indotim.net (Senin, 11 Maret 2024) – Alfamart merupakan salah satu jaringan minimarket yang sangat populer di Indonesia dengan ribuan gerai tersebar. Gerai minimarket ini telah menyebar luaskan di berbagai belahan Tanah Air bahkan hingga ke luar negeri.
Alfamart dikenal sebagai tempat belanja yang menyediakan beragam keperluan sehari-hari, mulai dari bahan makanan hingga kebutuhan rumah tangga. Tak heran banyak orang tertarik untuk membuka toko Alfamart sendiri.
Lantas seberapa besar modal yang dibutuhkan untuk membuka gerai Alfamart? Berikut rinciannya:
Jenis Kerja Sama Franchise Alfamart
Berdasarkan informasi yang tertera di situs resmi perusahaan, terdapat tiga jenis kerja sama franchise Alfamart yang dapat dipilih, yaitu:
- Franchise Minimarket Alfamart
- Franchise Kios Alfamart
- Franchise Alfamart di Stasiun Kereta
1. Franchise Gerai Baru
Franchise gerai baru Alfamart merupakan bentuk kerjasama yang dilakukan dengan membuka Alfamart baru berdasarkan usulan lokasi dari calon franchisee Alfamart. Proses membuka franchise Alfamart baru melibatkan beberapa tahapan, antara lain:
– Melakukan presentasi awal kepada pihak terkait
– Mengevaluasi lokasi dan mendapatkan persetujuan dari Alfamart
– Menyusun proposal dan melakukan presentasi
– Menandatangani perjanjian kerja sama dengan Alfamart
– Mempersiapkan pembukaan toko secara resmi
Pemilihan tipe rak Alfamart disesuaikan dengan besaran modal dan ukuran bangunan yang dimiliki oleh para calon franchisee. Menyesuaikan kebutuhan dengan kemampuan finansial merupakan langkah penting dalam memulai bisnis ini.
Informasi mengenai modal yang dibutuhkan untuk membuka gerai Alfamart:
- Tipe gerai 9 rak (30 m2): Rp 300 juta
- Tipe gerai 18 rak (60 m2): Rp 350 juta
- Tipe gerai 36 rak (80 m2): Rp 450 juta
- Tipe gerai 45 rak (100 m2): Rp 500 juta
Franchise Alfamart menjadi opsi menarik bagi yang ingin memulai bisnis retail. Namun, untuk membuka gerai Alfamart sendiri, dibutuhkan persiapan matang dan modal yang cukup. Modal yang diperlukan tersebut telah mencakup beberapa hal, antara lain:
- Franchise Fee sebesar 45 juta untuk 5 tahun
- Biaya instalasi listrik
- Peralatan gerai dan air conditioner
- Cash register dan sistem informasi ritel
- Shop sign dan pole sign
- Perizinan gerai
- Promosi dan persiapan pembukaan gerai
Diperlukan pemahaman bahwa perkiraan nilai investasi tersebut tidak termasuk investasi properti dan mungkin dapat berubah mengikuti kondisi pada waktu proses pembukaan gerai.
2. Franchise Gerai Baru – Konversi
Jenis kerja sama ini menyediakan peluang bagi pemilik toko minimarket lokal atau warung untuk mengembangkan bisnisnya. Alfamart memberikan dua kemudahan bagi para pemilik toko yang bergabung dengan program ini:
Sebagai calon pemilik gerai Alfamart, Anda perlu mempersiapkan beberapa hal dengan cermat. Salah satunya adalah persyaratan terkait barang dagangan dan perlengkapannya.
Pada tahap awal, Anda harus menyiapkan barang dagangan dari toko minimarket lokal atau kelontong sebagai stok pembukaan gerai Alfamart. Tidak hanya itu, rak dari toko minimarket lokal juga bisa dimanfaatkan dengan syarat harus sesuai standar rak Alfamart untuk mengurangi biaya investasi.
Adapun terdapat sejumlah tahapan yang harus dilalui dalam kerja sama ini, dimulai dari:
– Presentasi awal
– Stock opname 1
– Perjanjian kerja sama
– Stock opname 2
– Pembukaan toko konversi
3. Franchise Gerai Take Over
Melalui kerja sama ini, Anda dapat membeli gerai Alfamart yang telah beroperasi dengan harga “paket” yang sudah ditentukan sebelumnya. Besaran modal yang diperlukan untuk jenis franchise gerai take over ini bervariasi, dimulai dari Rp 800 juta.
Jumlah uang yang dibutuhkan mencakup berbagai hal, antara lain:
- Biaya franchise sebesar Rp 45 juta untuk periode 5 tahun
- Biaya sewa lokasi selama 5 tahun
- Peralatan gerai dan AC
- Registrasi kas dan sistem informasi ritel
- Tanda gerai dan tanda tiang
- Perjanjian gerai
- Goodwill
Proses kerja sama franchise untuk mengambil alih gerai melibatkan beberapa tahapan, antara lain:
– Presentasi awal
– Kesepakatan pembelian
– Pemindahan perizinan
– Perjanjian kerja sama
– Take over (mengambil alih)
Biaya Royalti Alfamart
Bagi mitra yang membuka gerai Alfamart akan dikenakan royalti. Biaya ini dihitung secara progresif dari penjualan bersih gerai yang bersangkutan dan belum termasuk pajak.
– Penjualan bersih Rp 0 sampai Rp 150.000.000: royalti 0%
– Penjualan bersih Rp 150.000.001 sampai Rp 175.000.000: royalti 1%
– Penjualan bersih Rp 175.000.001 sampai Rp 200.000.000: royalti 2%
– Penjualan bersih Rp 200.000.001 sampai Rp 250.000.000: royalti 3%
– Penjualan bersih Rp 250.000.001 ke atas: Roralty 4%
Syarat Membuka Gerai Alfamart
Setiap orang berpotensi untuk membuka gerai Alfamart melalui pola kerja sama waralaba. Namun, terdapat sejumlah syarat yang harus dipatuhi, di antaranya:
Sebelum memutuskan untuk membuka Alfamart sendiri, ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi:
- Memiliki minat di industri minimarket
- Menjadi Warga Negara Indonesia dengan Badan Usaha (CV, PT, Koperasi, dan Yayasan)
- Sudah memiliki atau akan memiliki lokasi usaha dengan luas area sales minimal 100 m2
- Total keseluruhan lahan harus berada dalam rentang 150 m2 hingga 250 m2
- Memenuhi segala persyaratan perizinan seperti Izin Tetangga, Izin Domisili, SIUP, TDP/NIB, NPWP, NPPKP, STPW, IUTM (persyaratan ini bervariasi di setiap daerah)
- Harus bersedia untuk mengikuti semua sistem dan prosedur yang berlaku di Alfamart
Berikut adalah persyaratan dan modal yang diperlukan untuk membuka gerai Alfamart dengan beragam model franchise. Apakah Anda tertarik untuk membuka waralaba ini?