Harga Beras Turun! Pedagang Waspada Kenaikan Jelang Ramadan

indotim.net (Kamis, 07 Maret 2024) – Pedagang beras melaporkan adanya penurunan harga selama seminggu terakhir. Meski demikian, mereka merasa khawatir akan adanya kenaikan harga menjelang bulan Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri.

Menurut pedagang beras di Pasar Jaya Rawamangun, Jakarta Timur, Wawan mengungkapkan kekhawatirannya. Ia menyatakan keprihatinannya akan potensi kenaikan harga beras seiring dengan meningkatnya permintaan dan belum terjadinya panen besar.

“Seminggu lalu sudah mulai turun, tapi aslinya ini belum panen, biasanya kan abis lebaran (panen). Kalau bulan puasa itu makin naik karena permintaan makin tinggi, pertengahan. (turun lagi setelah lebaran) Iya karena kan sudah turun permintaan, jadi setelah lebaran turun,” kata dia ditemui di Pasar Rawamangun, Jakarta Timur, Kamis (7/3/2024).

Wawan menjelaskan bahwa harga beras medium saat ini mencapai Rp 14.000/kg, mengalami penurunan dari pekan sebelumnya yang sebesar Rp 15.000/kg. Tersedia juga beras medium dengan kualitas lebih baik di harga Rp 15.000/kg, turun dari sebelumnya Rp 16.000/kg.

Menanggapi penurunan harga beras tersebut, seorang pedagang beras mengungkapkan, “Beras ada penurunan, tetapi kualitas beda ya, ada medium di atas yang kualitas bawah dan di bawah kualitas bagus Rp 16.000/kg ke Rp 15.000/kg. Ada lagi yang sebelumnya Rp 15.000/kg sekarang Rp 14.000/kg,” ujar dia.

Menurut pedagang beras di Masyarakat Beras Merah, Sumarno mengungkapkan bahwa penurunan harga beras terjadi sebesar Rp 1.000/kg selama seminggu terakhir.

Ditemui di lokasi yang sama, pedagang beras lainnya bernama Khairul Umam juga membenarkan bahwa harga beras turun selama sepekan ini. Khairul Umam mengatakan, “Ya benar, harga beras memang mengalami penurunan cukup signifikan dalam beberapa hari terakhir.”

“Jadi sekarang harga beras medium itu ada yang Rp 15.000/kg, turun dari sebelumnya Rp 14.000/kg. Sedangkan harga beras premium telah turun dari Rp 18.000/kg menjadi Rp 17.000/kg. Penurunan harga sudah terjadi selama seminggu terakhir, sekitar 10 hari,” ungkapnya.

READ  Bankir RI Harus Waspada, Panduan Terkini OJK Atasi Risiko Perubahan Iklim

Kesimpulan

Meskipun harga beras mengalami penurunan selama seminggu terakhir, pedagang beras tetap waspada terhadap potensi kenaikan harga menjelang bulan Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri. Mereka mengkhawatirkan meningkatnya permintaan beras seiring dengan belum terjadinya panen besar, yang dapat mempengaruhi harga beras di pasaran. Meskipun saat ini terjadi penurunan harga beras medium dan premium, pedagang tetap memperhatikan kualitas beras yang ditawarkan kepada konsumen.