Yaqut Sebut Prabowo-Erick Seperti Kereta Api: Tabrakan dengan Hambatan

indotim.net (Senin, 15 Januari 2024) – Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menghadiri perayaan Natal bersama Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di JCC, Senayan, Jakarta Pusat. Yaqut mengatakan ada dua alasan dirinya datang ke perayaan Natal tersebut.

“Saya ingin menyampaikan dulu bahwa sebenarnya saya ada acara yang tidak kalah penting di Jawa Timur, tapi saya diminta untuk datang ke sini,” kata Yaqut Cholil dalam pidatonya di acara perayaan Natal BUMN di JCC, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (15/1/2024).

Yaqut menyatakan bahwa alasan utama kedatangannya ke perayaan Natal BUMN adalah karena posisinya sebagai Menteri Agama. Selain itu, alasan lainnya adalah rasa kagumnya terhadap Menhan Prabowo Subianto dan Menteri BUMN Erick Thohir. Tidak hanya Yaqut yang hadir pada perayaan tersebut, Prabowo juga turut hadir dalam acara tersebut.

“Pertama, karena ini acara Natal bersama, sebagai Menteri Agama saya harus hadir, jika tidak hadir akan terlalu mencolok, seperti yang diungkapkan oleh Rhoma Irama. Kedua, saya kagum dengan dua tokoh yang ada di depan saya, yakni Pak Menhan Prabowo Subianto dan Pak Erick Thohir, yang selalu mengajarkan saya tentang kesabaran, keteguhan, dan pantang menyerah. Saya sangat mengagumi keduanya,” ucap Yaqut.

Yaqut menyamakan Prabowo dan Erick Thohir dengan kereta api. Mereka berangkat tepat waktu dan menghadapi segala rintangan dengan menabrak langsung.

“Apalagi ini Kementerian BUMN, Kementerian BUMN itu ada KAI di dalamnya seperti dua sosok ini. Kereta api itu berangkatnya tepat waktu, yang menghadang akan ditabrak, dan berhenti kalau sudah sampai tujuan,” ujarnya.

Yaqut meyakini bahwa pasangan Prabowo-Erick memiliki kemiripan dengan kereta api yang bisa menabrak halangan yang menghadang. Dalam pandangannya, perayaan Natal yang diadakan BUMN dapat memberikan inspirasi dan pesan damai. Baginya, perbedaan dalam keyakinan tidak akan menghalangi terjalinnya persaudaraan.

READ  Polisi Mulai Lakukan Operasi Keselamatan, Sanksi Menanti

“Saya yakin penyelenggaraan Natal BUMN tahun 2023 ini akan menginspirasi sekaligus mewujudkan pesan damai dan semangat Natal bagi kita semua, di antara kita satu dengan yang lain,” kata Yaqut.

“Saya muslim, Pak Prabowo, Pak Erick, Pak Kartiko, dan sebagian dari kita yang hadir di sini muslim. Tetapi perbedaan iman di antara kami, kami yang muslim yang menyakini agama yang kami pegang tidak akan pernah bisa menghalangi persaudaraan di antara kita,” ujarnya.

Dalam sebuah pernyataannya, Yaqut menyamakan pasangan Prabowo Subianto dan Erick Thohir dengan kereta api yang terus maju dan menghadapi rintangan dengan keberanian. Menurutnya, Indonesia tidak akan menjadi apa-apa tanpa adanya keberagaman. Yaqut menambahkan bahwa kelompok yang ingin memaksakan kehendaknya kepada orang lain hanyalah merusak keberagaman yang ada di Indonesia.

“Kalau tidak ada keragaman pasti tidak akan ada Indonesia. Nah sekarang ini kalau ada orang atau kelompok-kelompok orang yang berusaha menjadikan Indonesia homogen tidak lagi heterogen, memaksakan kehendaknya supaya mengikuti jalan pikirannya, maka hal ini berarti mereka ingin merusak keindonesiaan kita, siapa pun yang merusak keindonesiaan kita, bapak-ibu ini sekalian maka kita semua berkewajiban untuk melawan bersama-sama,” ujarnya.

Kesimpulan

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menyampaikan dua alasan kehadirannya dalam perayaan Natal BUMN, yaitu karena posisinya sebagai Menteri Agama dan kagumnya terhadap Menhan Prabowo Subianto dan Menteri BUMN Erick Thohir. Yaqut menyamakan pasangan Prabowo-Erick dengan kereta api yang menghadapi rintangan dengan keberanian. Dia menekankan pentingnya persaudaraan dan keberagaman dalam membangun Indonesia. Yaqut juga menyerukan untuk melawan mereka yang berusaha merusak keindonesiaan dengan memaksakan kehendaknya kepada orang lain.