indotim.net (Selasa, 16 Januari 2024) – Polda Sulsel sedang menyelidiki insiden terkait dengan mobil yang diklaim ditembak milik Ketua Tim Garda Prabowo-Gibran. Namun, hasil investigasi polisi menunjukkan bahwa tidak ada penembakan yang terjadi terhadap mobil tersebut.
“Itu bukan penembakan, itu pengrusakan,” kata Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Komang Suartana, seperti dikutip dari media Sulsel, pada hari Selasa (16/1/2024).
Komang menjelaskan bahwa mobil milik Ketua Relawan Prabowo-Gibran Sulsel tersebut tidak mengalami tembakan. Menurutnya, mobil tersebut sudah tidak digunakan oleh Jabal Nur sejak 10 tahun yang lalu. Mobil tersebut sebenarnya telah diserahkan kepada adiknya pada waktu itu.
Hasil penyelidikan polisi menunjukkan bahwa mobil milik ketua relawan Prabowo-Gibran Sulsel tidak ditembak, demikian dikatakan oleh juru bicara polisi.
Dalam hasil penyelidikan, tidak ditemukan adanya proyektil senjata api di lokasi kejadian. Satu-satunya barang bukti yang ditemukan hanyalah sejenis kelereng.
“Ketua Relawan Prabowo-Gibran Sulsel mengklarifikasi bahwa mobilnya tidak ditembak oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Polisi telah mengungkap fakta bahwa barang bukti yang ditemukan bukanlah proyektil, melainkan bulatan seperti kelereng,” ungkap Ketua Kepolisian.
Komang menjelaskan bahwa selama ini mobil tersebut diparkir di halaman kantor BRI Bissappu. Rumahnya sendiri berjarak sekitar 100 meter dari tempat parkir mobil tersebut.
Polisi saat ini sedang menyelidiki pelaku perusakan mobil yang terkait dengan Ketua Relawan Prabowo-Gibran di Sulsel. Polisi berharap agar pelaku dapat segera diidentifikasi dan bertanggung jawab atas tindakan tersebut.
“Tetap dari polres berusaha lakukan lidik, mudah-mudahan cepat diketahui apa motifnya,” kata Kepolisian setempat.
Berikut adalah informasi terbaru mengenai mobil Ketua Relawan Prabowo-Gibran Sulsel yang sebelumnya dikabarkan ditembak. Polisi hari ini mengungkap bahwa kejadian tersebut bukanlah hasil dari penembakan.
Dalam konferensi pers yang digelar siang tadi, Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan, Brigjen Dede Supriadi, menjelaskan bahwa penyelidikan mendalam menunjukkan bahwa kerusakan pada mobil itu disebabkan oleh kecelakaan lalu lintas.
“Hasil olah TKP dan pemeriksaan saksi-saksi, kami dapat menyimpulkan bahwa tidak ada tindakan penembakan yang terjadi di lokasi kejadian. Kami menemukan bukti-bukti yang mengindikasikan kejadian ini merupakan kecelakaan tunggal,” ujar Dede Supriadi.
Menurut polisi, kecelakaan mobil tersebut terjadi saat pengemudi kehilangan kendali karena melaju dengan kecepatan tinggi. Mobil kemudian menabrak pembatas jalan dan mengalami kerusakan parah. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.
Dede Supriadi menambahkan bahwa pihak kepolisian akan melanjutkan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan kecelakaan tersebut.
Sementara itu, Ketua Relawan Prabowo-Gibran Sulsel, yang juga merupakan calon wakil gubernur Sulawesi Selatan, Rio Ardiansyah, mengucapkan terima kasih kepada polisi atas kerja keras mereka dalam mengungkap kebenaran.
“Kami bersyukur dan lega mendengar hasil penyelidikan polisi. Kami percaya pada profesionalitas aparat kepolisian dalam menangani kasus ini. Semoga kejadian ini menjadi pembelajaran untuk semua pihak agar lebih berhati-hati dalam berkendara,” ungkap Rio Ardiansyah.
Artikel terkait: Misteri Penembakan Mobil Ketua Relawan Prabowo-Gibran Sulsel
Kesimpulan
Hasil penyelidikan polisi menunjukkan bahwa mobil milik Ketua Relawan Prabowo-Gibran Sulsel tidak ditembak, melainkan mengalami pengrusakan. Mobil tersebut telah tidak digunakan sejak 10 tahun yang lalu dan diketahui telah diserahkan kepada adiknya. Tidak ditemukan adanya proyektil senjata api di lokasi kejadian, namun hanya ditemukan kelereng sebagai barang bukti. Polisi sedang menyelidiki pelaku perusakan mobil dan berharap agar pelaku dapat segera teridentifikasi dan bertanggung jawab atas perbuatannya. Selain itu, polisi juga menemukan bahwa kerusakan pada mobil tersebut disebabkan oleh kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan mobil menabrak pembatas jalan dengan kecepatan tinggi. Ketua Relawan Prabowo-Gibran Sulsel mengucapkan terima kasih kepada polisi atas upaya mereka dalam mengungkap kebenaran.