indotim.net (Minggu, 21 Januari 2024) – Jubir Timnas AMIN, Usamah Abdul Aziz, mengungkap tekanan-tekanan yang diterima calon wakil presiden nomor urut 1, Muhaimin Iskandar (Cak Imin), menjelang debat. Salah satunya terkait laporan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
“Kemarin dua hari sebelum debat, ada berita muncul BPK melaporkan ke KPK ada masalah di tahun 2012 di Kementeriannya Cak Imin,” ujar Jubir Timnas AMIN Usamah Abdul Aziz dalam acara Adu Perspektif Spesial Debat Pilpres 2024 yang disiarkan Total Politik berkolaborasi dengan, Minggu (21/1/2024).
Melanjutkan pemberitaan sebelumnya, laporan dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) kembali menjadi sorotan. Kali ini, laporan tersebut menyoroti tentang kerugian yang terjadi di Kementerian Ketenagakerjaan pada masa kepemimpinan Cak Imin. Menanggapi hal ini, Aziz, salah seorang anggota tim nasional (Timnas) Advokasi Masyarakat Indonesia untuk Keserakahan (AMIN), mengecam tindakan ini yang dinilainya sangat jahat.
“Cara-cara yang digunakan saat ini sangat zalim, sungguh jahat sekali,” tegas Aziz.
Timnas AMIN mengomentari munculnya laporan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menjelang debat calon wakil presiden (cawapres) yang akan diikuti oleh Cak Imin. Mereka merasa heran dengan kabar tersebut karena muncul sebelum debat berlangsung. Meskipun demikian, Timnas AMIN yakin akan kapasitas Cak Imin dalam debat kali ini.
“Ini akhirnya bisa mengganggu konsentrasi dan lain-lain, walaupun sebetulnya Cak Imin akan menghadapi apapun,” terangnya.
Kesimpulan
Jubir Timnas AMIN, Usamah Abdul Aziz, mengungkap tekanan-tekanan yang diterima Cak Imin menjelang debat, salah satunya terkait laporan BPK. Munculnya laporan tersebut menuai kecaman dari Timnas AMIN, yang menyebutnya zalim dan jahat. Meskipun demikian, Timnas AMIN yakin dengan kapasitas Cak Imin dalam debat kali ini. Munculnya laporan BPK ini bisa mengganggu konsentrasi Cak Imin, namun dia siap menghadapi apa pun.