indotim.net (Senin, 04 Maret 2024) – Keputusan hukuman larangan balapan selama empat tahun yang menimpa Andrea Iannone tak membuatnya patah semangat. Pebalap asal Italia itu, yang sebelumnya berlaga di ajang MotoGP, akhirnya bisa kembali ke lintasan balap motor setelah melewati masa-masa sulit akibat kasus penggunaan doping.
“Saat Anda kehilangan apa yang selalu Anda lakukan (selama bertahun-tahun), Anda kehilangan segalanya, termasuk zona nyaman Anda,” ujar Iannone dalam wawancara dengan GPOne, dikutip Senin (4/3/2024).
Sebagai informasi, Iannone diskors karena ditemukan mengonsumsi daging yang mengandung steroid anabolik, zat yang masuk dalam kategori doping di dunia olahraga. Iannone awalnya dihentikan untuk balapan selama 18 bulan, meskipun dia telah menyatakan bahwa itu tidak disengaja.
Setelah Iannone mengajukan banding, justru hukumannya diperberat. Kini, Iannone tidak diperbolehkan untuk balapan selama empat tahun sesuai dengan permintaan WADA. Larangan tersebut berlaku sejak 17 Desember 2019. Akibatnya, Iannone akhirnya meninggalkan tim MotoGP yang tengah dibelanya, yaitu Aprilia Racing.
“Sulit rasanya menjalani hukuman ini, namun semakin cepat kita menerima keadaan dan tetap bersemangat, semakin cepat pulih,” ungkap Andrea Iannone, mantan pebalap tim Ducati dan Suzuki dalam MotoGP.
Setelah menerima hukuman itu, Andrea Iannone mengaku tidak terlalu mempermasalahkan kondisinya saat ini. Bagi pembalap asal Italia itu, hidup terus berjalan meskipun dengan segala keterbatasan yang dimilikinya.
“(Jadi saat menerima hukuman itu) tidak ada gunanya duduk-duduk sambil mengasihani diri sendiri. Memang benar itu menyakitkan, sangat menyakitkan, tetapi apa yang bisa Anda lakukan? Hal-hal yang jauh lebih buruk mungkin bisa terjadi dalam hidup,” ungkap Iannone.
Empat tahun menjalani hukuman, banyak yang memprediksi karier Iannone di dunia balap motor bakal habis. Namun Iannone mematahkan pandangan tersebut. Pebalap yang dikenal dengan julukan ‘The Maniac’ ini membuktikan dirinya masih punya taji di lintasan balap.
Menandai kembalinya ia ke lintasan, Iannone bergabung dengan tim independen GoEleven Ducati di ajang balap WSBK (World Superbike). Pebalap kelahiran 1989 itu langsung membuktikan kemampuannya di lintasan balap dengan meraih podium tiga pada race pertama WSBK Australia 2024.
Iannone menyatakan rasa syukurnya dapat kembali berkompetisi di level internasional setelah menjalani larangan balapan selama 4 tahun akibat kasus doping. “Saya bersyukur masih diberi kesempatan untuk balapan dan membuktikan potensi serta kemampuan saya di WSBK,” ungkap Iannone dengan penuh semangat.
“Saya di sini (WSBK) bukan karena saya tidak ada pekerjaan, saya mempertaruhkan hidup saya. Saya bercita-cita untuk mendapatkan hasil yang membuat saya dan tim saya bahagia,” tegas The Maniac.
Kesimpulan
Andrea Iannone menunjukkan keteguhan semangatnya meskipun harus menjalani larangan balapan selama empat tahun akibat kasus doping. Meskipun menghadapi situasi sulit, Iannone tetap optimis dan berhasil membuktikan kemampuannya dengan meraih podium tiga dalam balapan WSBK Australia 2024. Kembalinya Iannone ke lintasan balap motor internasional menandai semangat dan tekadnya untuk terus berkarya di dunia motorsport.