Kompolnas Memantau Persiapan Pemilu di Jerman, Jamin Keamanan bagi WNI

indotim.net (Selasa, 23 Januari 2024) – Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) telah melakukan kunjungan kerja ke Kedutaan Besar Republik Indonesia di Jerman. Kunjungan ini dilakukan dalam rangka memantau persiapan pengamanan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 bagi warga negara Indonesia (WNI) yang berada di sana.

Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) terus memonitor persiapan Pemilihan Umum (Pemilu) di Jerman dan memastikan keamanan untuk warga negara Indonesia (WNI). Dalam rangka itu, Duta Besar RI untuk Jerman, HE Arief Havas Oegroseno, menerima kunjungan dari Kompolnas. Kunjungan ini juga bertujuan untuk melakukan studi banding terkait sistem kepolisian Jerman.

Kunjungan tersebut melibatkan diskusi antara Kompolnas dan Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) Berlin. Diskusi ini diikuti oleh Prof. Dr. Albertus Wahyurudhanto, anggota Delegasi Irjen (Purn) Drs. Pudji Hartanto Iskandar, Dr. Yusuf Warsyim, H. Mohammad Dawam, dan Brigjen Musa Ikipson Tampubolon.

Pertemuan diawali dengan pemaparan gambaran umum sejarah peradaban bangsa Jerman, sistem pemerintahan, potensi ekonomi, industri militer, manufaktur, dan geopolitik. Selain itu, dijelaskan kondisi terbaru dampak perang Ukraina-Rusia terhadap dampak global di negara-negara Eropa hingga masalah perang Israel-Palestina.

“Terus terang mereka melihat kita, Indonesia dengan posisi strategis dalam penerapan kebijakan Politik Luar Negerinya: Politik Bebas Aktif yang mandiri sebagai kebijakan yang diusungnya, berpengaruh besar terhadap sikap geopolitik mereka dan semakin memacu pada pola perubahan paradigmatik kebijakan mereka,” kata Arief dalam keterangan tertulis, Selasa (23/1/24).

Arief menyatakan bahwa Indonesia telah mendapatkan izin tertulis dari pemerintah Jerman untuk melaksanakan Pemilu 2024 di tiga kota, yaitu Berlin, Hamburg, dan Frankfurt. Pudji Hartanto Iskandar, perwakilan Kompolnas, menganjurkan Polri bekerjasama dengan PPLN untuk benar-benar memperhatikan dan mengantisipasi segala potensi gangguan keamanan saat pemungutan suara di seluruh wilayah Jerman.

READ  Anies Optimis Mempersembahkan Inovasi Antikorupsi di KPK

“Strategi penerapan kebijakan Pola Pengamanan Pemilu di Jerman sudah sangat bagus, dengan melibatkan pengamanan eksternal sebagai bentuk menyikapi solusi adaptasi budaya WNI di Jerman yang diterapkan Bapak Duta Besar,” ujar narasumber.

Sementara itu, Yusuf Warsyim dalam kesempatan yang sama menyampaikan bahwa dengan cepatnya pembaruan berita di media sosial mengenai isu pemilu, perlu terus dilakukan pemantauan dan langkah-langkah antisipasi untuk menghadapi gangguan pemilu di Jerman.

Di sisi lain, Mohammad Dawam berharap duta besar yang sangat positif dalam hal pola pengamanan pemilu dengan melakukan strategi adaptasi kultur budaya setempat dapat melakukan penyempurnaan administrasi. Dia mengusulkan mengirim surat resmi kepada KPU RI dan Bawaslu RI agar dapat dijadikan contoh bagi negara yang memiliki kemiripan kultur budaya dengan Jerman.

“Agar pemilu di luar negeri berjalan aman dan kondusif. Terlebih khusus PPLN Berlin tidak terdapat unsur pengawas pemilunya, maka harus dipersiapkan seefektif dalam pelaksanaannya maupun proses administrasinya yang ditujukan kepada beberapa pihak terkait,” ujar Dawam.

Ketua PPLN Roni Susman menjelaskan bahwa pemilu di Berlin akan dilakukan dengan dua metode. Pertama, pemilih dapat mencoblos langsung di Tempat Pemungutan Suara (TPS), dan kedua, mereka dapat mencoblos melalui pengiriman suara melalui Kantor Pos.

“Kami akan benar-benar mengantisipasi setiap potensi kecurangan yang mungkin terjadi,” imbuhnya.

Lihat juga Video ‘Beredar Surat Suara di Taiwan Sudah Tercoblos, KPU Telusuri’:

Kesimpulan

Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) memantau persiapan pengamanan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 bagi warga negara Indonesia (WNI) di Jerman. Dalam kunjungan kerja ke Kedutaan Besar Republik Indonesia di Jerman, Kompolnas melakukan diskusi dengan Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) Berlin dan melakukan studi banding terkait sistem kepolisian Jerman. Kompolnas telah mendapatkan izin tertulis dari pemerintah Jerman untuk melaksanakan Pemilu 2024 di tiga kota, yaitu Berlin, Hamburg, dan Frankfurt. Langkah-langkah antisipasi dan adaptasi budaya setempat telah dilakukan untuk memastikan keamanan dan kondusifitas pemilu di luar negeri. PPLN Berlin akan menerapkan dua metode pemungutan suara, yaitu langsung di Tempat Pemungutan Suara (TPS) dan melalui pengiriman suara melalui Kantor Pos. Seluruh potensi gangguan keamanan dan kecurangan akan diantisipasi dan diawasi dengan seksama.

READ  Penyebab Kucing Suka menjilat Pemiliknya