indotim.net (Rabu, 17 Januari 2024) – Polisi Sektor Mampang Prapatan turun ke lokasi kecelakaan yang melibatkan seorang kakek dan nenek yang sedang mengendarai sepeda motor di flyover Kuningan, Jakarta Selatan. Dalam penyelidikannya, polisi menemukan bahwa ada 12 tiang bendera partai politik yang posisinya roboh dan berpotensi menimbulkan kecelakaan.
“Anggota Polsek Mampang yang berada di Tempat Kejadian Perkara (TKP) melaporkan bahwa terdapat 12 bendera partai politik yang tiangnya roboh dan dapat membahayakan pengguna jalan,” kata Kapolsek Mampang Prapatan, Kompol David Yunior Kanitero.
Polisi Sektor Mampang Prapatan akan berkoordinasi dengan Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) dan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) untuk menertibkan Alat Peraga Kampanye (APK) yang dipasang di jalan raya yang berpotensi menimbulkan kecelakaan. Polisi berharap pemasangan APK tidak membahayakan pengguna jalan.
“Kami akan bekerjasama dengan Panwas Kecamatan dan Bawaslu Kota Jakarta Selatan untuk segera menertibkan bendera-bendera tersebut agar tidak merugikan pengguna jalan dan menghindari terjadinya kecelakaan,” ungkap David.
Kecelakaan terjadi sekitar pukul 09.45 WIB pagi tadi. Pasangan suami-istri, M Salim (68) dan Oon (61), menjadi korban ketika mereka melintasi flyover Kuningan, tepatnya di Jalan Gatot Subroto, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.
“Menurut informasi yang kami terima, ada bendera-bendera partai politik yang terpasang di sepanjang flyover tersebut yang jatuh dan mengenai sepeda motor. Akibatnya, bendera-bendera tersebut terjepit dan terikat sehingga menyebabkan sepeda motor dan pengendara terjatuh,” jelas David, juru bicara kepolisian.
Kedua korban kemudian dibawa ke RSUD Mampang Prapatan. Keduanya mengalami luka-luka akibat kecelakaan tersebut.
“Korban dibawa ke RSUD Mampang Prapatan untuk pengobatan lebih lanjut. Penanganan laka dilakukan oleh Subdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya,” kata polisi.
Kesimpulan
Polisi Sektor Mampang Prapatan menemukan bahwa 12 tiang bendera partai politik di flyover Kuningan, Jakarta Selatan roboh dan berpotensi membahayakan pengguna jalan. Mereka akan bekerjasama dengan Panwas Kecamatan dan Bawaslu untuk menertibkan Alat Peraga Kampanye agar tidak membahayakan lalu lintas. Seorang pasangan suami-istri menjadi korban kecelakaan akibat terjepit bendera-bendera tersebut dan mengalami luka-luka. Kedua korban saat ini sedang menjalani pengobatan di RSUD Mampang Prapatan.