Tanaman lada merupakan salah satu tanaman yang populer ditanam. Tanaman ini tidak hanya populer, tetapi juga banyak dimanfaatkan untuk berbagai kegunaan. Mulai dari penghasil lada, hingga bahan masakan, lada menjadikan dapur menjadi berbumbu. Namun, jika anda berniat untuk menanam lada, berikut adalah beberapa tips yang perlu kamu ketahui.
Selain tips menanam, berikut adalah beberapa cara merawat tanaman lada. Termasuk cara memupuk lada, cara mengontrol hama, dan cara menyiram lada. Dengan lengkapnya informasi mengenai tips dan cara merawat lada, diharapkan kamu dapat mengatur tanaman lada dalam kondisi yang baik.
Manfaat Lada Dalam Berbagai Aspek Kesehatan
Lada memiliki banyak manfaat dalam mencegah dan mengobati berbagai penyakit. Bunga lada bersifat anti-inflamasi dan mengandung minyak esensial yang dapat mengurangi aktivitas zat radikal bebas. Di bawah ini adalah beberapa manfaat lada untuk kesehatan:
- Mengurangi risiko penyakit jantung: Lada mengandung senyawa yang dikenal sebagai capsaicin yang dapat meningkatkan metabolisme. Studi menunjukkan bahwa asupan capsaicin dan makanan kaya kapsaicin dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung.
- Mencegah Diabetes: Menurut beberapa penelitian, lada dapat membantu pencegahan diabetes. Studi terbaru menunjukkan bahwa konsumsi lada dapat menurunkan kebiasaan makan berlebih, mengurangi kemungkinan terkena diabetes, dan membantu dalam pengaturan kadar gula darah.
- Mengurangi rasa nyeri: Capsaicin yang terkandung dalam lada dapat mengurangi rasa nyeri pada otot tirah, sendi, dan merasa nyeri. Studi menunjukkan bahwa kapsaicin dapat memberikan efek sementara dalam meredakan rasa nyeri.
- Mencegah kanker: Lada dapat membantu dalam pencegahan kanker karena kandungan lada yang benderung capsaicin. Capsaicin memiliki sifat anti oksidan yang dapat membantu mencegah perkembangan sel-sel kanker dan pertumbuhan tumor.
- Meningkatkan kesehatan pencernaan: Konsumsi lada dapat membantu meningkatkan kesehatan pencernaan. Kapsaicin dapat membantu meningkatkan aliran enzim produksi, yang dapat membantu melancarkan proses pencernaan. Selain itu, lada juga dapat membantu mengurangi rasa mulas.
Tips Menanam Lada
Lada tampaknya lebih mudah digarap diakui diantara sekian banyak tumbuhan yang menghasilkan berbagai macam jenis sayuran. Oleh sebab itu, tanam lada merupakan pilihan yang tepat jika Anda menginginkan hasil panen yang optimal dan mudah perawatannya. Berikut adalah beberapa tips yang dapat Anda gunakan untuk membuat tanam lada yang sempurna:
- Pilihlah tempat yang terkena sinar matahari langsung selama minimal 3-4 jam setiap harinya. Hal ini sangat penting untuk menghasilkan hasil panen yang baik dan sehat.
- Lada berkembang dengan baik di tanah yang sedikit lembek. Sebaiknya hindari menggunakan tanah yang keras dan kering. Gunakanlah pupuk kandang ternak ke dalam tanah untuk meningkatkan kesuburan tanah.
- Sebelum memulai menanam lada, pastikan bahwa Anda telah menyiapkan lahan secara sempurna dan berpindah-pindah tanah. Hal ini akan membantu lada berkembang dengan baik.
- Airlah tanaman lada secara merata agar tanaman dapat mendapatkan cukup nutrisi yang dibutuhkannya dan mencegah daun lada menghitam.
- Selalu pastikan bahwa Anda memusnahkan tanaman lada yang ganjil atau rusak agar tanaman lain dapat tumbuh dengan sehat.
Perawatan kecil-kecilan seperti memastikan lokasi tanam lada cukup terkena sinar matahari dan menyiram tanaman secara teratur dapat menghasilkan panen lada yang lezat dan sehat.
Daftar Pupuk Lada Paling Efektif
Pupuk sangat penting bagi tanaman lada, terutama karena tanaman lada banyak menghabiskan nutrisi dalam waktu yang singkat. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui pupuk lada paling efektif yang akan memberikan kualitas lada terbaik. Berikut ini adalah daftar pupuk lada yang dianjurkan oleh para ahli pertanian.
1. Pupuk Anorganik
Pupuk anorganik adalah pupuk yang terbuat dari bahan sintetis atau buatan. Pupuk anorganik umumnya digunakan karena harganya lebih murah, mudah tersedia, dan cukup mudah disimpan.
- Nitrogen (N), kalium (K), fosfor (P), dan kapur (Ca)
- Pupuk dapur (urea)
- Kebutuhan magnesium, seng, bor, mangan, tembaga, dan selenium (MBS)
2. Pupuk Organik
Pupuk organik merupakan pupuk yang berasal dari bahan-bahan organik. Pupuk organik umumnya lebih mahal dibandingkan pupuk anorganik, tetapi memiliki banyak manfaat. Pupuk organik dapat membantu menjaga kelembaban tanah, memperbaiki struktur tanah, meningkatkan daya tahan tanaman, dan memberi nutrisi tanaman.
- Kompos, pupuk kandang, abu kayu, dan arang sekam
- Kulit dan ampas tebu
- Cairan atau lagun (laba-laba, nyamuk, cacing tanah, semut, dan sebagainya)
- Daun atau batang yang sudah dikeringkan
3. Pupuk Kecil
Pupuk kecil mencakup bahan organik dan anorganik yang biasanya digunakan untuk meningkatkan efisiensi pupuk utama. Pupuk kecil umumnya mencakup fosfat, kalium kecil, bor, dan unsur mikronutrien lainnya (mangan, seng, klorin, tembaga, dan selenium).
- Limbah domestik
- Kapur mudah larut
- Ketebalan pecahan kayu
- Produk bio stimulan
- Material kontrol hama
Cara Merawat Tanaman Lada
- Agar tanaman lada dapat tumbuh subur, gunakanlah pupuk Numatrix.
- Berikanlah pupuk setiap dua atau tiga bulan sekali.
- Beri makan lada dengan pupuk organik untuk mendapat hasil yang lebih baik.
- Usahakanlah agar tanah lada dapat menjadi lebih subur dengan menggunakan pupuk kandang.
- Ada baiknya lada kamu dirawat lebih rutin dengan menyiraminya agar lada tidak kering.
Olahan Dari Lada Yang Harus Anda Coba
Lada merupakan salah satu jenis rempah yang memiliki rasa pedas dan aroma yang kuat. Selain dimasak untuk menemani segala makanan, lada juga bisa dimanfaatkan dalam banyak masakan olahan. Simak 5 resep olahan dari lada yang harus anda coba dalam artikel ini.
1. Kersal Lada
Kersal Lada yang populer dipakai sebagai pelengkap masakan Padang ini terbuat dari bumbu rempah yang dihaluskan dengan berbagai jenis lada seperti lada hitam, lada merah, lada cengkih, dan kunyit. Rasanya yang pedas dan aromatik pasti bisa bikin makanan padangmu terasa lebih spesial.
2. Sambal Ijo
Sambal Ijo atau Sambal hijau juga merupakan salah satu lada yang harus anda coba. Campuran lada hijau dengan bumbu dapur berpadu dengan kirani maupun bawang merah yang digoreng bisa menghasilkan sambal ijo yang sedap. Rasanya yang aduhai akan semakin menambah citarasa dari nasi atau tempe yang sudah anda masak.
3. Sambal Terasi
Sambal Terasi ialah salah satu olahan lada yang khas dalam masakan tradisional Indonesia. Terasi yang sudah dihaluskan dengan bumbu pecal, lada, dan kecap bisa dimasak menggunakan mentega untuk membuat sambal terasi yang nikmat. Rasanya yang manis dan pahit pasti bisa bikin spesial makananmu.
4. Sambel Tahu
Sambel tahu yang pedas ini terbuat dari bumbu rempah yang dihaluskan dan dicampur dengan lada, bawang merah, dan bawang putih. Tahunya pun dimasak bersama lada dan minyak goreng. Rasanya yang enak ini bisa menyegarkan suasana makan dan menjadi teman baik sebagai pelengkap masakan.
5. Rawon Citarasa Pedas
Rawon adalah masakan khas Jawa timur yang bercitarasa pedas. Terbuat dari daging sapi dan bumbu yang terdiri dari lada, kunyit, bawang merah, bawang putih, jahe, dan lengkuas ini bisa kamu olah menjadi rawon yang citarasa pedas. Rasanya yang khas dan tekstur daging yang juicy pasti bisa membuat makananmu semakin spesial.
Kesimpulan
Menanam lada dan merawatnya adalah salah satu cara untuk memulai industri lada kecil. Setelah menanam, ada beberapa teknik yang dapat Anda lakukan untuk merawat tanaman lada agar berbuah optimal. Teknik-teknik ini meliputi penyiraman yang benar, penyiangan, penyiangan budaya, dan pengendalian hama. Penerapan teknik khusus ini akan membuat tanaman lada Anda tumbuh dengan baik dan berbuah dengan baik.
Sebagai penutup, menanam dan merawat tanaman lada membutuhkan banyak usaha serta kesabaran. Namun, setelah semua teknis yang Anda lakukan selesai, Anda akan diberi hasil yang sangat menggembirakan sehingga Anda dapat membanggakan industri lada kecil Anda kapan pun Anda mau.