indotim.net (Selasa, 16 Januari 2024) – Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sementara, Nawawi Pamolango, mengaku menyesal telah menyaksikan debat perdana calon presiden 2024 yang menurutnya hanya berubah menjadi debat kusir. Nawawi menjelaskan bahwa pernyataannya mengenai debat kusir tersebut hanya merupakan ungkapan kelepasan seseorang.
“Soal sebutan yang disebutkan sebelumnya bahwa saya pernah mengatakan debat kusir, itu hanya kelepasan belaka,” ungkap Nawawi di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, pada Selasa (16/1/2024).
Ketua KPK, Nawawi, pernah mengkritik debat capres yang menjadi seperti debat kusir. Dia menyebut bahwa banyak pihak yang dengan sengaja mempernyatakan kesalahpahaman tentang ucapannya tersebut. Nawawi berharap agar permasalahan ini tidak diperpanjang.
“Bukan sesuatu di, Mas aja yang mengarti-artikan bahwa saya seperti mempelesetkan seperti itu,” kata Nawawi.
Ketua KPK Sementara Kritik Debat Capres
Nawawi sempat mengungkapkan kritiknya terhadap penyelenggaraan debat perdana calon presiden pada Selasa (12/12/2023). Debat perdana tersebut mengangkat tema ‘Hukum, HAM, Pemerintahan, Pemberantasan Korupsi, dan Penguatan Demokrasi’.
Nawawi hadir sebagai salah satu undangan dari KPU dalam debat capres tersebut. Dia kemudian menyindir ajang debat tersebut sebagai debat kusir. Menurutnya, gagasan yang diungkapkan oleh ketiga capres terkait pemberantasan korupsi tidak menarik.
“Semalam saya ikut juga karena diundang menyaksikan debat kusir, eh maaf debat capres. Capek-capek dari sini saya bela-belain ke sana saya ingin mendengar ada konsep pemberantasan korupsi nggak yang bisa ditawarkan oleh beliau,” kata Nawawi dalam diskusi Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) 2023 di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (13/3/2023).
Nawawi menilai tidak ada gagasan baru yang disampaikan tiga calon presiden dalam debat mengenai korupsi. Dia mengatakan para calon presiden hanya menyatakan akan memperkuat KPK tanpa menjelaskan lebih rinci mengenai cara penguatan tersebut.
“Bahasanya hanya tentang memerangi korupsi dan memperkuat KPK. Tapi kenyataannya, tidak ada langkah konkret yang diambil. Saya merasa menyesal mengapa harus membuang-buang waktu semalam,” kata Nawawi.
Lebih lanjut, Ketua KPK Nawawi mengungkapkan keyakinannya akan adanya perubahan di tubuh KPK. Menurutnya, perubahan ini didasarkan pada integritas pegawai KPK yang dipercayai masih ada dalam diri mereka.
“Kalau masih ada sisa optimisme, saya yakin integritas insan-insan KPK masih tetap ada,” tegas Nawawi.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sendiri akan menggelar acara adu gagasan antikorupsi dengan tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden pada Rabu (17/1). KPK menyatakan ketiga calon presiden dan calon wakil presiden telah mengkonfirmasi kehadiran mereka.
Kesimpulan
Ketua KPK sementara, Nawawi Pamolango, mengakui penyesalannya menyaksikan debat perdana calon presiden 2024 yang berubah menjadi debat kusir. Menurutnya, pernyataannya tersebut hanya ungkapan kelepasan belaka. Nawawi juga mengkritik debat capres yang dianggapnya tidak menarik, karena tidak ada gagasan baru terkait pemberantasan korupsi yang diungkapkan oleh ketiga calon presiden. Meski demikian, Nawawi tetap percaya akan adanya perubahan di tubuh KPK. Komisi Pemberantasan Korupsi juga akan menggelar acara adu gagasan antikorupsi dengan tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden.