indotim.net (Selasa, 16 Januari 2024) – Seorang wanita membuang bayi yang baru dilahirkannya ke dalam selokan di Cisalak, Kecamatan Cimanggis, Depok. Bayi tersebut dibuang dalam keadaan hidup.
Kejadian tersebut terekam oleh kamera CCTV dan menjadi viral di media sosial. Dalam rekaman video, terlihat seorang wanita mondar-mandir di depan rumah warga.
Sebuah insiden mengerikan terjadi di Cisalak, Depok, di mana seorang wanita diduga membuang bayi yang masih hidup ke dalam selokan. Kejadian ini menyita perhatian banyak orang dan mengejutkan masyarakat sekitar.
Kaur Humas Polres Depok Iptu Made mengonfirmasi kejadian tersebut. Bayi tersebut dibuang oleh pelaku pada Senin (15/1) sekitar pukul 22.00 WIB.
“Bayi yang baru dilahirkan memiliki jenis kelamin laki-laki,” ujar Made dalam keterangannya kepada wartawan pada Selasa (16/1/2024).
Bayi tersebut pertama kali ditemukan oleh warga bernama Nardi (50). Nardi malam itu sedang lewat di depan rumah Sejahtera (60) dikagetkan saat melihat bayi di dalam selokan.
“Saksi Nardi keluar dari rumah dan melewati depan rumah Saudara Sejahtera kemudian melihat ada bayi yang masih dalam kondisi hidup tergeletak di selokan depan rumah Saudara Sejahtera,” jelas Made.
Nardi kemudian melaporkan kejadian ini kepada pemilik rumah dan Ketua RT, Dodi (60). Setelah itu, para warga melaporkan kejadian ini ke polisi.
Bayi tersebut kemudian dilarikan ke rumah sakit. Pada saat ini, bayi tersebut sedang menjalani perawatan medis.
“Pelaku sedang dalam proses penyelidikan,” kata petugas yang menangani kasus tersebut.
Kesimpulan
Geger terjadi di Cisalak, Depok, ketika seorang wanita diduga nekat membuang bayi yang baru dilahirkan ke dalam selokan. Kejadian ini terekam oleh kamera CCTV dan menjadi viral di media sosial. Bayi tersebut berhasil ditemukan oleh seorang warga dan segera dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis yang diperlukan. Polisi sedang melakukan penyelidikan terhadap pelaku dan kesadaran akan perlunya perlindungan dan perhatian terhadap anak-anak semakin diperkuat oleh insiden ini.