indotim.net (Senin, 15 Januari 2024) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI akan memberikan handy talkie (HT) kepada LO dari masing-masing tim pasangan calon di debat keempat Pilpres 2024. Hal ini bertujuan untuk menjaga ketertiban saat debat cawapres berlangsung.
“Nanti yang pegang itu masing-masing tim paslon kan ada dua LO yang kita anggap super LO lho yang full akses, itu yang akan pegang,” kata Komisioner KPU RI August Mellaz di kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (15/1/2024).
“Jadi enam dari mereka, kemudian sama tim kita dan kemudian tentu dari media penyelenggara,” sambungnya.
Mellaz telah menjelaskan bahwa LO (Liaison Officer) dengan akses penuh dapat berkomunikasi dengan KPU. Namun, dia menegaskan bahwa LO tersebut tidak dapat berkomunikasi dengan moderator atau panelis.
“Full akses itu berarti bisa pergi ke mana pun, dan dapat berkomunikasi langsung dengan kami, kecuali untuk berkomunikasi dengan paslon, panelis, dan moderator. Itu sama sekali dilarang,” jelasnya.
Mellaz mengungkapkan bahwa LO dengan akses penuh tersebut akan ditempatkan di dekat barisan KPU. Hal ini bertujuan untuk memudahkan KPU dan LO dalam mengawasi proses debat.
“Untuk debat keempat, akhirnya kami sepakat bahwa tata letak atau posisi LO yang memiliki akses penuh akan ditempatkan dekat dengan kami. Mereka akan ditempatkan di bangku tersendiri agar dapat melakukan observasi forum bersama kami, melakukan koordinasi secara langsung, dan kemungkinan menambahkan kode-kode khusus,” ujar narasumber.
Selain itu, kata Mellaz, KPU juga akan menempatkan satu LO (Liaison Officer) masing-masing pasangan calon di bangku belakang mereka. Selanjutnya, dia juga mengungkapkan bahwa satu LO lagi akan ditempatkan di bangku seberang pasangan calon.
“Terdapat dua lagi LO yang nantinya satu akan ditempatkan di bangku pendukung di belakang paslon dengan jumlah 35 orang dan yang terlibat kontra dengan paslon yang berjumlah 40 orang, itu yang kami minta agar dioptimalkan,” ungkapnya.
Dalam debat ketiga yang berlangsung pada Minggu (7/1), terjadi insiden ketika Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Grace Natalie, dan Anggota Dewan Pembina PSI, Isyana Bagoes Oka, mendatangi moderator selama jeda iklan debat. Komisi Pemilihan Umum (KPU) menilai tindakan tersebut tidak pantas dilakukan. Tak hanya itu, salah satu pendukung pasangan calon juga melontarkan umpatan saat debat ketiga kemarin.
Lihat juga Video ‘Hasto Ungkap Persiapan Mahfud Jelang Debat: Turun ke Bawah’:
Laporan terbaru mengungkapkan bahwa Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan menggunakan handy talkie sebagai alat komunikasi antara tim pasangan calon (paslon) saat debat keempat. Keputusan ini diambil guna memastikan kelancaran komunikasi dan koordinasi antar tim selama debat berlangsung.
Handy talkie merupakan alat komunikasi portabel yang memungkinkan tim paslon untuk saling berkomunikasi secara efektif dan real-time. Dalam debat keempat, komunikasi yang baik antara tim paslon sangatlah penting, karena mereka perlu berkoordinasi dalam menyampaikan argumen dan menjawab pertanyaan panelis debat.
Berdasarkan pernyataan resmi dari KPU, penggunaan handy talkie ini bertujuan untuk mengantisipasi adanya gangguan komunikasi yang dapat terjadi selama debat. Dengan adanya alat komunikasi ini, diharapkan tim paslon dapat saling memberikan informasi dan strategi secara cepat dan efisien.
Penggunaan handy talkie sebagai alat komunikasi dalam debat paslon bukanlah hal baru. Pada debat sebelumnya, beberapa paslon juga telah menggunakan alat komunikasi serupa untuk memudahkan komunikasi antar tim. Namun, KPU kini secara resmi menyatakan penggunaan handy talkie ini sebagai bagian dari persyaratan teknis dalam pelaksanaan debat keempat.
Diharapkan dengan adanya penggunaan handy talkie ini, debat keempat dapat berlangsung dengan lancar dan transparan. Komunikasi yang baik antar tim paslon dapat membantu para paslon untuk menyampaikan argumen dan visi mereka secara efektif kepada masyarakat pemilih. Sebagai hasilnya, masyarakat dapat membuat keputusan yang lebih baik saat menentukan pilihannya pada pemilihan umum nanti.
Kesimpulan
Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan menggunakan handy talkie sebagai alat komunikasi antara tim pasangan calon (paslon) dalam debat keempat Pilpres 2024. Penggunaan handy talkie ini bertujuan untuk menjaga ketertiban dan kelancaran komunikasi antar tim selama debat berlangsung. Diharapkan penggunaan alat komunikasi ini dapat membantu paslon dalam menyampaikan argumen dan visi mereka secara efektif kepada masyarakat pemilih, sehingga masyarakat dapat membuat keputusan yang lebih baik saat pemilihan umum nanti.