Tingkatkan Literasi, Jamsostek Mobile Hadirkan Fitur Baru yang Inovatif dan Praktis

indotim.net (Selasa, 23 Januari 2024) – Jamsostek Mobile (JMO) kembali menghadirkan fitur baru untuk mempermudah pekerja Indonesia. Kali ini, mereka mengembangkan fitur Tanya 175. Dengan fitur ini, peserta BPJS Ketenagakerjaan dan pengguna JMO dapat dengan mudah mendapatkan informasi mengenai program dan manfaat bagi pekerja yang menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan.

Direktur Pelayanan BPJS Ketenagakerjaan, Roswita Nilakurnia, menjelaskan bahwa pengembangan JMO dilakukan demi meningkatkan pelayanan informasi BPJS Ketenagakerjaan yang dapat diakses oleh peserta kapan saja dan di mana saja. “Fitur Tanya 175 yang tersedia pada aplikasi Jamsostek Mobile (JMO) ini merupakan salah satu upaya kami dalam meningkatkan pelayanan. Peserta dapat menonton talkshow Tanya 175 yang membahas berbagai topik terkait jaminan sosial Ketenagakerjaan,” kata Roswita dalam keterangan tertulis, Selasa (23/1/2024).

“Saat ini sudah tersedia 7 pembahasan, ke depannya tentu akan terus dilakukan penambahan konten sesuai dengan kebutuhan dan juga keperluan guna meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya jaminan sosial ketenagakerjaan,” ujar seorang juru bicara Jamsostek Mobile dalam sebuah percakapan.

Lebih rinci, Roswita menjelaskan bahwa talkshow 175 dihadiri langsung oleh Direksi BPJS Ketenagakerjaan dan narasumber yang kompeten dalam bidangnya.

Jamsostek Mobile (JMO) telah meluncurkan fitur baru yang bertujuan untuk meningkatkan literasi pekerja. Fitur ini memungkinkan pekerja untuk mengakses informasi terkait jaminan sosial, perlindungan pekerja, peningkatan kompetensi SDM, dan edukasi keuangan.

Terdapat tujuh topik yang dapat diakses melalui JMO saat ini. Topik-topik tersebut meliputi pembahasan tentang pentingnya jaminan sosial, peran jaminan sosial ketenagakerjaan dalam mengatasi Middle Income Trap, perlindungan pekerja, peningkatan kompetensi SDM, pentingnya perlindungan data pribadi, strategi investasi, serta edukasi keuangan.

Hingga Desember 2023, JMO telah digunakan oleh 21 juta pekerja, dengan 14 juta di antaranya menjadi pengguna aktif sepanjang tahun tersebut.

READ  Cara Mudah Mencairkan Dana Rp 10 Juta dari BPJS Ketenagakerjaan, Ikuti Persyaratan Ini!

Pada tahun 2024, BPJS Ketenagakerjaan telah menetapkan tahun untuk memajukan inovasi agar para peserta dapat merasakan perjalanan terbaik dan berujung pada loyalitas dan keterlibatan yang tinggi terhadap BPJS Ketenagakerjaan.

Fitur Tanya 175 yang terdapat dalam aplikasi JMO merupakan inovasi terbaru yang dilakukan oleh Jamsostek Mobile. Dengan adanya fitur ini, peserta diharapkan dapat memperoleh informasi yang dibutuhkan mengenai program dan manfaat jaminan sosial ketenagakerjaan dengan lebih mudah. Fitur ini dapat diakses kapan saja dan di mana saja, tanpa ada batasan ruang dan waktu.

Roswita, perwakilan Jamsostek Mobile, menjelaskan bahwa fitur Tanya 175 dipasang dengan tujuan untuk memberikan layanan personal kepada peserta. Melalui fitur ini, diharapkan informasi yang disediakan dapat membantu peserta dalam mendapatkan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan yang sering diajukan mengenai program-program jaminan sosial ketenagakerjaan serta manfaat yang mereka dapatkan.

Dalam kampanye “Kerja Keras Bebas Cemas”, Jamsostek Mobile berharap dapat meningkatkan literasi para peserta dengan menyediakan akses yang lebih mudah dan praktis. Roswita juga menekankan pentingnya edukasi sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan pemahaman peserta terkait program-program Jamsostek Mobile.

“Dengan adanya informasi ini, diharapkan pekerja yang belum terdaftar akan terdorong untuk segera mendaftarkan diri. Dengan menjadi peserta, mereka dapat bekerja dengan lebih tenang karena risiko kerja akan ditanggung oleh BPJS Ketenagakerjaan,” ujar narasumber.

Kesimpulan

Jamsostek Mobile (JMO) telah menghadirkan fitur baru berupa Tanya 175 untuk mempermudah peserta BPJS Ketenagakerjaan dan pengguna JMO dalam mendapatkan informasi seputar program dan manfaat jaminan sosial ketenagakerjaan. Fitur ini bertujuan untuk meningkatkan literasi pekerja dengan menyediakan akses mudah dan praktis terhadap informasi terkait jaminan sosial, perlindungan pekerja, peningkatan kompetensi SDM, dan edukasi keuangan. Diharapkan, dengan adanya fitur ini, peserta dapat memperoleh jawaban yang mereka butuhkan mengenai program-program jaminan sosial ketenagakerjaan dengan lebih mudah dan dapat bekerja dengan lebih tenang karena ditanggung oleh BPJS Ketenagakerjaan.

READ  BPJS Ketenagakerjaan: Santunan Rp 2,57 M untuk 44 Petugas Ad Hoc Pemilu