Menelusuri Jejak 5 Kerajaan Awal di Nusantara, Majapahit yang Megah

indotim.net (Rabu, 06 Maret 2024) – Indonesia kaya akan sejarah kerajaan-kerajaan yang turut memperkaya warna budaya dan identitas bangsa. Namun, dari beragam kerajaan yang pernah berdiri, apakah yang dapat dianggap sebagai kerajaan pertama di Nusantara?

Kerajaan pertama di Indonesia diidentifikasi berdasarkan temuan tertua peninggalan yang ada. Kerajaan tersebut memiliki corak berbeda-beda, mulai dari Hindu-Buddha hingga Islam.

Berikut daftarnya yang dirangkum dari sumber laman Pemprov Aceh, Direktori Majapahit, dan situs UNY.

5 Kerajaan Pertama di Indonesia

1. Kerajaan Kutai (Abad ke-4)

Kerajaan Kutai sebenarnya memiliki nama Martapura, tanpa embel-embel ‘Kutai’. Nama Kutai merupakan nama yang dicetuskan oleh Aji Batara Agung Dewa Sakti pada abad ke-13 Masehi.

Kerajaan Martapura didirikan sekitar abad ke-4 Masehi di hulu Sungai Mahakam, tepatnya di Muara Kaman. Pendiri dinasti Kerajaan Martapura adalah Aswawarman Putra Kundungga, sebagaimana tercatat dalam kitab Salasilah Kutai.

Selain itu, berdirinya Kerajaan Kutai dibuktikan oleh prasasti Kutai yang berwujud tujuh buah tugu batu yang disebut Yupa. Prasasti berbahasa Sansekerta ini dikeluarkan oleh Raja Mulawarman sebagai tugu batu yang menambatkan lembu kurban.

2. Kerajaan Tarumanegara (Abad ke-6)

Kerajaan Tarumanegara didirikan pada abad ke-6 Masehi yang berlokasi di antara Sungai Citarum dan Cisadane. Nama Tarumanegara berasal dari kata ‘taruma’ yang terkait dengan ‘tarum’ yang berarti nila.

Bukti keberadaan Kerajaan Tarumanegara adalah peninggalan Raja Purnawarman yang berupa prasasti-prasasti. Di antaranya ada prasasti Ciaruteun, prasasti Kebon Kopi, prasasti Tugu, prasasti Lebak, prasasti Pasir Awi, dan prasasti Muara Cianten.

READ  Jejak Es Krim: Lezat Sejak Zaman Purba

Menyusul kemudian, Kerajaan Kutai Martadipura merupakan kerajaan Hindu tertua di Indonesia. Kerajaan ini memiliki sejarah yang kaya, terbukti dengan peninggalan berupa arca-arca dan prasasti serta artefak-artefak lainnya.

Tak hanya dari prasasti, informasi mengenai kerajaan ini juga bersumber dari berita musafir China bernama Fa-Hien. Musafir ini datang pada tahun 414 Masehi dan membuat catatan mengenai Kerajaan Taruma.

3. Kerajaan Sriwijaya (Abad ke-7)

Kerajaan Sriwijaya didirikan pada abad ke-7 Masehi dan pusat pemerintahannya terletak di Palembang. Selain itu, beberapa wilayah kekuasaan Sriwijaya juga terdapat di Muara Takus, Jambi, tepi Sungai Musi, dan dekat pantai.

Kerajaan Sriwijaya didirikan oleh Dapunta Hyang Sri Jayanasa. Bukti keberadaan kerajaan ini adalah prasasti Kedukan Bukit dan prasasti Talang Tuo. Pada prasasti tersebut menjelaskan bahwa Dapunta Hyang adalah raja pertama Kerajaan Sriwijaya.

Majapahit, sebuah kerajaan maritim terbesar di Indonesia, memiliki pengaruh yang kuat di wilayah Nusantara. Didirikan oleh Raden Wijaya pada abad ke-13, Majapahit dikenal sebagai salah satu kerajaan paling maju pada zamannya.

Diketahui, Dapunta Hyang melakukan perjalanan sebagai raja pertama bersama 20.000 tentara dari Minanga Tamwan ke Palembang, Jambi, dan Bengkulu untuk menaklukkan daerah-daerah strategis bagi perdagangan Sriwijaya.

Kerajaan-kerajaan pertama di Indonesia memiliki sejarah yang kaya akan kejayaan dan perjuangan dalam memperluas wilayah. Selain Majapahit, masih ada beberapa kerajaan lain yang turut berperan penting dalam menjalin sejarah bangsa Indonesia.

4. Kerajaan Majapahit (Abad ke-12)

Pada abad ke-12, Kerajaan Majapahit berdiri sebagai kerajaan Hindu terbesar di Indonesia. Dalam prasasti Kudadu, keberadaan Kerajaan Majapahit tertulis jelas.

Pada masa Kerajaan Majapahit, berkembang dua agama yaitu Hindu dan Buddha. Dalam mengatur kehidupan beragama di masa itu, dibentuk badan atau pejabat yang disebut Dharmadyaksa.

READ  China Protes AS setelah Ucapan Selamat kepada Presiden Baru Taiwan

Badan Dharmadyaksa memiliki peran penting dalam menjaga kerukunan umat beragama serta mengawasi pelaksanaan ajaran agama tersebut. Mereka bertanggung jawab atas penegakan hukum agama dan moralitas masyarakat pada saat itu.

Kerajaan Majapahit memasuki masa kejayaannya pada abad ke-13 hingga ke-14 Masehi dan berada di bawah kepemimpinan pertama Raden Wijaya, yang juga merupakan pendiri kerajaan tersebut.

Pada masa pemerintahan Kerajaan Majapahit, Kitab Sutasoma yang ditulis oleh Empu Tantular telah menjadi populer dan dikenal karena memuat semboyan negara Indonesia, yaitu Bhinneka Tunggal Ika.

5. Kerajaan Samudera Pasai (Abad ke-13)

Kerajaan Samudera Pasai adalah kerajaan pertama di Indonesia yang menganut agama Islam. Kerajaan ini berlokasi di Pantai Utara Aceh, tepatnya di muara Sungai Peusangan (Pasai).

Berdasarkan informasi yang ditemukan di laman resmi Pemerintah Aceh, kerajaan Samudera Pasai didirikan pada abad ke-13 oleh Marah Silu. Kerajaan ini dikenal sebagai salah satu kerajaan besar yang menjadi pusat perdagangan serta penyebaran agama Islam di wilayah tersebut.

Sejarah kerajaan Samudera Pasai dapat dipelajari di nisan makam Sultan Malik As Saleh dan sumber-sumber dari para pengembara dari China.

Kerajaan Samudera Pasai merupakan salah satu kerajaan pertama di Indonesia yang memiliki peran penting dalam sejarah nusantara. Berdiri pada abad ke-13 Masehi, kerajaan ini terletak di wilayah Aceh dan menjadi pelabuhan perdagangan yang strategis.

Sejarah yang populer tentang kerajaan ini adalah pada masa kejayaannya, Kerajaan Samudera Pasai menjadi pusat perdagangan yang kerap dikunjungi oleh bangsa China, India, Arab, dan Persia.

Nah, itulah informasi mengenai urutan 5 kerajaan pertama yang berdiri di Indonesia. Hal ini bisa jadi berbeda karena banyak sumber yang berbeda-beda, baik dari sudut pandang peninggalannya hingga masa pemerintahan dan warisannya.

READ  Relawan di Bojonegoro Gaspol Dukung Prabowo-Gibran Menang 1 Putaran!

Sebelumnya telah dibahas mengenai empat kerajaan pertama, yaitu Kutai, Tarumanegara, Kalingga, dan Sriwijaya. Setiap kerajaan memiliki ciri khas dan keunikan dalam sejarah peradaban Indonesia.

Selain Majapahit, terdapat empat kerajaan pertama lainnya di Indonesia yang tak kalah menarik untuk dikaji. Kerajaan-kerajaan tersebut memiliki sejarah dan kebudayaan yang kaya, memberikan gambaran tentang kejayaan Indonesia pada masa lampau.

Kerajaan-kerajaan tersebut membuktikan keberagaman budaya dan kekayaan warisan nenek moyang yang harus dijaga dan dilestarikan. Sejarah adalah bagian penting dari identitas suatu bangsa, dan mempelajarinya dapat memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang asal-usul dan perkembangan kehidupan masyarakat di masa lampau.

Menelusuri jejak kerajaan pertama di Indonesia bukan hanya sekedar mengingat sejarah, tetapi juga sebagai bentuk penghormatan terhadap para leluhur yang telah berjuang untuk membangun peradaban di negeri ini.

Terima kasih telah mengikuti artikel ini, semoga informasi yang disajikan bermanfaat dan dapat menambah wawasan sejarah kita bersama. Mari lestarikan warisan nenek moyang demi masa depan yang lebih baik!