indotim.net (Selasa, 16 Januari 2024) – Juru bicara Timnas AMIN, Indra Charismiadji, mengungkapkan persiapan yang dilakukan oleh calon wakil presiden nomor urut 1, Muhaimin Iskandar atau yang akrab disapa Cak Imin, untuk debat cawapres kedua yang akan datang. Indra juga menyinggung tentang performa Cak Imin pada debat sebelumnya yang dianggap tidak mampu menampilkan dirinya yang sebenarnya.
“Tentunya dalam setiap debat, kita ingin melihat ada perbaikan. Yang kemarin harus diakui, kita tidak dapat bertemu dengan Cak Imin secara langsung, dia tidak hadir, sehingga argumennya tidak terdengar,” ujar seorang sumber yang diwawancarai di Sekertariat Koalisi Perubahan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Selasa (16/1/2024).
Timnas AMIN yakin bahwa Cak Imin akan menampilkan penampilan yang berbeda dalam debat keempat akhir pekan ini. Maka dari itu, Timnas AMIN meminta Cak Imin untuk tampil tanpa beban.
“Kami mendorong adanya debat keempat, yaitu debat kedua calon wakil presiden, Cak Imin akan kembali menjadi dirinya sendiri. Visi dan misi akan disampaikan dengan gaya sendiri agar tidak stres,” ujarnya.
Indra kemudian menjelaskan alasan mengapa Cak Imin tidak bisa tampil sepenuhnya pada debat cawapres perdana sebelumnya. Menurut Indra, Cak Imin merasa terbebani karena harus memiliki gaya penjelasan dalam debat seperti yang dimiliki oleh Anies Baswedan.
“Dalam debat sebelumnya, ada sedikit beban yang membuat beliau ingin memberikan banyak penjelasan, tetapi pada akhirnya beliau tidak bisa menunjukkan dirinya sendiri. Oleh karena itu, kali ini kita mendorong untuk tetap menyampaikan visi dan misi, namun dengan tetap mempertahankan karakteristiknya sendiri. Beliau tidak bisa berubah menjadi orang lain. Orang seperti Cak Imin memiliki kejenakaan yang berbeda dengan Anies Baswedan yang lebih akademis, sehingga kita tidak cocok dengan pola pencitraan. Kami lebih mendorong beliau untuk tampil apa adanya,” katanya.
Menjelang debat cawapres kedua, Persiapan Cak Imin semakin matang dengan melibatkan ratusan pakar. Salah satu yang memberikan masukan kepada Cak Imin adalah Anies.
“Termasuk Pak Anies juga memberikan masukan setiap sebelum dan setelah debat. Setelah debat, selalu ada evaluasi bersama. Tentunya kami ingin memberikan yang terbaik untuk Indonesia, jadi benar-benar kami upayakan yang terbaik,” ungkapnya.
Timnas AMIN mengungkapkan bahwa mereka telah melibatkan ratusan pakar dalam persiapan debat kedua calon wakil presiden (cawapres). Selain itu, tim ini juga telah menyusun visi misi yang akan disampaikan oleh Cak Imin dalam debat mendatang. Kehadiran ratusan pakar ini diharapkan memberikan dampak positif bagi Cak Imin saat debat cawapres berlangsung.
“Perbedaan antara pasangan calon kami dengan pasangan calon lainnya dalam menyusun visi misi dan program adalah melibatkan ratusan pakar. Sampai saat ini, kami mengundang orang-orang yang bukan bagian dari tim kami untuk memberikan masukan, kritik, dan informasi,” ujar Indra.
Kesimpulan
Timnas AMIN, dalam persiapannya untuk debat cawapres kedua, yakin bahwa Muhaimin Iskandar atau Cak Imin akan menampilkan penampilan yang berbeda dan lebih baik dari sebelumnya. Mereka meminta agar Cak Imin tampil tanpa beban dan menjadi dirinya sendiri. Cak Imin tidak bisa tampil sepenuhnya pada debat sebelumnya karena merasa terbebani harus memiliki gaya penjelasan seperti yang dimiliki oleh Anies Baswedan. Dalam persiapannya, Timnas AMIN melibatkan ratusan pakar dan juga mendapatkan masukan dari Anies. Mereka berharap bahwa kehadiran ratusan pakar tersebut dapat memberikan dampak positif bagi Cak Imin saat debat berlangsung. Perbedaan yang mencolok antara pasangan calon ini dengan pasangan calon lainnya adalah melibatkan ratusan pakar dalam menyusun visi misi dan program. Timnas AMIN terus berupaya memberikan yang terbaik untuk Indonesia.