indotim.net (Selasa, 16 Januari 2024) – Kasus seleb TikTok Satria Mahathir ‘Cogil’ dan tiga rekannya mengeroyok RAT (16), anak anggota DPRD Provinsi Kepri, berujung damai. Perdamaian tercapai setelah pihak korban memaafkan pelaku.
“Ya kasus pengeroyokan itu sudah melalui proses restorative justice (RJ) antara korban dan para pelaku,” kata Kasat Reskrim Polresta Barelang, Kompol Dwi Ramadhanto, seperti dilansir dari suatu sumber, Selasa (16/1/2024).
Ramadhanto menyampaikan bahwa pertemuan antara orang tua korban dan orang tua pelaku berlangsung pada sore hari. Dalam hasil pertemuan tersebut, kedua belah pihak sepakat untuk menghentikan kasus ini dan mencabut laporan yang telah dilaporkan sebelumnya.
“Setelah kedua pihak, yakni korban dan pelaku, berdamai dan melakukan permohonan mencabut laporan,” ujarnya.
Sebelumnya, seleb TikTok Satria Mahathir ‘Cogil’ resmi menjadi tersangka penganiayaan bersama tiga rekannya dan ditahan di Polresta Barelang setelah melakukan penganiayaan terhadap anak anggota DPRD Kepri. Kasus penganiayaan oleh Satria Mahatir dan rekannya tersebut terjadi pada malam pergantian tahun di kawasan Tiban, Sekupang, Batam.
Kompol Dwi Ramadhanto membenarkan penangkapan tersebut. Ia mengatakan seleb Tiktok itu diamankan bersama 3 rekannya.
“Kami telah mengamankan 4 orang. Inisial SM (Satria Mahatir), AS, DJ, dan RS atas kasus pengeroyokan,” ujar Kompol Ramadhanto, Kamis (4/1).
Kasus anak anggota DPRD Kepri yang dikeroyok oleh Satria ‘Cogil’ akhirnya berakhir dengan damai. Setelah melalui serangkaian mediasi dan pendekatan dari berbagai pihak, kedua belah pihak sepakat untuk menyelesaikan masalah ini dengan cara yang baik.
Kesimpulan
Kasus seleb TikTok Satria Mahathir ‘Cogil’ dan tiga rekannya yang mengeroyok anak anggota DPRD Provinsi Kepri, RAT (16), akhirnya berakhir damai. Melalui proses restorative justice, kedua belah pihak telah bermusyawarah dan mencapai perdamaian. Orang tua korban dan orang tua pelaku sepakat untuk menghentikan kasus ini dan mencabut laporan yang telah dilaporkan sebelumnya. Peristiwa penganiayaan oleh Satria Mahathir dan rekannya terjadi pada malam pergantian tahun di Tiban, Sekupang, Batam. Penangkapan seleb TikTok dan 3 rekannya telah dilakukan oleh polisi. Setelah melalui mediasi dan pendekatan dari berbagai pihak, kedua belah pihak sepakat menyelesaikan masalah ini dengan cara yang baik.