indotim.net (Sabtu, 20 Januari 2024) – Lembaga Indikator Politik Indonesia baru saja merilis hasil survei mengenai tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Presiden Joko Widodo (Jokowi). Dalam bulan ini, terjadi peningkatan signifikan dalam tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Jokowi, mencapai angka sebesar 79,3%.
Survei yang dilakukan setelah debat ketiga pilpres periode 10-16 Januari 2024 menunjukkan bahwa tingkat kepuasan terhadap kinerja Presiden Jokowi meningkat menjadi 79,3%.
Survei ini melibatkan partisipasi dari 1.200 responden yang berasal dari berbagai provinsi di Indonesia.
Hasil survei menunjukkan bahwa tingkat kepuasan terhadap kinerja Presiden Jokowi mengalami peningkatan menjadi 79,3%. Survei ini dilakukan melalui metode wawancara tatap muka dengan mengambil sampel secara acak menggunakan teknik multistage random sampling. Toleransi kesalahan yang digunakan sekitar 2,9% dengan tingkat kepercayaan 95%.
Menurut Peneliti Utama Indikator, Hendro Prasetyo, dari total 1.200 responden, sebanyak 16,3% mengaku sangat puas, sementara 62,5% merasa cukup puas dengan kinerja Presiden Jokowi.
“Sebanyak 16,3% mengatakan sangat puas, 62,5% merasa cukup puas, sehingga jika digabungkan total kepuasannya mencapai 79,3%. Akan tetapi, terdapat 17,2% yang merasa kurang puas, dan 2,4% tidak puas sama sekali. Sementara itu, hanya 1,1% responden yang tidak memberikan jawaban,” ujar Hendro dalam sebuah pernyataan yang disampaikan secara virtual pada Sabtu (20/1/2024).
Hendro menyampaikan bahwa berdasarkan tren kepuasan masyarakat, tingkat kepuasan terhadap kinerja Presiden Jokowi meningkat menjadi 79,3%. Angka tersebut menunjukkan peningkatan dari survei Desember 2023 yang mencatat sebesar 77%. Dalam rentang waktu satu bulan, angka kepuasan masyarakat terhadap Presiden Jokowi mengalami peningkatan yang signifikan. Hendro juga mengungkapkan bahwa tren kepuasan terhadap kinerja Jokowi mulai meningkat sejak Agustus 2023.
“Kalau kita lihat dibanding survei sebelumnya pada bulan Desember, terjadi peningkatan yang signifikan dari 77% menjadi 79% dalam waktu kurang lebih 1 bulan,” ujar Hendro.
“Jika kita melihat ke belakang sedikit, trennya terus meningkat sejak Agustus 2023 dan sekarang mencapai puncaknya hingga 79%,” lanjutnya.
Hendro menyebutkan bahwa secara demografi, mayoritas responden yang merasa puas dengan kinerja Presiden Jokowi berasal dari etnis Betawi, Sunda, dan Bugis. Terutama di wilayah Banten dan Jawa Barat.
“Mayoritas orang puas dengan kinerja Presiden Joko Widodo. Namun, tingkat kepuasan lebih rendah di kalangan etnis Betawi, Sunda, dan Bugis, terutama di wilayah Banten dan Jawa Barat,” ucap Hendro.
Kesimpulan
Berdasarkan survei yang dilakukan oleh Lembaga Indikator Politik Indonesia, tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengalami peningkatan signifikan, mencapai angka sebesar 79,3%. Survei ini melibatkan partisipasi dari 1.200 responden yang berasal dari berbagai provinsi di Indonesia. Dalam survei tersebut, 16,3% responden mengaku sangat puas, sementara 62,5% merasa cukup puas dengan kinerja Presiden Jokowi. Hasil survei ini menunjukkan peningkatan dari survei sebelumnya pada bulan Desember 2023 yang mencatat angka kepuasan sebesar 77%. Mayoritas responden yang merasa puas dengan kinerja Presiden Jokowi berasal dari etnis Betawi, Sunda, dan Bugis, terutama di wilayah Banten dan Jawa Barat.