indotim.net (Jumat, 12 Januari 2024) – Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat, mendorong pengembangan sektor pariwisata agar mampu menjawab tren permintaan pasar saat ini. Selain itu, upaya ini juga dapat membuka peluang lapangan kerja yang lebih luas di seluruh Indonesia.
“Upaya pengembangan pariwisata menyesuaikan tren yang diminati masyarakat membuka potensi lapangan kerja di sejumlah daerah,” kata Lestari dalam keterangannya, Jumat (12/1/2024).
Ia juga lanjut menjelaskan bahwa Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) telah mengidentifikasi tiga tren pariwisata yang akan terjadi pada tahun 2024. Pertama adalah pariwisata berbasis alam, termasuk konsep ekowisata atau pariwisata yang berwawasan lingkungan. Kedua, pariwisata budaya yang dapat memberikan pengalaman berkesan kepada wisatawan. Dan yang ketiga adalah pariwisata petualangan alam atau adventure yang juga memberikan pengalaman tak terlupakan bagi para pelancong.
Perempuan yang sering dipanggil Rerie ini menyatakan bahwa konsep pariwisata berkelanjutan dengan fokus pada pelestarian lingkungan adalah salah satu potensi yang dapat dimanfaatkan untuk menciptakan lapangan kerja yang lebih merata di Indonesia. Terlebih lagi, catatan Kemenparekraf menunjukkan bahwa saat ini sekitar 46 juta orang menggantungkan hidupnya pada sektor pariwisata.
Rerie menambahkan upaya mengembangkan pariwisata berkelanjutan diharapkan diikuti dengan peningkatan kemampuan masyarakat di sekitar kawasan wisata dari sisi kewirausahaan dan pelestarian lingkungan. Ia menegaskan penguatan keterampilan sumber daya manusia (SDM) pariwisata juga harus konsisten dilakukan agar mampu mengimbangi besarnya potensi yang tercipta.
Ia sangat berharap agar para pemangku kepentingan dan masyarakat dapat berkolaborasi dengan baik dalam menghadapi tantangan dalam proses pembangunan pariwisata nasional yang lebih baik.
Kesimpulan
Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat, mendorong pengembangan sektor pariwisata berbasis alam, budaya, dan petualangan alam untuk membuka peluang lapangan kerja yang lebih luas di Indonesia. Dia menekankan pentingnya pelestarian lingkungan dan peningkatan kemampuan sumber daya manusia pariwisata sebagai langkah strategis dalam menghadapi tantangan pembangunan pariwisata nasional yang lebih baik.