indotim.net (Jumat, 12 Januari 2024) – Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta menjelaskan tentang stiker bergambar Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, yang terpasang di halte-halte TransJakarta (TransJ). Stiker ‘Pemilu Aman’ tersebut dipasang karena belum ada pemasangan iklan.
“Untuk sementara waktu, selama belum ada pemasang iklan maka digunakan untuk sosialisasi menyukseskan Pemilu 2024,” kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta, Syafrin Liputo saat dikonfirmasi, Jumat (12/1/2024).
Dalam upaya untuk mengajak warga DKI Jakarta agar ikut serta dalam mensukseskan Pemilu 2024, Dinas Perhubungan (Dishub) memasang stiker bertuliskan ‘Pemilu Aman’ di berbagai halte. Menurut Heru, juru bicara Dishub, titik-titik yang terdapat pada stiker tersebut seharusnya untuk iklan, namun hingga kini belum ada yang menyewanya.
Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya memasang stiker bertuliskan ‘Pemilu Aman’ di berbagai halte bus. Langkah ini diambil karena hingga saat ini belum ada iklan yang ditempatkan di halte-halte tersebut.
“Sehingga, untuk sementara dioptimalkan sebagai media sosialisasi untuk bersama-sama menyukseskan penyelenggaraan Pemilu 2024 yang lancar, aman, dan damai,” tambahnya.
Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta mengumumkan bahwa stiker bertuliskan ‘Pemilu Aman’ yang menjadi kampanye Heru, calon Gubernur DKI Jakarta, dipasang di halte-halte bus.
“Untuk menjaga agar pemilu dapat berjalan lancar, aman, dan damai, salah satunya adalah dengan memasang ‘banner’ sosialisasi di Halte TransJakarta,” kata Syafrin.
Penjelasan TransJ
Sebelumnya Kepala Departemen Humas dan CSR PT TransJakarta, Wibowo, telah menjelaskan bahwa stiker “Pemilu Aman” yang dipasang di halte telah ada sejak bulan November lalu. Stiker tersebut berisi imbauan untuk menyelenggarakan pemilihan umum dengan damai dan aman.
Kementerian Perhubungan (Dishub) menjelaskan bahwa stiker bertuliskan ‘Pemilu Aman’ yang menampilkan sosok Kepala Dishub DKI Jakarta Heru Hermawanto hanya dipasang di beberapa halte TransJakarta. Hal ini disebabkan karena belum adanya iklan yang disewa oleh pihak terkait.
Dalam penjelasannya, Wibowo, Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, mengungkapkan bahwa stiker tersebut ditempatkan dengan mempertimbangkan kebutuhan di beberapa halte TransJakarta. Hal ini dilakukan sebagai salah satu bentuk kampanye untuk menciptakan pemilu yang aman di Jakarta.
Langkah ini diambil seiring dengan mendekatnya tanggal pelaksanaan pemilihan umum (Pemilu) yang akan dilaksanakan pada bulan April tahun ini. Melalui pemasangan stiker ‘Pemilu Aman’ ini, Dishub berharap masyarakat dapat lebih sadar akan pentingnya pemilu yang aman dan tertib.
Wibowo juga menekankan bahwa Dishub DKI Jakarta tidak ada kaitannya dengan konten atau isi dari stiker tersebut. Stiker tersebut merupakan inisiatif yang diambil oleh pihak tertentu dalam mendukung pelaksanaan pemilihan umum yang aman.
“Stiker ‘Pemilu Aman’ tersebut sudah dipasang sejak tanggal 10 November 2023. Tindakan ini dilakukan sebagai bentuk penyambutan terhadap pelaksanaan Pemilu 2024 sebagai ajakan kepada masyarakat agar menjaga agar pemilu berlangsung dengan aman,” kata Wibowo saat dimintai konfirmasi hari ini.
“Penempatannya disesuaikan dengan kebutuhan,” sambungnya.
Kesimpulan
Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta dan Dishub Kota Surabaya memasang stiker bertuliskan ‘Pemilu Aman’ di halte-halte TransJakarta dan halte bus sebagai upaya untuk menyosialisasikan pentingnya pemilihan umum yang aman dan tertib. Stiker tersebut dipasang karena belum ada pemasangan iklan di halte-halte tersebut. Menurut Dishub DKI Jakarta, stiker tersebut sudah dipasang sejak bulan November 2023 dan merupakan inisiatif dari pihak tertentu untuk mendukung pelaksanaan pemilihan umum yang aman. Penempatan stiker dilakukan dengan mempertimbangkan kebutuhan di beberapa halte untuk menciptakan pemilu yang aman dan damai di Jakarta.