indotim.net (Kamis, 11 Januari 2024) – Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Nusron Wahid, menanggapi adanya isu persatuan kubu Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud untuk menghadapi debat calon presiden dan calon wakil presiden berikutnya. Nusron menyatakan bahwa hal tersebut adalah hal yang biasa bagi Prabowo karena menurutnya seorang ‘jagoan’ sudah terbiasa dikeroyok.
“Batman juga dari dulu dikeroyok terus-menerus, biasa itu. Kalau kita menonton film-film waktu kecil, yang namanya jagoan tuh selalu dikeroyok dan ending-nya selalu menang. Itu namanya jagoan,” kata Nusron dalam keterangan tertulis, Kamis (11/1/2024).
Isu mengenai Anies dan Ganjar bersatu dalam debat capres menjadi sorotan tajam dalam perbincangan politik belakangan ini. Hal ini disampaikan Nusron di Media Center TKN Prabowo-Gibran, Jakarta Selatan, pada hari ini.
Nusron menilai alasan Prabowo diserang karena dianggap sebagai kandidat terkuat dan berpotensi memenangkan Pilpres 2024 dalam satu putaran. Oleh karena itu, situasi saat ini adalah hal yang biasa dalam sebuah pertempuran segi tiga.
“Pak Prabowo tidak mungkin dikeroyok jika mereka tidak menganggap dan yakin bahwa mereka menang dalam satu putaran,” ujar Nusron.
Ia juga memastikan bahwa pihaknya akan tetap siap dan yakin untuk menang, meskipun Prabowo dikeroyok oleh lima orang sekaligus.
“Pokoknya namanya jagoan itu harus siap tarung bagaimanapun medan dan cuacanya,” kata juru bicara Tim Kampanye Nasional (TKN).
Diketahui, sebelumnya Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menyelenggarakan debat capres ketiga di Istora Senayan, Jakarta pada Minggu (7/1) malam. Debat tersebut membahas topik seperti Pertahanan, Keamanan, Hubungan Internasional, Globalisasi, Geopolitik, dan Politik Luar Negeri.
Kemudian dalam sesi tanya jawab, calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan, meminta calon presiden nomor urut 2, Ganjar Pranowo, memberi penilaian terhadap kinerja Kementerian Pertahanan yang dipimpin oleh calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto. Keduanya memberikan penilaian yang rendah, dengan Ganjar memberi skor 5 dan Anies Baswedan memberi skor 11 dari skala 100 untuk Prabowo.
Kesimpulan
Sebagai tanggapan terhadap isu persatuan antara kubu Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud dalam menghadapi debat calon presiden dan calon wakil presiden berikutnya, Nusron Wahid, Sekretaris Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran, menganggap bahwa hal tersebut adalah hal yang biasa bagi Prabowo yang sudah terbiasa dikeroyok. Menurutnya, Prabowo sebagai seorang ‘jagoan’ sudah terbiasa menghadapi perlawanan multiple pihak dan berakhir dengan kemenangan. Nusron juga menjelaskan bahwa Prabowo diserang karena dianggap sebagai kandidat terkuat yang berpotensi memenangkan Pilpres 2024 dalam satu putaran. Pihak Prabowo-Gibran tetap yakin dan siap untuk bertarung meskipun dikeroyok oleh lima orang sekaligus. Debat capres ketiga yang diadakan oleh KPU telah membahas topik seperti Pertahanan, Keamanan, Hubungan Internasional, Globalisasi, Geopolitik, dan Politik Luar Negeri, serta menampilkan pertanyaan dari Anies kepada Ganjar mengenai kinerja Kementerian Pertahanan yang dipimpin oleh Prabowo.