Teliti dan Inspiratif: Perjalanan Lettu Jeki, Doktor Fisika Pertama di TNI AD

indotim.net (Minggu, 10 Maret 2024) – Prajurit TNI Angkatan Darat yang bertugas di Politeknik Angkatan Darat Komando Pembina Doktrin, Pendidikan dan Latihan (Poltekad Kodiklat) TNI AD, Letnan Satu Arh Jeki Saputra sukses meraih gelar S3 di Universitas Brawijaya (UB) sekaligus sebagai lulusan program doktor terbaik.

Lettu Jeki baru saja menyelesaikan studi doktoralnya di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) UB. Sebagai seorang dosen di Jurusan Teknik Elektronika Sistem Senjata Poltekad, Lettu Jeki berhasil meraih IPK cum laude sebesar 3,81 seperti yang dilaporkan oleh laman resmi TNI AD.

Disertasi yang disusun oleh Lettu Jeki berjudul “Analisis Penilaian Tingkat Tremor Tangan Penembak Berdasarkan Aspek Pengalaman dalam Latihan Menembak”. Penelitian tersebut bertujuan dalam mengukur tingkat tremor penembak.

Sebelumnya, Lettu Jeki telah berhasil membuktikan bahwa melalui metode kuantum, tremor penembak bisa diminimalisir. Dengan dedikasinya yang tinggi, hasil penelitiannya adalah prototipe alat untuk menganalisis dan mengukur tingkat tremor penembak secara akurat.

Produk inovasi yang diciptakan Lettu Jeki mampu meningkatkan akurasi serta ketepatan sasaran dalam latihan menembak prajurit TNI AD. Hal ini sangat penting dalam memperkuat kualitas dan kesiapan pasukan.

Berasal dari Keluarga Kurang Mampu & Pedalaman

Di balik kesuksesannya dalam menempuh pendidikan, Lettu Jeki ternyata berasal dari keluarga kurang mampu serta tinggal di daerah pedalaman Sumatera.

Lettu Jeki memulai karirnya sebagai prajurit Bintara TNI AD. Meskipun menghadapi keterbatasan, Lettu Jeki tetap gigih dalam perjalanan kariernya. Dia tak pernah berhenti berjuang di lingkungan TNI dan akhirnya berhasil menyelesaikan pendidikan akademiknya.

Sebagai satu-satunya doktor bidang Fisika di TNI AD, Lettu Jeki telah menorehkan prestasi gemilang. Keberhasilannya ini bisa menjadi inspirasi bagi rekan-rekannya di militer maupun para mahasiswa yang sedang menempuh pendidikan.

READ  Anies: Kita di Pusaran Tantangan, Inkarnasi Negeri Hukum atau Rezim Kekuasaan?

Kisah Lettu Jeki memberikan inspirasi bagi banyak orang untuk terus maju. Meskipun menghadapi keterbatasan, Lettu Jeki membuktikan bahwa setiap individu memiliki potensi untuk meraih prestasi.

Kesimpulan

Lettu Jeki Saputra, seorang doktor fisika pertama di TNI AD, adalah contoh nyata dari perjuangan dan dedikasi yang tinggi dalam mengejar pendidikan serta meraih prestasi. Dari latar belakang keluarga kurang mampu di pedalaman Sumatera, Lettu Jeki berhasil menyelesaikan disertasinya tentang analisis tremor penembak dengan metode kuantum, menciptakan inovasi untuk meningkatkan akurasi sasaran prajurit TNI AD. Keberhasilannya tidak hanya sebagai akademisi tetapi juga sebagai prajurit memberikan inspirasi bagi banyak orang untuk terus berjuang dan mengoptimalkan potensi diri.