indotim.net (Minggu, 10 Maret 2024) – Luca Marini mengalami debutnya bersama tim Honda saat sesi sprint race MotoGP Qatar 2024. Sebagai adik tiri Valentino Rossi, Marini merasa terkejut dengan performa motor Honda yang kurang memuaskan.
Pebalap asal Italia ini memulai balapan dari posisi ke-21, tepat di depan Franco Morbidelli dalam sprint race MotoGP Qatar di Sirkuit Losail.
Penampilan Marini tidak begitu gemilang saat melakukan debut bersama RC213V. Marini kesulitan meningkatkan posisi startnya, sehingga akhirnya ia finis di posisi paling buncit.
Marini mengalami balapan yang aneh. Dia merasa tidak sesuai dengan kecepatannya.
Marini tertinggal 25,553 detik dari pemenang sprint race MotoGP, Jorge Martin.
“Hari yang aneh, jujur saja, karena saya tidak menyangka bisa tertinggal sejauh ini, begitu juga tim. Sepanjang akhir pekan, dan dalam tes, saya kurang lebih berada di belakang para pebalap Honda, tetapi hari ini kami sangat jauh,” ujar Marini dikutip dari HRC, Minggu.
Marini masih berusaha untuk menguasai Honda RC213V meski jaraknya masih jauh dari sempurna.
Bagaimana Marini bisa memperbaiki performanya setelah finis paling buncit?
Pada balapan terakhir, Luca Marini mengalami finis paling buncit di antara pesaingnya. Hal ini mengejutkan Marini dan membuatnya merasa tertinggal jauh dari performa yang diharapkan.
“Pertama, kami perlu memahami mengapa perasaan saya tidak seperti biasanya. Saya merasa sangat kuat dalam pengereman, tetapi kami harus meningkatkan banyak hal di area lain. Ini adalah balapan pertama yang kami lakukan, jadi masih banyak yang harus kami kerjakan, dan saya yakin kami akan mencapainya,” ungkap Marini.
Sementara itu, rekan setimnya, Joan Mir, berhasil finis dengan lebih baik. Dia menyelesaikan balapan di posisi ke-15. Mir berhasil memperbaiki dua posisi dari start balapan.
“Posisi kami mungkin tidak yang terbaik, tapi ada aspek positif dari perasaan kami. Ada sesuatu yang hilang setelah lima lap pertama yang perlu kami periksa karena setelah itu saya bisa mempertahankan kecepatan saya. Saya pikir besok akan memberi kami kesempatan untuk menunjukkan kemampuan kami, bertarung mendekati sepuluh besar dan berada di sana,” kata Joan Mir.
Kesimpulan
Luca Marini mengalami debut yang mengecewakan bersama tim Honda dalam sesi sprint race MotoGP Qatar 2024, finis di posisi paling buncit dengan selisih waktu yang sangat besar dari pemenang balapan. Meskipun merasa tertinggal jauh dari performa yang diharapkan, Marini tetap optimis untuk memperbaiki hasilnya dengan bekerja keras bersama tim dan terus menguasai motor Honda RC213V untuk balapan-baiknya di masa depan. Rekan setimnya, Joan Mir, berhasil finis lebih baik darinya dan optimis dapat bersaing mendekati posisi sepuluh besar pada balapan selanjutnya.