Kisah Ganjar soal Airlangga Membagikan Bansos di NTB, Warga Berterima Kasih kepada Jokowi

indotim.net (Rabu, 17 Januari 2024) – Kandidat Presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo, memberikan komentarnya mengenai kegiatan Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto, yang membagikan bantuan sosial (bansos) di Nusa Tenggara Barat (NTB), dan kemudian mengajak warga untuk mengucapkan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi). Ganjar menyatakan bahwa bansos ini adalah kebijakan nasional, bukan dari individu tertentu.

“Tugas kita adalah menjelaskan kepada mereka, bahwa itu kebijakan nasional dan bukan individu. Sehingga proses pencerdasan, perapian perlu dilakukan agar publik bisa tahu,” kata Ganjar di pabrik tembakau PT Sari Tembakau Harum, Kendal, Jawa Tengah, Rabu (16/1/2024).

Ganjar menilai bahwa kehadiran bantuan sosial (bansos) di tengah pelaksanaan pemilu sering kali dipolitisasi. Dia kemudian membicarakan mengenai konteks petahana yang menurutnya sering kali mengklaim.

“Bantuan sosial selalu mendapatkan perhatian terbaik selama pemilihan umum. Apa yang membuatnya menjadi yang terbaik? Politisasi. Oleh karena itu, hal seperti ini banyak orang yang berusaha merebutnya, sehingga perlu dijelaskan,” ucap Ganjar.

“Maka biasanya dalam konteks petahana, akan memanfaatkan seluruh kebijakan yang menjadi klaim kelompok petahana dan itu sebenarnya biasa,” tambahnya.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto telah menyalurkan bantuan pangan berupa beras kepada warga di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). Airlangga menyatakan bahwa ia juga mendapat arahan langsung dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk memberikan bantuan langsung tunai (BLT) sebesar Rp 400 ribu selama 2 bulan.

Hal tersebut diungkapkan oleh Airlangga dalam sebuah wawancara bersama keluarga penerima bantuan pangan CBP di Desa Kuta, Lombok Tengah, NTB pada Minggu (14/1/2024). Airlangga menyatakan bahwa pada hari ini, pemerintah kembali memberikan bantuan pangan tahap kedua berupa beras.

READ  Teror Membara: Kebakaran Hutan Texas yang Terus Meluas

“Diberikan sejak bulan September, bantuan ini telah diberikan kepada 2 juta masyarakat setiap bulannya dengan jumlah 10 kg. Ibu dan Bapak, apakah Anda telah menerima bantuan sejak bulan September, Oktober, November, Desember? Sudahkah Anda menerimanya? Jika tidak, angkat tangan Anda, kita bisa melakukan pengecekan nanti,” kata Airlangga kepada warga.

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, memberikan tanggapan terkait alokasi bantuan sosial (bansos) yang diwakilkan oleh Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto, di Nusa Tenggara Barat (NTB). Menurut Ganjar, langkah ini sangat membantu warga dan dia mengucapkan terima kasih kepada Presiden Jokowi atas kebijakan tersebut.

“Saya ucapkan terima kasih kepada Presiden Jokowi, Pak Airlangga Hartarto yang mengirimkan bantuan sosial kepada para warga NTB. Ini tentu sangat membantu mereka yang membutuhkan di tengah pandemi ini,” ujar Ganjar.

Ganjar juga mengungkapkan bahwa bantuan tersebut sangat penting karena NTB merupakan salah satu provinsi yang terdampak cukup parah akibat pandemi COVID-19. Menurutnya, bantuan tersebut harus tepat sasaran dan dikelola dengan baik agar benar-benar dapat meringankan beban masyarakat.

“Saya berharap bantuan ini dapat bermanfaat dan membantu masyarakat NTB yang membutuhkan. Semoga dengan adanya bansos ini, masyarakat yang terdampak dapat terbantu dan semakin kuat dalam menghadapi masa sulit ini,” imbuh Ganjar.

Ganjar juga meminta kepada pemerintah daerah untuk memastikan distribusi bantuan dilakukan dengan tepat dan transparan. Hal ini bertujuan agar setiap penerima bansos mendapatkan manfaat yang sebesar-besarnya.

Saksikan juga ‘TPN Minta Bawaslu Usut Oknum ASN yang Terlibat Pelanggaran Pemilu’:

Simak informasi selengkapnya di halaman berikutnya. Airlangga telah membagikan bantuan sosial berupa 10 kg beras yang akan diberikan untuk 6 bulan ke depan. Airlangga juga secara langsung mengajukan pertanyaan kepada warga apakah program tersebut perlu dilanjutkan atau tidak.

READ  MenPAN-RB Mendukung Pengembangan Portal Layanan Ocean Big Data oleh KKP

“Hari ini kita akan kembali membagikan 10 kg beras dan akan diberikan untuk 6 bulan ke depan. Bapak Ibu setuju nggak ini dilanjutkan?” tanya Airlangga.

“Setuju,” jawab warga.

Airlangga mengungkapkan dalam rapat bersama Presiden Jokowi, tugas pihaknya adalah memberikan Bantuan Langsung Tunai (BLT) sebesar Rp 400 ribu kepada warga di NTB. BLT tersebut akan diberikan selama 2 bulan.

“Kemarin dalam rapat Bapak Presiden mengarahkan juga bahwa bantuan langsung tunai Bapak Ibu terima nggak besarnya Rp 400 ribu untuk 2 bulan? Lewat pos atau jasa? BLT tunai terima dari pos? Yang tidak terima ngacung,” jelasnya.

“Nah nggak ada yang ngacung susah juga. Itu yang Terima bantuan beras 22 juta. Yang Terima BLT 18 juta. Ada beda 4 juta tergantung kemampuan ekonomi masing-masing,” tambahnya.

Airlangga juga menjelaskan bahwa program ini akan berlanjut hingga bulan Juni. Meskipun musim tanam sempat terlambat karena kekeringan yang panjang, pemerintah akan tetap memberikan BLT sebesar 200 ribu untuk El Nino.

“Diperkirakan panen beras yang biasanya dilakukan pada bulan April akan mundur menjadi Mei sampai Juni. Karenanya, pada sidang kabinet kemarin, Bapak Presiden meminta agar BLT El Nino tetap dilaksanakan hingga bulan Juni. Tidak adakah yang ingin mengucapkan terima kasih kepada Bapak Presiden? Terima kasih? Kami mohon kepada ibu untuk menyampaikan terima kasih kepada Pak Jokowi. Tolong rekam itu. Bis

“Terima kasih Pak Jokowi,” seru warga.