indotim.net (Kamis, 07 Maret 2024) – Salah satu bagian yang sangat krusial bagi keamanan kendaraan adalah ban. Kondisi ban yang baik sangat penting untuk menjamin keselamatan saat berkendara.
Dalam dunia tambal ban, terdapat jenis tambal ban luar dan juga tambal ban dalam. Sebutan dari kedua jenis tambal ban ini adalah Tip Top dan Cacing. Berikut penjelasannya.
Apa Itu Tambal Ban Tip Top?
Tambal ban Tip Top adalah istilah yang digunakan untuk merujuk pada metode tambal ban dalam. Teknik ini memiliki keunggulan keawetan yang lebih baik daripada tambal ban luar. Pemasangan tambalan lebih kokoh karena didukung oleh struktur internal yang menguatkan tambalan.
Berdasarkan wawancara sebelumnya dengan PG-Ob Vehicle Test (OVT), Manager PT Gajah Tunggal Tbk, Zulpata Zainal, penyebutan nama “tip top” adalah karena merupakan merek tertentu. Tambal ban tip top melalui beberapa proses yang berbeda dari tambal ban cacing.
“Prosesnya sama, yaitu ban dibongkar dari pelek dulu, kemudian luka ban dibersihkan, dibor, digerinda, dan akhirnya dibersihkan dengan alat semprot anti karat. Setelah itu, dilakukan proses coating atau pemasangan lem baru di mana karet baru diletakkan di dalam ban seperti payung, kemudian ditarik dari atas,” jelas Zulpata, pada 7 Juli 2020.
Karet penambalnya memiliki bentuk berbeda, tergantung lokasi akan digunakan. Apabila karet digunakan untuk menambal ban samping, maka biasanya berbentuk lembaran pipih. Sementara, untuk tambalan ban di tapak berbentuk payung.
Beda Tambal Ban Tip Top dan Cacing
Salah satu metode tambal ban lainnya yang umum digunakan adalah tambal ban cacing. Tambal ban ini sering digunakan karena harganya yang terjangkau dan dapat ditemui di pinggir jalan. Meskipun tidak terdefinisi secara pasti, proses tambal ban cacing umumnya dilakukan secara eksternal pada ban.
“Tambal ban cacing atau kepala karet macam-macam yang terdapat di pinggir jalan memiliki beragam jenis. Terkadang, tambal ban tersebut dibuat dari potongan ban dalam, ada pula yang dijual secara khusus. Tambalan ini termasuk dalam kategori yang sederhana, baik dari segi tampilan luar maupun sifatnya yang bersifat sementara,” ungkap Zulpata.
Berbeda dengan tambal ban tiptop, pada tambal ban cacing tidak perlu melepas pelek. Sehingga prosesnya lebih mudah.
Dalam wawancara dengan Pemilik bengkel Black Orcid, Wahidin menjelaskan bahwa penggunaan ban cacing dapat menyebabkan motor lebih boros bahan bakar. Selain itu, pengguna ban cacing juga cenderung harus lebih sering mengganti ban.
Tambal ban tip top adalah solusi praktis untuk mengatasi kebocoran ban pada kendaraan bermotor. Berbeda dengan tambal ban cacing yang umumnya hanya cocok untuk sepeda, tambal ban tip top dapat digunakan untuk mobil dan motor.
Pemilik kendaraan dapat memilih tambal ban tip top sebagai alternatif jika mengalami kebocoran ban yang memungkinkan untuk diperbaiki dengan tambal ban tip top.
Kesimpulan
Tambal ban Tip Top dan Cacing merupakan dua metode tambal ban yang berbeda dalam hal proses dan hasil akhirnya. Tambal ban Tip Top, yang merupakan metode tambal ban dalam, menawarkan keunggulan keawetan yang lebih baik dan proses pemasangan yang lebih kokoh karena didukung oleh struktur internal yang kuat. Di sisi lain, tambal ban Cacing, yang umumnya dilakukan secara eksternal, lebih sederhana dan cocok untuk keperluan sementara serta lebih mudah dalam prosesnya. Pemilihan antara keduanya tergantung pada kebutuhan dan tingkat keawetan yang diinginkan oleh pemilik kendaraan.