Mahfud Sebut Banyak Korupsi di BUMN, Janji Bakal Perbaiki

indotim.net (Kamis, 11 Januari 2024) – Cawapres nomor urut 3, Mahfud Md, melaporkan bahwa terjadi banyak kasus korupsi di Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Dia memiliki niat untuk melakukan perbaikan terhadap BUMN di masa depan.

Hal tersebut diungkapkan oleh Mahfud saat menerima berbagai keluhan dari anak muda Surabaya, Jawa Timur, dalam acara bertajuk ‘Tabrak Prof Mahfud’. Salah satu keluhan yang disampaikan adalah harapan untuk adanya reformasi di BUMN guna mengatasi korupsi.

“Saya berharap terjadi reformasi birokrasi terutama di BUMN,” ujar Reza, seorang pemuda yang menyampaikan harapannya kepada Mahfud.

Kemudian, Mahfud merespons harapan yang disampaikan oleh Reza. Dia mengakui bahwa terdapat banyak kasus korupsi yang terjadi di badan usaha milik negara (BUMN).

“Soal mitra BUMN, okelah nanti kita perbaiki, banyak korupsi-korupsi itu di BUMN,” kata Mahfud.

Mahfud menyatakan bahwa infrastruktur di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengalami kemajuan yang signifikan. Namun, ia mengungkapkan bahwa banyak Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bertanggung jawab atas infrastruktur mengalami kegagalan.

“Bahkan ini yang mungkin anda tidak banyak yang dengar, di Indonesia itu infrastruktur, infrastruktur itu luar biasa maju, di era dua pemerintahan Pak Jokowi, wah banyak infrastruktur. Tapi tahu nggak, banyak yang kolaps, sekarang semuanya adalah BUMN yang ngurusi infrastruktur, kolaps semua,” ucapnya.

Mahfud mengungkapkan bahwa terjadi banyak praktik korupsi di BUMN yang mengakibatkan banyaknya kerugian. Hal ini menjadi perhatian serius bagi pemerintah.

“Koruptor di BUMN, ada yang merugi. Loh, infrastruktur besarnya dari mana? Kok mereka bisa merugi? Begitu,” imbuh Mahfud.

Kesimpulan

Cawapres nomor urut 3, Mahfud Md, melaporkan bahwa terjadi banyak kasus korupsi di BUMN dan menyatakan niatnya untuk melakukan perbaikan di masa depan. Dalam acara ‘Tabrak Prof Mahfud’, Mahfud merespons harapan anak muda Surabaya yang menginginkan reformasi di BUMN. Ia juga mengungkapkan bahwa infrastruktur di Indonesia maju pesat namun banyak BUMN yang menghadapi kegagalan. Mahfud menyoroti praktik korupsi di BUMN yang menyebabkan kerugian. Hal ini menjadi perhatian serius pemerintah.

READ  Eks Penasihat ke Pimpinan KPK ungkap upaya pemberantasan pungli di Rutan sejak 2018