AHY Sebut IKN Mahakarya Luar Biasa: Kita Tak Ingin Asal Bangun

indotim.net (Minggu, 03 Maret 2024) – Menteri ATR Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyebut proses pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara memerlukan waktu. Menurutnya, pemerintah berkomitmen untuk tidak asal dalam proses tersebut agar tidak menimbulkan masalah di masa yang akan datang.

AHY awalnya bercerita tentang pengalamannya saat mengunjungi IKN. Ia mengungkapkan bahwa kunjungannya bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke IKN telah memperlihatkan secara langsung kondisi di lokasi tersebut.

“Ya saya berkesempatan dengan mendampingi Bapak Presiden Joko Widodo dan sejumlah menteri kabinet lainnya berkunjung selama dua malam di IKN dan tentunya kita bisa melihat kemajuannya secara nyata. Saya sendiri memiliki kesempatan atau pengalaman pertama untuk hadir langsung, namun selama dua hari itu saya bisa mempelajari permasalahan dan mengetahui apa saja yang masih menjadi PR,” kata AHY kepada wartawan, Minggu (3/3/2024).

AHY menyebutkan bahwa IKN merupakan megaproyek yang mengharuskan proses pembangunan yang memakan waktu yang cukup panjang. Beliau menekankan bahwa pemerintah sangat berhati-hati agar proses ini tidak meninggalkan masalah di masa depan.

Menyampaikan pendapatnya, AHY menyebut proyek IKN sebagai sebuah mahakarya yang luar biasa, sekaligus sebagai proyek yang sangat besar. AHY menjelaskan, “Tentunya ini sebuah mahakarya yang luar biasa, sebuah project yang sangat besar sehingga kita juga paham perlu, waktu perlu proses, karena kita tidak ingin asal bangun kemudian bermasalah di kemudian hari.”

Ketua Umum (Ketum) Demokrat ini kemudian memberikan dukungan kepada para pekerja yang berjibaku langsung dalam proses pembangunan di lapangan. Dia memastikan kementeriannya akan turut terlibat dalam persiapan tersebut.

“Tapi yang saya salut karena teman-teman yang bekerja lebih dari, ada belasan ribu lah para pekerja pagi, siang, malam, bekerja mencoba melakukan percepatan-percepatan pembangunan dan ini perlu kita dukung bersama,” kata AHY.

READ  Terendus AHY Temukan Harta di Kantor: Kerupuk hingga Sambal!

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto. Menurutnya, pemerintah melalui Kementerian ATR/BPN telah menetapkan lahan-lahan yang akan dikembangkan untuk membentuk wilayah Indonesia Maju.

“Kami dari Kementerian ATR/BPN menyatakan bahwa seluruh lahan yang telah ditentukan untuk pengembangan wilayah IKN, baik itu Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) maupun kawasan ekonomi, industri, pendidikan, dan lainnya, telah disiapkan dengan matang. Dengan demikian, progres pembangunan IKN akan terus dipantau dan diawasi bersama-sama,” tambahnya.

Kesimpulan

Menteri ATR Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyebut pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara sebagai megaproyek yang memerlukan waktu dan proses yang hati-hati agar tidak meninggalkan masalah di masa depan. AHY menandaskan pentingnya kesabaran dan dukungan terhadap para pekerja yang sedang berjibaku membangun IKN, serta menegaskan keterlibatan Kementerian ATR/BPN dalam persiapan pembangunan.