Dunia Hari Ini: Satelit Mata-Mata Korea Utara Masih Beroperasi

indotim.net (Kamis, 29 Februari 2024) – Hai! Sepertinya kita telah sampai di hari terakhir bulan Februari.

Hari ini, 29 Februari, juga adalah hari yang istimewa karena hanya ada setiap empat tahun sekali!

Seiring dengan berlangsungnya kegiatan mata-mata tersebut, kami telah merangkum rangkaian laporan penting selama 24 jam terakhir.

Berita terbaru datang dari Korea Utara.

Korea Utara Memegang Kendali Satelit Pertamanya

Satelit mata-mata pertama Korea Utara masih beroperasi, menurut Marco Langbroek, seorang ahli satelit dari Universitas Teknologi Delf di Belanda.

Penemuan ini merupakan hasil deteksi terhadap perubahan orbit satelit yang menunjukkan Korea Utara mampu mengontrol wahana antariksa tersebut, meskipun belum jelas sebatas kemampuannya.

Manuver tersebut membuktikan bahwa Malligyong-1 tidak mati dan Korea Utara masih memiliki kendali atas satelit tersebut, yang sebelumnya sempat diperdebatkan,” ujar ahli satelit Kim Young-soo.

Media pemerintah Korea Utara mengklaim telah memotret situs militer dan gedung pemerintahan di Korea Selatan, Amerika Serikat, serta negara lain, namun hingga saat ini belum ada foto yang dirilis.

‘Putin membunuh suami saya’

Yulia Navalnaya, istri mendiang pemimpin oposisi Rusia Alexei Navalny, memberikan kesaksian mengejutkan di hadapan anggota parlemen Eropa di Strasbourg. Dengan suara penuh emosi, Yulia melontarkan tuduhan yang mengguncang hadirin, “Putin membunuh suami saya.”

Dia juga menyebutkan bahwa jenazah suaminya telah mengalami tindakan kekerasan, dan dia merasa khawatir apakah pemakaman yang dijadwalkan pada Jumat besok akan berlangsung dengan damai.

Presiden Rusia, Vladimir Putin disebut sebagai pemimpin geng kriminal terorganisir. Meskipun dituduh sebagai pemberi racun dan pembunuh, namun banyak yang percaya bahwa Putin hanya merupakan seorang boneka dalam aliran uang kotor tersebut. Berbagai pihak melihat bahwa yang sebenarnya berperan penting dalam kekuatan tersebut adalah orang-orang terdekat Putin, mulai dari teman baiknya, rekan bisnis, hingga penjaga uang dalam jaringan mafia.

READ  2 Remaja Korut Jadi Korban Kerja Paksa 12 Tahun Akibat Kecanduan Nonton Drakor

Pemerintah Rusia membantah keterlibatan negara dalam kematian Alexei, serta mengatakan tidak tahu soal perjanjian untuk membebaskannya sebelum ia meninggal.

Para pendukung Alexei meyakini bahwa dalam sertifikat kematiannya dia disebutkan meninggal secara alamiah.

Menko Polhukam Berupaya Membebaskan Pilot Susi Air

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Hadi Tjahjanto menyatakan telah melakukan pembicaraan dengan dua pemimpin masyarakat di Nduga, sebuah kabupaten di Provinsi Papua Pegunungan.

Pembicaraan dilakukan sebagai upaya pembebasan pilot Susi Air asal Selandia Baru, Philip Mark Mehrtens yang disandera kelompok bersenjata lebih dari setahun terakhir.

Insiden sandera ini menjadi sorotan internasional karena melibatkan situasi yang rumit antara negara-negara tetangga.

Meskipun masih misterius, satelit mata-mata Korea Utara hingga saat ini masih aktif. Informasi terbaru yang diperoleh menunjukkan bahwa satelit tersebut terus beroperasi tanpa henti.

Akan tetapi, fokus utama berita kali ini bukanlah tentang satelit itu sendiri. Sebaliknya, perhatian tertuju pada perkembangan terbaru terkait pertemuan yang sedang berlangsung. Meskipun belum ada rincian detil yang diungkap, diharapkan bahwa forum tersebut dapat membawa titik terang terkait nasib pilot Susi Air yang sedang menjadi sorotan publik.

Masih seputar satelit mata-mata Korea Utara yang sedang ramai diperbincangkan. Sejumlah spekulasi pun muncul terkait keberadaan satelit tersebut.

“Mudah-mudahan kita doakan dengan upaya kita, itu sudah bebas, tidak ada permasalahan,” ucap mantan Panglima TNI terkait isu yang sedang hangat diperbincangkan ini.

Studio animasi Walt Disney menggandeng Afrika

Ini adalah pertama kalinya dalam sejarah Walt Disney Animation Studios bermitra dengan perusahaan luar.

Setelah merilis film animasi ‘Iwájú’ di Nigeria, Korea Utara mengonfirmasi bahwa satelit mata-mata mereka masih beroperasi di tengah spekulasi internasional.

READ  Jepang dan Korea Utara Berupaya Pertemuan Antar Pemimpin di Pyongyang

Kata Iwájú merujuk pada konsep masa depan dalam bahasa Yoruba. Masa depan yang diharapkan melibatkan gambaran kota futuristik dan mobil terbang yang mampu mengatasi kemacetan lalu lintas.

“Disney Animation belum pernah berkolaborasi seperti ini dengan perusahaan luar selama seratus tahun pembuatan filmnya. Jadi ini benar-benar terobosan,” kata Clark Spencer, presiden Walt Disney Animation Studios.

Sementara itu, penyelidikan terkait satelit mata-mata Korea Utara masih berlanjut. Dugaan adanya aktivitas mencurigakan dari pihak Korea Utara semakin menguat, meskipun belum ada konfirmasi resmi.

Sementara itu, desainer produksi Hamid Ibrahim mengatakan masih banyak cerita yang bisa diceritakan dari Afrika sebagai benua yang luas.

Kesimpulan

Seiring dengan berlangsungnya kegiatan mata-mata Korea Utara yang masih aktif, terdapat indikasi bahwa satelit mata-mata pertama Korea Utara masih beroperasi dengan kemampuan mengontrol wahana antariksa tersebut. Di sisi lain, ketegangan juga terjadi antara Rusia dan Eropa terkait kematian Alexei Navalny yang diakui sebagai pembunuhan oleh istri dan tuduhan terhadap Vladimir Putin. Di tengah berita tersebut, terdapat kolaborasi unik antara Walt Disney Animation Studios dan Nigeria dalam film ‘Iwájú’, serta upaya pembebasan pilot Susi Air yang tengah disandera di Papua Pegunungan.