indotim.net (Jumat, 19 Januari 2024) – Pada acara seni dan budaya yang bertajuk ‘Peace and Harmony-Jogja Asyik, Jogja Bermusik untuk Indonesia Apik’ yang diselenggarakan di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), penyanyi Ndarboy Genk tampil secara spesial di hadapan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Mereka membawakan lagu ‘Polisi Jagoanku’ yang mengagumkan.
Pentas seni dan budaya bertajuk ‘Peace and Harmony-Jogja Asyik, Jogja Bermusik untuk Indonesia Apik’ digelar di Benteng Vredeburg dan Titik Nol KM Yogyakarta, Jumat (19/1/2024). Selain Kapolri, hadir pula Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X, Pati Mabes Polri, Gubernur DIY Irjen Suwondo Nainggolan, PJU Polda DIY, hingga Forkopimda DIY.
Agenda pentas seni musik ini dimulai dengan tarian Beksan Ajisaka karya Ngarsa Dalem Sri Sultan HB X, dilanjutkan dengan pembacaan puisi kebangsaan oleh sastrawan Landung Simatupang. Dio, Daud Wass, dan Trie Utami juga tampil membawakan lagu ‘Di Bawah Tiang Bendera’, kemudian dilanjutkan dengan flashmob Sumbu Filosofis yang dipandu oleh tim Padepokan Tari Bagong Kussudiardja.
Suasana semakin meriah ketika Ndarboy Genk naik ke panggung dan membawakan lagu ‘Pamer Bojo’ hingga ‘Mendung Tanpo Udan’. Masyarakat yang hadir di lokasi tampak gembira dan ikut bernyanyi bersama.
Rintik hujan tidak mengurangi antusias warga yang hadir langsung di lokasi. Para pemuda dan pemudi Yogyakarta terlihat menikmati setiap lagu yang dimainkan oleh Ndarboy Genk.
Ndarboy Genk secara khusus telah menyanyikan lagu ‘Polisi Jagoanku’, yang liriknya ditulis oleh seniman dan budayawan Butet Kartaredjasa. Lagu ini dibuat dengan tulus sebagai bentuk penghargaan terhadap Polri.
“Di Titik Nol Kilometer Yogyakarta, lagu yang saya tulis, saya persembahkan untuk polisi Indonesia,” ujar vokalis Ndarboy Genk Heliarus Daru Indrajaya di lokasi.
Dalam kolaborasi yang menarik perhatian publik, Butet dan Ndarboy Genk baru-baru ini meluncurkan lagu berjudul ‘Polisi Jagoanku’ yang didedikasikan untuk Polri. Lagu ini diharapkan dapat memberikan semangat kepada setiap anggota Polri dalam menjalankan tugas pengabdian kepada masyarakat.
“Mudah-mudahan lagu tersebut dapat menjadi motivasi bagi para anggota kepolisian dalam melaksanakan tugas menjaga keamanan Republik Indonesia,” ucapnya.
Setelah mereka selesai bernyanyi, Butet dan Ndarboy Genk mengundang Kapolri Jenderal Listyo Sigit dan Ketua Umum Bhayangkari Juliati Sigit Prabowo ke panggung. Kemudian, Ndarboy Genk menyerahkan lembaran notasi lagu ‘Polisi Jagoanku’ kepada Kapolri dan Ketua Umum Bhayangkari. Lirik lagu ini berisi harapan agar Polri dapat menerapkan konsep Presisi (Prediktif, Responsibilitas dan Transparansi Berkeadilan) yang dicanangkan oleh Kapolri. Berikut ini adalah lirik lagunya:
Judul Lagu: Polisi Jagoanku
Penulis Lirik: Butet Kartaredjasa
Penulis Lagu: Helarius Daru I. (Ndarboy Genk)
Lirik Lagu: Jarene (jarene) jamane wis genah (jarene sopo) Katanya (katanya) jaman ini sudah benar (kata siapa?) Mbok yo to tumindak sing lumrah (halah) Hendaknya berlaku yang wajar (masak) Ora perlu neko-neko Tidak perlu aneh-aneh Cukup urip kang prasojo Cukup hidup secukupnya Nanging kudu “ngati-ngati” lan waspodo (cocok) Tapi harus “berhati-hati” dan waspada (cocok)
Aparat dan rakyat harus sepakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban (sepakat bagaimana?). Selalu bersatu dalam menegakkan martabat dan kehormatan (josjis). Semua memiliki tujuan yang sama untuk menyatukan, bukan saling bertikai. Mari bersama menciptakan suasana aman dan damai (pengayoman).
Masalah, neng ndalan Masalah di jalan Nganti kejahatan Hingga kejahatan Maling pitik lan maling berdasi Pencuri ayam dan Koruptor Polisi bisa mengusir Polisi bisa menyelesaikan
Polisi Indonesia andalanku
Sing njogo keamanan, sing negakke ketertiban
Yang menjaga keamanan, Yang menegakkan ketertiban
Kudu jujur karo rakyat mesti akur
Harus jujur kepada rakyat harus akur
Polisi Indonesia jagoanku Polisi Indonesia jagoanku Anti suap suapan, ra doyan nompo sogokan Anti suap-menyuap, tidak suka menerima sogokan Ayo kita wujudkan kedamaian (presisi) dan keadilan (yongeneki) Ayo kita wujudkan kedamaian (Presisi) dan Keadilan (Ya Jelas)
Yen ora presisi, eee dudu polisi. Jika bukan Presisi, eee bukan Polisi.
Pameran seni rupa dan pentas seni musik bertema ‘Peace & Harmony-‘Jogja Asyik, Jogja Bermusik untuk Indonesia Apik’ ini ramai dipenuhi warga DIY yang antusias hadir. Acara yang diadakan oleh masyarakat, pegiat seni budaya, dan ekonomi DIY ini bertujuan menjaga situasi tetap kondusif dan memupuk semangat persatuan dan kesatuan menjelang Pilpres 2024.
Pameran Seni Rupa akan diselenggarakan dari tanggal 19 hingga 26 Januari 2024 di Benteng Vredeburg.
Dalam Pameran Seni Rupa, terdapat Pameran UMKM Bhayangkari sebanyak 6 booth, masing-masing dari Polda DIY, Polres Gunung Kidul, Polresta Yogyakarta, Polres Kulonprogo, Polresta Sleman, dan Polres Bantul.
Selain itu, pada Minggu 21 Januari, mulai pukul 09.00 hingga pukul 14.00 WIB, juga akan diadakan lomba lukis payung kertas dan sketsa on the spot.
Agenda ini merupakan ikrar seluruh elemen masyarakat di DIY untuk tetap menjaga keamanan dan keamanan DIY jelang Pilpres 2024. Meskipun berbeda pilihan, DIY harus tetap aman, kondusif, ramah, dan gembira dalam menyambut pesta demokrasi.