Korban Keracunan Gas Caustic Soda di Karawang Mencapai 123 Orang, Ini Sebabnya

indotim.net (Minggu, 21 Januari 2024) – Ratusan warga Desa Kutamekar, Kecamatan Ciampel, Kabupaten Karawang, menjadi korban keracunan akibat kebocoran caustic soda dari PT Pindo Deli. Terdapat 123 warga yang mengalami keracunan akibat insiden ini.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karawang, Mahpudin, mencatat bahwa sebanyak 123 warga dievakuasi dan menjalani perawatan di beberapa rumah sakit karena menghirup gas caustic soda. Kejadian ini menjadi sorotan di Kabupaten Karawang.

“Hasil data terbaru menunjukkan bahwa sebanyak 123 orang, termasuk para pekerja proyek yang sedang lembur di sekitar pabrik, mengalami keracunan gas caustic soda,” ujar Mahpudin pada hari Minggu (21/1/2024) seperti yang dilansir oleh sumber berita lokale.

Dari total 123 korban, Mahpudin memberikan rincian evakuasi sebagai berikut:

  • 3 orang dievakuasi ke Puskesmas Ciampel
  • 43 orang dievakuasi ke RS Rosela
  • 9 orang di RS Mustika
  • 21 orang di RS Bayukarta
  • 24 orang di RS Mandaya
  • 18 orang dirawat di Puskesmas pembantu desa
  • 2 orang di klinik Zahra
  • 1 orang di RS Delima Asih
  • 2 orang di RS Primaya

Meskipun demikian, sebagian besar warga telah pulang setelah dipastikan bahwa wilayah tempat tinggal mereka telah bebas dari pencemaran udara akibat kebocoran caustic soda.

“Sejak dini hari, lebih dari sebagian orang sudah pulang, tapi datanya belum update. Mereka yang mengalami keluhan ringan sudah sembuh dan dipulangkan, tapi kita sudah pastikan bahwa pemukimannya sudah aman dan steril dari cemaran udara kebocoran gas caustic soda,” kata dia.

Berita terbaru menyebutkan bahwa jumlah korban keracunan gas caustic soda di Karawang telah mencapai 123 orang. Insiden ini terjadi di salah satu pabrik kimia di daerah tersebut. Saat ini, para korban telah mendapatkan perawatan medis yang diperlukan.

READ  AHY: Lolosnya Jokowi Menjadi Pengesahan Keberhasilan Kebijakan Pertahanan SBY

Keracunan gas tersebut terjadi akibat kebocoran di salah satu tangki penyimpanan caustic soda di pabrik tersebut. Caustic soda merupakan bahan kimia yang digunakan dalam berbagai proses industri, termasuk produksi kertas, sabun, dan produk kertas lainnya.

Pasca insiden ini, pihak berwenang telah melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab kebocoran dan bertanggung jawab atas insiden tersebut. Langkah-langkah pencegahan juga sedang dipertimbangkan agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan.

Sementara itu, berbagai upaya telah dilakukan untuk membantu para korban dan keluarga mereka. Tim medis serta tim darurat telah dikerahkan untuk memberikan perawatan di lokasi kejadian. Selain itu, bantuan logistik dan kebutuhan dasar juga telah disediakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari korban.

Kami akan terus mengupdate informasi terkait perkembangan kasus ini. Tetap ikuti berita selengkapnya di halaman kami.

Jumlah korban keracunan gas caustic soda di Karawang telah mencapai 123 orang. Insiden ini terjadi di salah satu pabrik di Karawang pada hari Selasa kemarin. Gas berbahaya tersebut menyebabkan banyak pekerja pabrik mengalami gejala keracunan seperti sesak napas, mual, dan muntah.

Pihak berwenang segera merespons kejadian tersebut dengan melakukan evakuasi dan memberikan pertolongan kepada para korban. Mereka langsung dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan medis yang diperlukan.

Berdasarkan informasi dari saksi mata, kebocoran gas caustic soda terjadi akibat kegagalan sistem pengamanan di pabrik. Hal ini menunjukkan adanya kelalaian dalam pengoperasian pabrik tersebut. Saat ini, pihak kepolisian sedang melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab pasti dari kejadian ini.

Korban keracunan gas caustic soda ini harus segera mendapatkan perawatan yang tepat agar tidak terjadi komplikasi yang lebih serius. Selain itu, perlu dilakukan pemeriksaan terhadap lingkungan sekitar pabrik untuk memastikan tidak ada dampak negatif yang lebih luas.

READ  Relawan SPG 02 Deklarasi Dukung Prabowo-Gibran, Berharap Menang di 1 Putaran

Pemilik pabrik dan pihak terkait harus bertanggung jawab atas kejadian ini dan menjalankan langkah-langkah pencegahan yang lebih baik di masa depan. Keselamatan dan kesehatan para pekerja harus menjadi prioritas utama dalam setiap proses produksi.

Kesimpulan

Insiden kebocoran gas caustic soda di pabrik di Karawang telah menyebabkan keracunan bagi 123 orang warga setempat. Sebagian besar korban telah pulang setelah wilayah tempat tinggal mereka dinyatakan bebas dari cemaran udara akibat kebocoran. Penyelidikan sedang dilakukan untuk mengetahui penyebab kebocoran dan langkah-langkah pencegahan sedang dipertimbangkan untuk mencegah kejadian serupa di masa depan. Pada saat ini, para korban telah mendapatkan perawatan medis yang diperlukan dan bantuan logistik disediakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari mereka. Pemilik pabrik dan pihak terkait harus bertanggung jawab atas insiden ini dan memprioritaskan keselamatan serta kesehatan pekerja.