indotim.net (Rabu, 10 Januari 2024) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) sedang melakukan evaluasi terkait penyelenggaraan debat ketiga Pilpres 2024. Hari ini, KPU beserta tim Paslon menyampaikan hal-hal yang menjadi perhatian, termasuk soal penonton yang membuat umpatan dan tindakan tim sukses yang mendatangi moderator.
“Evaluasi kali ini masih melibatkan tim Paslon dengan KPU. Besok kami akan bertemu dengan penyelenggara untuk penyiarannya, setelah itu baru akan dilanjutkan pertemuan selanjutnya antara KPU, tim paslon, dan penyelenggara untuk mempersiapkan debat,” kata Komisioner KPU RI August Mellaz di kantornya, Rabu (10/1/2024).
Mellaz mengatakan berdasarkan tata tertib yang dipegang oleh KPU, panelis hingga moderator tidak bisa mendapat gangguan. Pesan tersebut dia sampaikan kepada tim Paslon hari ini di KPU.
“Ya misalnya sebagaimana yang juga disampaikan oleh ketua KPU, ketika ini kan posisi tata tertib ya, yang namanya tata tertib itu paslon dan kemudian panelis serta moderator itu tidak boleh sama sekali mengalami gangguan atau kendala, semacam itu kan kemarin sempat muncul dan viral juga. Itu bagian dari evaluasi kami juga yang kami sampaikan ke tim Paslon,” ucapnya.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) juga memberikan perhatian khusus terhadap umpatan yang dilontarkan oleh pendukung-pendukung salah satu Paslon selama berlangsungnya debat. Hal ini menjadi salah satu aspek yang menjadi evaluasi KPU dalam menjaga keberlangsungan debat yang berintegritas.
“Nah itu (umpatan) bagian dari evaluasi karena itu bisa menjatuhkan seseorang dan dianggap sebagai tindakan kebencian. Oleh karena itu, tindakan itu benar-benar dilarang,” kata Mellaz.
Seluruh masukan yang diterima oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan dievaluasi dengan seksama. KPU juga memiliki dokumentasi yang akan digunakan untuk memperkuat laporan mengenai peristiwa tersebut.
“Nah, masalahnya muncul saat debat dan menjadi viral di media. Tentunya kami harus memeriksa hal ini. Sebenarnya, ini sangat penting untuk dilakukan. Kami akan memeriksa dengan tim kami secara internal, karena kami memiliki dokumentasi tentang siapa yang melakukan hal-hal tersebut,” ucapnya.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) melakukan evaluasi terhadap insiden umpatan yang terjadi pada debat calon kepala daerah. Hal ini dilakukan setelah tim paslon mendatangi moderator debat untuk menyampaikan keluhan terkait insiden tersebut.
Kesimpulan
Komisi Pemilihan Umum (KPU) sedang melakukan evaluasi terhadap strategi umpatan yang dilakukan pendukung pasangan calon (Paslon) dalam debat Pilpres 2024. Evaluasi ini melibatkan KPU, tim Paslon, dan penyelenggara debat. Penyelenggaraan debat yang berintegritas, tanpa gangguan kepada panelis dan moderator, menjadi perhatian utama KPU. Selain itu, KPU juga menyoroti tindakan umpatan yang dianggap tindakan kebencian oleh pendukung Paslon. Masukan yang diterima akan dievaluasi dengan seksama dan KPU memiliki dokumentasi untuk memperkuat laporan mengenai insiden tersebut. Evaluasi ini dilakukan setelah tim Paslon mendatangi moderator debat untuk menyampaikan keluhan.