indotim.net (Rabu, 28 Februari 2024) – Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan rombongan terbatasnya telah berangkat menuju Provinsi Kalimantan Timur. Dalam kunjungannya, Jokowi rencananya akan melaksanakan sejumlah kegiatan penting di Kalimantan Timur.
Dikutip dari Biro Sekretariat Presiden pada Rabu (28/2/2024), Presiden Joko Widodo berangkat menuju Kalimantan Timur menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 sekitar pukul 13.00 WIB dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta.
Pagi ini, Presiden Joko Widodo atau yang akrab disapa Jokowi bertolak ke Kalimantan Timur untuk melakukan sejumlah kegiatan di sana. Keberangkatan Jokowi tampak diantar oleh sejumlah pejabat tinggi, antara lain Pangdam Jaya Mayjen TNI Mohamad Hasan, Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto, Pangkoopsud I Marsda TNI Mohammad Nurdin, dan Danlanud Halim Perdanakusuma Marsma TNI Destianto Nugroho Utomo.
Pada penerbangan tersebut, Presiden Jokowi didampingi oleh beberapa menteri, antara lain Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan serta Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia.
Selain rombongan tersebut, terlihat hadir juga Ketua Dewan Pertimbangan Presiden Wiranto, Sekretaris Militer Presiden Mayjen TNI Rudi Saladin, dan Komandan Paspampres Mayjen TNI Achiruddin.
Jokowi dan rombongan terbatas tiba di Bandara Internasional Aji Pangeran Tumenggung Pranoto, Kota Samarinda, sekitar pukul 16.00 Wita.
Tiba di bandara, Jokowi disambut oleh Pj Gubernur Kalimantan Timur Akmal Malik, Pangkogabwilhan II Marsdya TNI M Tonny Harjono, Pangdam VI/Mulawarman Mayjen TNI Tri Budi Utomo, serta Kapolda Kalimantan Timur Irjen Nanang Avianto.
Presiden Jokowi bersiap untuk menghadiri upacara peresmian Terminal Samarinda Seberang.
Kesimpulan
Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah berangkat menuju Kalimantan Timur bersama rombongan terbatasnya untuk melaksanakan sejumlah kegiatan penting di sana. Kedatangan Jokowi disambut oleh pejabat tinggi daerah dan acara yang akan dihadiri antara lain peresmian Terminal Samarinda Seberang, menunjukkan pentingnya kunjungan tersebut dalam agenda kepemerintahan.