indotim.net (Rabu, 28 Februari 2024) – Polisi dari Polres Tangerang Selatan (Tangsel) masih aktif melakukan serangkaian penyidikan terkait kasus perundungan yang melibatkan siswa SMA internasional. Dalam perkembangannya, Polisi mengonfirmasi bahwa akan ada penetapan tersangka dalam kasus ini pada pekan ini.
“Insyaallah Jumat kami rilis. Penetapannya dan hasil pemeriksaan,” kata Kapolres Metro Tangerang Selatan AKBP Ibnu Bagus Santoso saat dihubungi, Rabu (28/2/2024).
Hingga saat ini, sebanyak 17 saksi telah menjalani pemeriksaan terkait kasus tersebut. Mulai dari guru hingga siswa, termasuk anak dari Vincent Rompies yang diduga terlibat dalam insiden tersebut.
“Pemeriksaan terhadap saksi-saksi masih berlangsung,” kata Kepala Kepolisian.
Luka Bakar dan Memar di Tubuh Korban
Seorang siswa SMA internasional di Serpong, Tangerang Selatan, masih dirawat di rumah sakit setelah diduga di-bully (perundungan) oleh seniornya, yang merupakan geng sekolah. Polisi menyebutkan ada luka memar hingga luka bakar di tubuh korban.
“Di sebagian tubuhnya terdapat banyak luka memar, dan juga terdapat luka bakar akibat terkena suatu benda yang panas,” ujar Kanit PPA Polres Tangsel Ipda Galih kepada wartawan pada hari Senin (19/2).
Diduga korban dianiaya oleh lebih dari satu pelaku. Namun hingga kini pihak kepolisian masih menyelidiki pihak-pihak terlibat dalam kasus yang ada.
Sebelumnya, pihak kepolisian telah menetapkan tersangka atas kasus bullying yang terjadi di SMA Internasional. Melalui pemeriksaan visum, ditemukan luka pada korban akibat tindakan kekerasan yang dilakukan oleh lebih dari satu pelaku. Saat ini, proses penyelidikan masih terus dilakukan terhadap para pelaku tersebut,” ungkap petugas kepolisian.
Pada pekan ini, Polisi telah resmi menetapkan tersangka terkait kasus bullying yang terjadi di SMA Internasional.
“Untuk itu, siapa-siapa pelakunya atau berbuat terhadap korban kita masih proses penyelidikan terhadap kasus tersebut,” imbuhnya.
Kesimpulan
Dari hasil penyelidikan Polres Tangerang Selatan terkait kasus bullying di SMA internasional, terungkap bahwa penyidikan masih berlangsung dan akan ada penetapan tersangka dalam pekan ini. Seorang siswa masih dirawat karena mengalami luka memar dan luka bakar akibat perundungan oleh geng sekolahnya. Polisi juga telah menetapkan tersangka atas kasus tersebut setelah menemukan luka fisik pada korban. Proses penyelidikan terhadap para pelaku masih terus dilakukan dan diharapkan dapat memberikan keadilan bagi korban.