indotim.net (Kamis, 11 Januari 2024) – Banjir mengakibatkan ratusan rumah di RW 04, Kelurahan Braga, Kecamatan Bandung Wetan, Kota Bandung, Jawa Barat, terendam air. Banjir terjadi karena tanggul Sungai Cikapundung yang mengalami jebol.
Dalam laporan dari detikJabar pada Kamis (11/1/2024), Ketua RW setempat, Dedi, mengabarkan bahwa hampir seluruh pemukiman di RW 04 dilanda banjir. Bahkan, lebih dari 100 rumah terkena dampak banjir ini.
“Yang terdampak satu RW, kira-kira 100 rumah lebih,” ujar Dedi.
Puluhan rumah di daerah Braga, Bandung mengalami banjir akibat jebolnya tanggul yang ada di sekitarnya. Ketinggian air mencapai 1 meter, dan rumah-rumah yang berada persis di samping tanggul ikut terendam banjir.
Masyarakat sekitar menyebutkan bahwa jebolnya tanggul diduga disebabkan oleh meluapnya Sungai Cikapundung. Akibatnya, air sungai tidak tertahan dan langsung membanjiri permukiman di sekitarnya.
“Itu kan kali Cikapundung besar hujan, di Lembang jadi meluap, terus ada yang jebol,” tutup Dedi.
Hingga saat ini, warga masih menunggu bantuan petugas terkait untuk membersihkan lumpur yang masuk ke dalam rumah mereka.
Banjir yang disebabkan oleh jebolnya tanggul di Braga, Bandung telah mengakibatkan sekitar 100 rumah terendam banjir pada hari ini. Kejadian ini telah melumpuhkan aktivitas warga sekitar dan menjadi perhatian serius pemerintah setempat dalam menangani bencana ini.
Menurut saksi mata, tanggul yang jebol akibat luapan air sungai yang meluap akibat hujan deras yang terjadi sejak malam hari. Air banjir dengan cepat masuk ke dalam rumah-rumah warga, menyebabkan kerugian materiil yang cukup besar. Tim dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan relawan telah dikerahkan untuk membantu warga yang terdampak banjir.
Beberapa warga yang berhasil dievakuasi menyatakan bahwa mereka kehilangan hampir seluruh barang berharga dan mengalami kerugian yang signifikan. Banyak warga yang mengungsi sementara ke tempat yang lebih aman, seperti rumah keluarga atau tempat pengungsian yang disediakan oleh pemerintah setempat.
Meskipun belum ada laporan mengenai korban jiwa dalam kejadian ini, pemerintah setempat mengimbau seluruh warga yang terdampak banjir untuk tetap waspada dan mengikuti instruksi-evakuasi yang diberikan. Pihak berwenang juga berjanji untuk terus memantau perkembangan situasi dan memberikan bantuan yang diperlukan bagi warga yang terkena dampak banjir.
Banjir yang melanda kawasan Braga ini juga menjadi pengingat penting akan pentingnya perawatan dan pemeliharaan infrastruktur yang ada, termasuk tanggul dan saluran air. Pemerintah setempat diharapkan dapat meningkatkan langkah-langkah pencegahan dan perbaikan untuk menghindari terjadinya kejadian serupa di masa mendatang.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai bencana ini, silakan kunjungi sumber berita resmi yang terpercaya.
Kesimpulan
Banjir yang terjadi di Braga, Bandung menyebabkan lebih dari 100 rumah terendam air akibat jebolnya tanggul Sungai Cikapundung. Terjadinya banjir ini mengakibatkan kerugian materiil yang signifikan bagi warga sekitar. Pemerintah setempat telah mengambil langkah-langkah untuk membantu warga yang terkena dampak banjir dan mendorong perawatan serta pemeliharaan infrastruktur yang lebih baik di masa depan.