indotim.net (Jumat, 12 Januari 2024) – Tim Pemenangan Nasional Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) akan meningkatkan koordinasi dengan kepolisian untuk menjaga keamanan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar. Langkah ini diambil karena semakin banyaknya ancaman yang diterima oleh Paslon nomor urut 1.
“Kalau kami melihat, kenapa ini meningkat ya, karena tampaknya AMIN lagi naik juga. Makin tinggi pohon, makin kuat anginnya,” kata Jubir Timnas AMIN, Surya Tjandra pada wartawan di Diponegoro 10, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (12/1/2024).
Karena itu, Timnas AMIN akan terus berkoordinasi dengan pihak kepolisian. Menurut mereka, Anies dan pasangannya, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, perlu mendapatkan perlindungan.
“Mengenai pengamanan, kami terus berkoordinasi dengan kepolisian dan aparat penegak hukum. Tindakan yang dilakukan oleh Anies dan Cak Imin merupakan tugas yang diberikan oleh konstitusi. Tugas pemerintah, kepala daerah, dan penegak hukum adalah untuk menjaga konstitusi,” ujar dia.
Selain kepada aparat, Surya juga mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga keamanan pasangan calon AMIN selama kegiatan kampanye, tanpa memperdulikan pilihan pemilih dalam Pemilu 2024.
“Ini sudah perjuangan kita semua. Mau dukung, mau nggak, itu soal lain, tetapi ini aset kita harus jaga,” kata juru bicara Timnas AMIN.
Selain itu, Timnas AMIN juga mengungkapkan keprihatinannya terhadap beberapa relawan yang menerima ancaman jika mereka memilih Anies dalam pemilu mendatang. Surya, juru bicara Timnas AMIN, menjelaskan bahwa pihak mereka siap melindungi relawan yang melaporkan ancaman tersebut.
“Apabila ada ancaman manapun, kami siap mendukung. Timnas akan bekerja dengan sepenuh hati di seluruh Indonesia. Bagi yang mengalaminya, bisa melaporkannya. Namun, kami tidak menerima ancaman tersebut. Kami hanya menerima laporan korban. Namun sepertinya tidak akan ada laporan tersebut, karena aparat juga melakukan pengawasan. Jika Anies diserang, mungkin saja bisa membalasnya,” jelasnya.
Dalam laporan terbaru, Timnas AMIN mengungkapkan bahwa mereka mulai mendapatkan banyak ancaman terkait keamanan. Untuk mengatasi masalah ini, mereka berencana untuk berkoordinasi dengan pihak kepolisian.
Pada hari Jumat (12/1), detikcom menampilkan sebuah tangkapan layar yang berisi komentar dari salah satu akun terkait Anies. Respons terhadap unggahan tersebut pun bervariasi di kalangan warganet.
“Izin bapak, nembak kepala Anis hukumannya berapa lama ya?,” tulis salah satu pesan yang dibagikan oleh akun di aplikasi X.
Kesimpulan
Tim Pemenangan Nasional Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) akan meningkatkan koordinasi dengan kepolisian untuk menjaga keamanan pasangan calon tersebut. Ancaman yang diterima oleh Paslon nomor urut 1 semakin meningkat, sehingga dibutuhkan langkah-langkah perlindungan khusus. Timnas AMIN juga mengajak masyarakat untuk ikut serta menjaga keamanan selama kegiatan kampanye, tanpa memperdulikan pilihan pemilih. Selain itu, Timnas AMIN menyatakan keprihatinannya terhadap ancaman yang diterima oleh relawan dan siap melindungi mereka. Melalui kerja sama dengan pihak kepolisian, diharapkan masalah keamanan dapat diatasi dengan baik.