3 Tanaman Solusi Obat Alami Darah Tinggi

Darah tinggi adalah kasus di mana tekanan darah tinggi lebih dari normalnya. Penderita yang memiliki paling tidak 3x pengukuran bacaan tekanan darah yang melebihi 140/90, dianggap sudah termasuk pada kasus darah tinggi. Tentu kasus darah tinggi wajib diwaspadai, karena darah tinggi dikenal sebagai “pembunuh diam-diam” yang berpotensi mengakibatkan kematian. Indonesia sangat kaya akan berbagai tanaman, termasuk tanaman yang berkhasiat obat alami darah tinggi. Berbagai jenis tanaman obat ada yang memiliki khasiat sebagai obat darah tinggi. Penggunaan obat alami darah tinggi telah dilakukan bertahun-tahun oleh nenek moyang kita di nusantara.

3 Obat alami darah tinggi berdasarkan Wikipedia

Menurut referensi di wikipedia tentang tanaman obat keluarga : http://id.wikipedia.org/wiki/Tanaman_obat_keluarga terdapat paling tidak 4 jenis tanaman obat darah tinggi alami yang populer digunakan. Ada yang berasal dari daun tanaman, buah, hingga akar tanaman. Berikut dijelaskan 3 jenis obat tradisional darah tinggi:

  1. Daun Seledri

Seledri adalah tanaman serbaguna, yang sering dimanfaatkan sebagai sayuran dan obat-obatan. Sebagai sayuran, dan daun sebagai campuran sop. Daun seledri juga digunakan sebagai lalap atau ditaburkan di atas sup bakso dan bubur. Kandungan obat darah tinggi alami dari daun seledri adalah Apigenin yang dapat mencegah penyempitan pembuluh darah.

  1. Belimbing

Tanaman belimbing memiliki buah berbentuk khas. Tanaman ini berasal dari Indonesia, India, dan Sri Langka. Ternyata selain buahnya yang segar, kandungan daun belimbing juga berkhasiat obat hipertensi. Berbagai penelitian juga mengembangkan belimbing untuk menurunkan kolesterol maupun melancarkan pencernaan.

  1. Mengkudu (Morinda citrifolia)

Mengkudu sendiri sangat populer untuk obat alami darah tinggi. Bahan dasar obat darah tinggi utamanya adalah berasal dari buah mengkudu. Buah mengkudu terbukti ampuh mengatasi kasus hipertensi. Apa saja kandungan dari mengkudu yang membuatnya berkahsiat?

READ  Gardenia Jasminoides: Tips Menanam Untuk Hasil Lebih Maksimal

1. Terpenoid

Zat dalam mengkudu ini akan membantu dalam proses sintesis organic serta pemulihan sel-sel dalam tubuh.

2. Scolopetin

Senyawa scolopetin dalam penelitian sangat efektif sebagai unsur anti radang dan anti-alergi.

3. Xeronine dan Proxeronine

Terdapat salah satu zat penting dari alkaloid buah mengkudu, yakni xeronine. Buah mengkudu memang hanya mengandung sedikit xeronine, akan tetapi juga mengandung bahan pembentuk (precursor) xeronine alias proxeronine dalam jumlah yang besar. Kandungan xeronine dalam buah mengkudu memang tidaklah banyak, tetapi di dalamnya juga terdapat bahan pembentuk (precursor) xeronine dalam jumlah yang besar atau dikenal dengan nama proxeronine.

Darah tinggi yang tidak terobati dapat menyebabkan impotensi

Kasus darah tinggi di Indonesia cukup banyak, hingga mencapai 31,7% dari total penduduk dewasa. Tidak hanya menyebabkan penyakit jantung atau stroke, darah tinggi juga bisa menyebabkan impotensi. Kenyataan ini berdasar fakta yang dikemukakan oleh pakar kardiologi dari Pusat Jantung Nasional Harapan Kita, dr SpJP (K) Santoso Karo MPH FIHA FAsSC. Menurut beliau, menjelaskan bahwa hipertensi bisa jadi musuh besar kaum pria. Penyakit ini bisa menyebabkan terjadinya disfungsi ereksi. Dan disfungsi ereksi ini sendiri cukup banyak dikeluhkan pria. Dari data di Indonesia tak kurang dari 60% impotensi ini disebabkan oleh hipertensi. Hubungan antara darah tinggi dengan impotensi adalah kasus hipertensi kronis bisa menyebabkan disfungsi endotel akibat tekanan darah yang terlalu tinggi. Hal ini yang dapat menyebabkan penyempitan pembuluh darah, termasuk pembuluh darah yang mengalirkan darah ke penis juga ikut menyempit. Penggunaan obat darah tinggi alami sebagai pencegahan juga penting. Selain tentu dibarengi dengan pola hidup yang sehat seperti diet ketat, rajin berolah raga, serta menghindari merokok. Dengan kekayaan tanaman obat Indonesia kita bisa memaksimalkan sebagai obat alami darah tinggi.

READ  Tips Menanam Kopi dan Cara Merawatnya