Cak Imin: Rencana Food Estate Kurang Matang, Babat Hutan Terus

indotim.net (Senin, 15 Januari 2024) – Cawapres nomor urut 1, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, mengkritik program food estate sebagai lumbung pangan. Beliau mengungkapkan bahwa perencanaan program tersebut belum matang.

Hal itu dikatakan Cak Imin dalam agenda ‘Slepet Imin’ di Probolinggo, Jawa Timur, Minggu (14/1/2024). Awalnya, Cak Imin merespons pertanyaan dari MC terkait masalah pangan.

Cak Imin mengkritik program Food Estate yang dilakukan pemerintah. Ia menjelaskan bahwa Food Estate awalnya dibangun dengan tujuan untuk meningkatkan produksi pangan dan menyediakan bahan pangan pokok dengan cepat kepada masyarakat. Namun, menurutnya, perencanaan teknis program ini dinilai belum matang.

“Ada yang mengatakan bagaimana caranya agar produksi pangan kita meningkat dengan cepat? Salah satunya adalah dengan mendirikan izin food estate. Food estate ini melibatkan pembabatan hutan dan penanaman lahan secara masif, namun sayangnya perencanaannya tidak matang,” ujar Cak Imin.

Menurut Cak Imin, lebih baik memperkuat petani sebagai kekuatan utama dalam produksi pangan dibandingkan mendorong program food estate yang banyak dianggap gagal oleh banyak pihak. Ia mengungkapkan bahwa isu-isu yang terjadi di sektor pertanian, termasuk kelangkaan dan kenaikan harga pupuk, seharusnya dapat diselesaikan oleh presiden dan wakil presiden.

“Begini, saya mendengar petani tidak memiliki pupuk yang cukup, bibit yang buruk, sehingga saat panen harganya rendah. Kami, AMIN, jika menang, kami ingin petani merasa nyaman dalam bekerja. Semua kebutuhan pertanian dan produksi harus tersedia, hasil panen harus bagus sehingga petani dapat bekerja dengan menguntungkan, memiliki tabungan, dan merasa bahagia,” ungkap Cak Imin.

“Di sana, pangan tersedia. Jangan sampai pangan tersedia tapi petani hanya menjadi penonton. Ini tidak boleh terjadi. Oleh karena itu, kami menghentikan rencana food estate. Kami ingin menggantinya dengan petani yang dapat mencukupi kebutuhan pangan nasional,” tegasnya.

READ  Dengan Arahan Jokowi, Pemerintah Dorong Perpindahan Tunjangan ASN ke IKN

Sebelumnya, kolega Cak Imin dalam Pilpres 2024, yaitu Capres nomor urut 01 Anies Baswedan, juga sempat mengekritik program food estate saat Debat Capres Ketiga. Anies menyindir program food estate yang terkesan menguntungkan kroni.

“Food estate singkong yang menguntungkan kroni, merusak lingkungan, dan tidak menghasilkan, ini harus diubah,” ujar Anies saat menyampaikan visi dan misinya di panggung debat ketiga Pilpres 2024, Minggu (7/1/2024).

Saksikan Live DetikPagi:

Lihat juga Video: Respons Khofifah soal NU-nya Diragukan Cak Imin

Kesimpulan

Cak Imin, cawapres nomor urut 1, mengkritik program food estate sebagai lumbung pangan dalam acara ‘Slepet Imin’ di Probolinggo, Jawa Timur. Menurutnya, perencanaan program ini belum matang dan lebih baik memperkuat petani sebagai kekuatan utama dalam produksi pangan. Cak Imin juga menghentikan rencana food estate dan ingin menggantinya dengan petani yang dapat mencukupi kebutuhan pangan nasional.