan kesuksesan event ini tidak hanya sebagai ajang balap, tetapi juga mampu mendukung pertumbuhan ekonomi dan promosi pariwisata, dengan harapan para pembalap menjadi duta promosi internasional untuk Danau Toba.