indotim.net (Senin, 26 Februari 2024) – Sebagai salah satu instrumen investasi, properti termasuk jenis investasi yang paling aman dan memiliki prospek masa depan yang sangat menguntungkan. Hal ini menjadikan properti banyak dilirik oleh investor untuk berinvestasi di bidang properti. Salah satu jenis investasi properti yang populer adalah rumah toko atau ruko, dimana ruko biasanya digunakan untuk berjualan sekaligus sebagai tempat tinggal atau rukan (rumah kantor).
Ruko juga dapat disewakan kepada pihak ketiga untuk berbagai keperluan bisnis, kantor, atau usaha perdagangan. Namun, untuk bisa menghasilkan keuntungan yang maksimal, ruko harus memiliki potensi pasar yang besar, baik dari segi pengembangan kota maupun lokasi strategisnya.
Di Kota Podomoro Tenjo, hadir ruko terbaru bernama ‘Lenzia Arcade’. Ruko ini memiliki desain terbaru yang dikelilingi oleh hunian padat di Kota Podomoro Tenjo, dengan harga perdana mulai Rp 500 jutaan. Lenzia Arcade berlokasi di jalan utama Main Boulevard ROW 28 Kota Podomoro Tenjo.
Lenzia Arcade tahap 1 yang diluncurkan akhir Januari 2024 di Atrium Central Park Mall Jakarta telah tersold out hanya dalam waktu 2 hari. Saat ini, Tahap 2 Lenzia Arcade telah dibuka kembali, berlokasi di samping Tahap 1.
Lenzia Arcade mengusung desain Multi-Fasad bertema American Classic, dengan dua tipe yakni 1 lantai dan 2 lantai. Ruko ini berada di area Central Business District (CBD) Klaster Deluxe Phase 2A dan 2B, yang merupakan kawasan paling padat di Kota Podomoro Tenjo dengan total hunian mencapai 8.000 unit rumah.
Selain itu, Lenzia Arcade berdampingan langsung dengan 3 kawasan ikonik Kota Podomoro Tenjo. ‘Mahogany Garden’ sebagai ikon rekreasi alam, Masjid Agung Tenjo dan tempat ibadah keagamaan lain yang juga menjadi ikon wisata religi di Kota Podomoro Tenjo, serta di pusat CBD area deluxe.
Ke depannya, Lenzia Arcade hanya berjarak 3 km dari gerbang Tol Cileles yang merupakan bagian dari rencana Tol Serpong – Balaraja (Serbaraja) dan hanya 15 menit menuju Serpong BSD.
“Lenzia Arcade sangat cocok bagi pemilik usaha yang ingin menyasar hunian di wilayah sekitar Tenjo. Potensi pasarnya sangat besar dengan jumlah hunian di Kota Podomoro Tenjo sebesar 15.000 unit dan puluhan ribu rumah di sekitarnya,” ungkap Chief Marketing Officer Kota Podomoro Tenjo Zaldy Wihardja.
“Kami mencatat penjualan hunian di Kota Podomoro Tenjo mencapai lebih dari 5.600 unit dan kurang lebih 1.600 unit sudah diserahterimakan kepada konsumen hingga akhir Januari 2024,” ungkap Zaldy.
“Untuk harga, Lenzia Arcade relatif jauh lebih rendah dibanding harga ruko pengembangan di area sekitar. Luas tanahnya juga lebih besar sehingga harga per meter persegi lebih murah,” sambungnya.
Melihat respon positif dari pasar, pengembang memutuskan untuk membuka tahap 2 penjualan Lenzia Arcade. Tahap 1 telah terjual habis dengan cepat, sehingga peminat yang tertarik perlu segera mengambil kesempatan pada tahap berikutnya.
Dilaporkan bahwa Tahap 1 LENZIA ARCADE telah terjual habis, mengundang antusiasme di kalangan pencari properti. Namun, Zaldi menegaskan bahwa Tahap 2 kini dibuka dengan harga mulai dari Rp 500 jutaan. Potensi kenaikan harga ruko yang lebih cepat dikarenakan letaknya yang strategis diyakini akan memberikan keuntungan yang menjanjikan bagi pemiliknya.
Lenzia Arcade adalah pilihan ideal bagi mereka yang ingin memulai bisnis di bidang Food & Beverage, Perawatan Kesehatan, Perbankan & Kantor, laundry, toko roti, furniture, elektronik, supermarket, toko fashion, praktik dokter gigi dan kebutuhan masyarakat lainnya. Lokasinya strategis, berada di kawasan yang sedang mengalami pembangunan dengan tingkat kepadatan penduduk yang tinggi.
Sebagian besar pembeli rumah di Kota Podomoro Tenjo adalah individu yang akan tinggal di rumah tersebut sendiri (end user), mencapai 75%, sementara 25% sisanya membeli sebagai investasi. Mayoritas dari mereka adalah generasi milenial (50%), diikuti oleh Gen X 34%, Gen Z 10%, dan 6% untuk kelompok lainnya.
Hadirnya Lenzia Arcade membawa harapan akan kesuksesan ruko-ruko sebelumnya di Kota Podomoro Tenjo. Ruko-ruko seperti Afara, Agatis, dan Amari telah terjual 100%. Begitu pula dengan Kayu Manis Tahap 1 dan Andromeda Tahap 1 yang juga habis terjual, serta Lavender yang tersisa 10% lagi sebelum habis terjual.
Kota Podomoro Tenjo juga tengah membangun fasilitas transportasi terpadu yang terintegrasi dengan kawasan atau disebut transit oriented development (TOD) untuk memperkuat aksesibilitas. Adanya TOD ini akan menghubungkan Kota Podomoro Tenjo secara langsung dengan Stasiun KRL Tigaraksa yang berada di lintas KRL Serpong – Jakarta.
Tahap 1 LENZIA ARCADE telah terjual habis, dan sekarang Tahap 2 sudah dibuka dengan harga mulai dari Rp 500 jutaan. Proyek ini berlokasi di TOD Kota Podomoro Tenjo yang akan menjadi kawasan terpadu untuk hunian, komersial, dan transportasi. Zaldy menjelaskan bahwa pembangunan TOD ini sebagai bagian dari dukungan terhadap program pemerintah untuk mendorong masyarakat menggunakan transportasi massal.
Tak dapat dipungkiri, KRL Commuterline menjadi salah satu pilihan transportasi utama bagi warga di kota penyangga untuk menuju Jakarta. Dengan konsep ini diharapkan dapat memudahkan akses transportasi dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat sekitar.
“Pembangunan TOD Kota Podomoro Tenjo terus digenjot dan diharapkan bisa beroperasi tahun 2024,” ungkap Zaldy.
Pada tahap sebelumnya, LENZIA ARCADE Tahap 1 telah mencapai Sold Out, menandakan antusiasme tinggi dari masyarakat. Kini, Kota Podomoro Tenjo siap membuka Tahap 2 dengan harga mulai dari Rp 500 jutaan.
Di samping itu, fasilitas di Kota Podomoro Tenjo semakin lengkap dengan kehadiran Fasilitas Premium Club House. Fasilitas ini telah diresmikan sejak Desember 2022, memberikan kemudahan bagi penghuni untuk menikmati beragam aktivitas yang ditawarkan.
Bagian dari fasilitas LENZIA ARCADE Tahap 2 meliputi swimming pool, co-working space, lounge, multifunction hall, private cinema, gym & yoga, indoor activities room, hingga leisure area.
Dalam pengembangannya, Kota Podomoto Tenjo menerapkan konsep Green Belt yang dirancang oleh Palmscape Singapore. Green Belt ini adalah area hijau sepanjang 2,5 km tanpa kendaraan yang terhubung langsung dengan hunian dan ini merupakan konsep pertama di Indonesia.
Properti kini semakin diminati oleh para milenial. Diketahui bahwa Lenzia Arcade telah berhasil menjual semua unit di tahap pertama. Kini, tahap kedua dari proyek ini telah resmi dibuka dengan harga mulai dari Rp 500 jutaan.
Dalam upaya memenuhi kebutuhan pasar, Lenzia Arcade menawarkan hunian dengan konsep Millennials Home dengan harga terjangkau, mulai dari Rp 220 jutaan. Selain itu, tersedia juga opsi angsuran ringan mulai dari Rp 1,8 jutaan per bulan.
Selain merilis ruko terbaru, Kota Podomoro Tenjo juga memperkenalkan ‘Millennials Home’. Rumah ini memiliki harga mulai dari Rp 220 jutaan dengan angsuran mulai Rp 1,8 jutaan. ‘Millennials Home’ merupakan bagian dari Klaster Magnolia, klaster terbesar dengan berbagai fasilitas lengkap yang berlokasi di main boulevard ROW 28 Kota Podomoro Tenjo.
Menyusul kesuksesan tahap pertama, kini Tahap 2 LENZIA ARCADE telah resmi dibuka dengan harga mulai dari Rp 500 jutaan. Klaster Magnolia menawarkan beragam fasilitas mewah yang setara dengan hotel bintang lima,” kata Zaldy dengan percaya diri.
Dalam penataannya, Klaster Magnolia memiliki landscape yang dirancang langsung oleh Palmscape Singapore. Setiap pepohonannya dipilih dan dirancang dengan detail sejak awal.
Millennials Home di Klaster Magnolia berlokasi dekat dengan inner Green Belt yang dilengkapi dengan fasilitas lengkap. Di sana terdapat jalur sepeda, jogging track, outdoor fitness, serta beragam fasilitas olahraga lainnya.
“Area ini juga dikelilingi berbagai pepohonan rindang (mini forest) yang menciptakan suasana kesejukan dan keasrian,” lanjutnya.
Menariknya, Millennials Home menawarkan Club House termewah di Kota Podomoro Tenjo dengan berbagai fasilitas unggulan. Di sana tersedia kolam renang 25 meter, lounge, the great hall, lapangan bulu tangkis, meja pool, mini bowling, bioskop pribadi, gym & pusat kebugaran, lantai atap lengkap dengan area rekreasi, dan lapangan basket yang tidak tersedia di perumahan lain.
Sebagai sarana alam, Klaster Magnolia Kota Podomoro Tenjo dekat dengan Mahogany Garden, yakni taman hijau terbuka seluas 8.600 meter persegi berlokasi di area deluxe dan akan menjadi sarana rekreasi alam keluarga di tengah perumahan. Taman ini juga dilengkapi beragam aktivitas yang bisa menjadi area berkumpul keluarga untuk menikmati alam dengan kualitas udara yang baik.
Mahogany Garden memiliki 3 akses, akses utamanya berhadapan langsung dengan Masjid Agung Tenjo. Tepat di ujung taman, terdapat area bermain anak dan amphitheater atau gelanggang terbuka yang bisa digunakan untuk berbagai acara dan pertunjukan.
“Harga rumah Klaster Magnolia masih lebih rendah dan terjangkau untuk Milenial start dari Rp 220 jutaan, sehingga memiliki nilai kenaikan investasi yang lebih berpotensi. Dengan hadirnya ‘Millennials Home’ diharapkan bisa menjadi solusi khususnya kaum milenial yang dinilai sulit memiliki rumah di masa depan,” kata Zaldy
“Di samping itu, rumah ini memiliki kualitas premium real estate serta memiliki potensi untuk dikembangkan luas bangunan di area tanah belakang karena lahan yang dimiliki cukup luas,” tambahnya.
Zaldy juga memastikan lahan pembangunan Kota Podomoro Tenjo sudah clear and clean sehingga konsumen tidak akan berhadapan dengan masalah legalitas di masa depan. Sebagai pengembang properti terpercaya dan berkomitmen tinggi, Agung Podomoro menaruh perhatian besar dalam menjamin hak konsumen dengan melakukan penandatanganan dan serah terima Akta Jual Beli (AJB) tepat waktu.
Zaldy melanjutkan Kota Podomoro Tenjo merupakan investasi terbaik bagi konsumen karena kawasan terintegrasi ini menghadirkan hunian mewah dengan lahan yang luas. Kenaikan investasi setiap tahunnya di Kota Podomoro Tenjo tidak terlepas dari rekam jejak Agung Podomoro Group sebagai developer terpercaya yang telah sukses mengembangkan lebih dari 80 proyek properti prestisius, di antaranya Podomoro City Jakarta, Kuningan City, Neo Soho, Central Park, Emporium Pluit Mall, Senayan City, dan Podomoro Golf View. Kota Mandiri Baru dan The Next Serpong di Barat Jakarta
Agung Podomoro sebagai pengembang properti yang berpengalaman lebih dari 54 tahun di dunia real estate, merancang Kota Podomoro Tenjo sebagai kawasan masterpiece terbesar yang terintegrasi antara hunian, komersial, dan area hijau. Di atas lahan seluas 650 hektare, Kota Podomoro Tenjo diyakini bakal menjadi ‘The Next Serpong’ di barat Jakarta. Dengan dua aksesibilitas terbaik yakni Jalan Tol Serpong – Balaraja dan Grand TOD di Jalur KRL Serpong – Jakarta, jaraknya yang hanya 40 menit dari Jakarta.
Untuk menunjang gaya hidup penghuninya, Kota Podomoro Tenjo juga menghadirkan kawasan komersial yang menyediakan pasar modern, fasilitas kesehatan, sekolah, hingga fasilitas ibadah. Saat ini, telah bergabung bersama Kota Podomoro Tenjo yakni Global School, Kumon, Alfamidi Super, Indomaret Fresh, Klinik Kesehatan Wanmin, Klinik kecantikan Stephanie, Sapporo furniture store, Soluix IT office, Will’s Bakery, Kumon, dan Food Court.
Bagi mereka yang ingin berinvestasi atau tinggal pertama kali pada sebuah konsep kawasan baru, modern, dan terintegrasi. Dalam 2 sampai 3 tahun ke depan akan menikmati keuntungan dan investasi yang paling besar.
“Kami mencatat kenaikan harga hunian di Kota Podomoro Tenjo ini mencapai 10-12% per tahun sejak diluncurkan. Jangan lewatkan kesempatan emas berinvestasi di properti segera!,” kata Zaldy.
“Per 29 Februari 2024 harga unit Kota Podomoro Tenjo akan mengalami kenaikan,” ujar Manajer Penjualan, Budi, kepada para pembeli yang antusias.
Untuk informasi lebih lanjut, dapat langsung mengirimkan pesan melalui WhatsApp ke https://bit.ly/kptdetik atau menghubungi nomor telepon Marketing Lounge Kota Podomoro Tenjo di 02139529999. Anda juga dapat mengunjungi akun Instagram @kotapodomoro dan website resmi www.kotapodomoro.com.