indotim.net (Minggu, 03 Maret 2024) – Sebuah tragedi menimpa warga di Jakarta Selatan (Jaksel), dimana 2 bocah menjadi korban tenggelam di Kali Mampang. Petugas berhasil menemukan kedua jasad tersebut. Kapolsek Mampang, David Y Kanitero, turut merasakan duka mendalam atas peristiwa tersebut dan memutuskan untuk melayat ke rumah duka para korban.
“Kegiatan turut berduka atas kepergian yang tragis ini kami lakukan sebagai bentuk solidaritas dengan keluarga korban tenggelam di kali di sebelah sekolah sumbangsih, di Masjid Nurul Falah,” ungkap David kepada para wartawan pada hari Minggu (3/3/2024).
David tiba di Masid Nurul Falah pukul 12.00 WIB. David mengucapkan belasungkawa atas meninggalnya kedua bocah tersebut. Korban yang meninggal adalah April dan Fais.
Usai memberikan sambutan hangat kepada keluarga korban, Kapolsek Mampang, I Gede Putu Darma, mengungkapkan, “Kami juga memberikan dukungan moral kepada keluarga agar tetap tegar dalam menghadapi cobaan ini.”
Rencananya, jenazah Fais akan dimakamkan di Kemang. Sementara jenazah April akan dikembalikan ke kampung halamannya di Brebes, Jawa Tengah.
Diketahui, kedua korban hanyut terbawa arus usai berenang di Kali Mampang. Mereka berenang dalam kondisi hujan deras.
Kesimpulan
Kapolsek Mampang, David Y Kanitero, turut merasakan duka mendalam atas kepergian April dan Fais, dua bocah korban tenggelam di Kali Mampang. Kunjungan belasungkawa dan dukungan moral yang diberikan kepada keluarga korban menunjukkan solidaritas dan empati dari pihak berwenang, serta menekankan pentingnya bersatu dalam menghadapi cobaan. Rencana pemakaman yang berbeda untuk kedua korban juga menunjukkan penghormatan terhadap asal-usul mereka, sementara peristiwa tragis tersebut juga menjadi pengingat akan pentingnya keselamatan di lingkungan air saat musim hujan.