Pare adalah salah satu tanaman obat yang berasal dari daerah tropis, termasuk di Indonesia. Tanaman obat ini banyak digunakan oleh masyarakat karena kandungan nutrisi dan banyak manfaat yang dimilikinya. Tidak hanya itu, pare juga tumbuh dengan cepat dan kuat, dengan mampu bertahan di berbagai iklim. Karena itu, banyak orang yang mulai tertarik menanam pare di rumah.
Bagi Anda yang ingin menanam pare di halaman rumah, sebaiknya Anda memahami cara merawat yang tepat. Dengan mengetahui cara merawat yang benar, tanaman ini bisa tumbuh subur dan memberikan banyak manfaat untuk Anda. Di artikel kali ini, akan dipaparkan berbagai tips menanam dan juga cara merawat pare dengan baik.
Manfaat Pare
Pare adalah tanaman yang memiliki beragam kegunaan dan manfaat bagi kesehatan kita. Pare berasal dari daerah tropis dan tropis. Pare kaya akan antioksidan, vitamin dan mineral, sehingga banyak orang menggunakannya untuk memelihara kesehatan. Manfaat yang didapatkan dari pare antara lain:
- Membantu mencegah serangan jantung dan stroke.
- Mengurangi risiko kanker.
- Meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
- Membantu menurunkan tekanan darah tinggi.
- Membantu meredakan gejala alergi.
- Membantu mengurangi radikal bebas yang bisa merusak kesehatan.
Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi Pare dapat memberikan banyak manfaat bagi tubuh. Pare mengandung senyawa fenolik yang dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan membantu mencegah berbagai penyakit seperti serangan jantung, stroke, dan kanker. Selain itu, Pare juga mengandung vitamin C, sehingga dapat membantu menjaga kesehatan kulit dan mata. Pare juga memiliki beberapa kandungan lainnya yang dapat membantu meredakan gejala alergi dan menurunkan tekanan darah tinggi.
Secara keseluruhan, Pare memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Dengan rutin mengonsumsi Pare, kita dapat memaksimalkan manfaat yang bisa didapatkan. Oleh karena itu, anda disarankan untuk memperhatikan jumlah konsumsi Pare dalam diet sehari-harimu.
Tips Menanam Pare
Pare (Momordica charantia) merupakan tanaman yang cukup diandalkan di berbagai jenis kondisi tanah, ia memiliki sifat cepat tumbuh dan mudah dalam pemeliharaan. Berikut adalah beberapa tips untuk membuat penanaman pare berhasil:
Bersiap dengan Benih dan Media Tanam
Saat memulai menanam pare, pastikan bahwa Anda memiliki benih yang berasal dari pokok buah pare yang sehat. Wendakan memilih media tanam yang tepat, seperti pasir, tanah gambut, dan humus, dan pastikan bahwa media tanam tersebut tidak terlalu kering maupun basah. Mixing beberapa media tanam akan menghasilkan kualitas yang baik.
Menyiapkan Lahan TanamPare
Lahan yang disiapkan butuh cukup sinar matahari, tingkat pH yang pas, serta cukup air. Pastikan lahan tidak terkena tempor yang ekstrim atau lokasi terlalut miskin akar tanah. Adabayi menyiapkan lubang yang akan menjadi lokasi tanam, rata-rata ialah sebesar 40 cm x 40 cm. Setelah itu tutup lubang tersebut dengan sekitar 10 cm kerak tanah dan media tanam.
Menyiram dan Memberi Makan
Para tanaman pare membutuhkan cukup air, yaitu sekitar 2-3 liter setiap hari. Cobalah untuk membagi tingkatan penyiraman ke dalam beberapa dosis, hal tersebut dapat membantu air lebih merata ke seluruh tanaman. Untuk mempermudah Anda dalam memberi makan tanam, cobalah untuk menggunakan pupuk organik berbahan dasar kotoran hewan, batok kelapa, kulit ari, dan campuran lainnya.
Daftar Pupuk Pare
Pupuk pare adalah pupuk organik yang disebut juga sebagai kompos atau biohumus. Kompos ini berasal dari limbah tanaman, seperti tanaman dan sebagainya. Kompos asal pare dibentuk dengan cara mencampur limbah tanaman dengan air untuk mempercepat proses fermentasi, sehingga menghasilkan nutrisi yang baik bagi tanaman. Pupuk pare bermanfaat untuk menambah kandungan hara dan gizi tanaman yang ditanam di lahan. Sebagai tambahan, pupuk pare juga menambah subur lahan dan mencegah berkembangnya hama.
Untuk memenuhi kebutuhan pupuk pare tersebut, berikut adalah daftar pupuk pare yang dapat Anda pilih.
- Biohumus Gold, pupuk organik yang berasal dari kompos ratusan tumbuhan yang telah dimurnikan.
- Graso Humus Plus, pupuk yang memiliki bentuk partikel yang kasar dan halus, sehingga sangat mudah untuk diserap oleh tanaman.
- Graso Cow Humus, pupuk yang dibuat dari fermentasi khas kerbau yang telah diformulasikan secara khusus.
- HWT Pupuk Pare, pupuk organik yang didompak dari segala macam limbah tanaman.
Cara Merawat Tanaman Pare
- Berikan Pupuk Urea Untuk Mengatasi Kelebihan Air
- Gunakan Pupuk NPK 8-24-24 untuk Memenuhi Kebutuhan Fisiologis Tanaman
- Gunakan Pupuk ZA untuk Meningkatkan daya Dukung Tanaman
- Berikan Pupuk Supermp untuk Memberikan Kontribusi Materi Makro dan Mikro Pada Tanaman
- Gunakan Pupuk Hayati untuk Meningkatkan Kualitas Tanah
- Berikan Biomax untuk Meningkatkan Potensi Serta Keberlangsungan Tanaman Pare
Olahan Dari Pare Yang Harus Anda Coba
Pare adalah salah satu bahan makanan yang disukai banyak orang. Berbagai olahan dapat dibuat dari bahan ini dan memiliki rasa yang beragam. Berikut adalah beberapa olahan yang bisa Anda buat dari pare yang harus Anda coba.
Pepes Pare
Pepes adalah olahan yang yang populer dimakan. Bahan dasar dari pepes ini adalah pare dan ditambah rempah. pepes pare juga dapat ditambahkan bumbu kacang, irisan daun bawang, dan daun salam. Selain itu, Anda juga dapat menambahkan santan sebagai bumbu untuk menambah rasa lebih enak.
Sayur Asem Pare dan Tempe
Kombinasi antara pare dan tempe membuat sayur asem pare tempe bahkan lebih istimewa. Bumbuan sayur asem ini juga sedikit berbeda dimana terdiri dari bawang merah dan putih, kencur, cabai rawit, garam, gula, beberapa lembar daun salam, dan ABC saus serta lebih banyak lagi rempah yang ditambahkan.
Tahu Goreng Balado Pare
Tahu yang digoreng dengan saus balado ini menjadi salah satu snack kesukaan banyak orang. Tambahan pare akan menambah cita rasa dan aroma dari snack yang satu ini dan membuatnya terasa lebih lezat. Bahan lain untuk snack ini adalah tepung panir, bawang merah, dan lain-lain.
Cakue Pare Pedas
Cakue juga merupakan camilan yang disukai banyak orang. Disini, kamu akan menemukan cakue yang lezat ditambah dengan perpaduan pedas dari pare. Tidak hanya itu, cakue ini juga menggunakan bahan lain seperti telur, bawang merah, bawang putih, dan lain-lain.
Perkedel Pare
Perkedel pare dijamin akan membuat Anda ketagihann. Perkedel ini menggunakan bahan dasar pare, kentang, telur, dan lain-lain. Selain pedas juga akan dimerasa rasa gurih dari bumbu yang ditambahkan. Dapat Anda nikmati sebagai camilan di siang hari.
Gorengan Pare Pedas
Gorengan pare ini bisa menjadi snack yang wass dumevariasikan. Komposisi bumbu yang digunakan juga memiliki cita rasa yang beragam. Mulai dari pedas, gurih, asam, dan lain-lain. Tidak hanya itu kamu juga dapat menambahkan topping keju atau telur sebagai pelengkap.
Kesimpulan
Dari keseluruhan tips-tips menanam dan merawat pare yang telah dipaparkan melalui artikel ini, dapat disimpulkan bahwa iklim di daerah Anda merupakan faktor penting yang mempengaruhi hasil panen. Selain itu, bagaimana Anda mengatur dan menjaga media tanam serta substrat juga menentukan kemampuan pare untuk tumbuh dengan baik. Selain itu, perlakuan pada media tanam secara teratur dan tepat waktu juga harus dilakukan agar pare tetap sehat.
Dengan mengikuti panduan singkat ini, Anda akan bisa mendapatkan hasil yang maksimal dari usaha menanam dan merawat pare. Dengan alokasi sumber daya yang tepat, Anda akan dapat memanfaatkan bermanfaat dari panen pare yang didominasi lemak dan protein.