indotim.net (Selasa, 14 November 2023) – Nektar adalah cairan pada bunga yang diserap oleh lebah. Tidak hanya lebah, nektar dalam bunga berfungsi untuk menarik hewan penyerbuk, seperti kelelawar pemakan buah, burung kolibri, burung matahari, dan serangga.
Dalam Ensiklopedia Britannica, cairan ini mengandung gula fruktosa, glukosa, dan sukrosa, tetapi juga mengandung sedikit protein, garam, asam, dan minyak esensial. Kandungan gula bervariasi dari 3 hingga 80 persen, tergantung pada faktor-faktor seperti spesies tanaman dan kondisi tanah dan udara.
Referensi mengenai nektar dan tanaman yang dihubungkan pada teks di atas dapat ditemukan di sini.
Nektar biasanya terletak di dasar benang sari bunga, yang menarik hewan penyerbuk nektar untuk bersentuhan dengan serbuk sari yang akan dipindahkan. Sebagian besar bunga mengeluarkan nektar dalam jumlah yang relatif kecil.
Tidak Semua Bunga Menghasilkan Nektar
Nektar diproduksi di kelenjar yang dikenal sebagai nektar. Kelenjar ini biasanya ditemukan di pangkal bunga, di mana mereka menghasilkan nektar sebagai hadiah bagi penyerbuk.
Dalam situs Universitas Bristol, ada juga nektar ekstrafloral yang terletak di tempat lain pada tanaman, seperti di daun atau tangkai daun. Nektar ekstrafloral akan menjadi sangat penting pada waktu-waktu tertentu dalam siklus hidup tanaman.
Misalnya, sering terdapat nektar yang terletak di tangkai yang mengeluarkan nektar saat bunganya kuncup. Hal ini menarik semut, yang membantu melindungi kuncup bunga yang rentan dari serangga herbivora dan meningkatkan keberhasilan reproduksi tanaman.
Kesimpulan
Secara umum, nektar adalah cairan pada bunga yang berfungsi untuk menarik hewan penyerbuk seperti lebah, burung kolibri, dan serangga. Cairan ini mengandung gula fruktosa, glukosa, dan sukrosa, serta beberapa kandungan lain seperti protein, garam, asam, dan minyak esensial. Nektar biasanya terdapat di dasar benang sari bunga dan diproduksi oleh kelenjar nektar. Selain itu, ada juga nektar ekstrafloral yang terletak di tempat lain pada tanaman. Nektar memiliki peran penting dalam keberhasilan reproduksi tanaman dan interaksi dengan hewan penyerbuk.