Makan Gratis vs Internet Gratis: Terus Menerus Berlanjut!

indotim.net (Senin, 22 Januari 2024) – Adu narasi mengenai program makan siang gratis yang diusulkan oleh Prabowo Subianto dan program internet gratis yang diusulkan oleh Ganjar Pranowo terus berlanjut. Prabowo berpendapat bahwa program makan siang gratis lebih penting, namun Ganjar menyampaikan pendapat sebaliknya.

Menurut pengumpulan dari Ganjar, internet gratis dianggap lebih baik daripada makan siang gratis. Pernyataan ini disampaikan oleh mantan Gubernur Jawa Tengah saat acara peluncuran program GratisIN di Borsumy Heritage, Semarang, Jawa Tengah pada hari Senin (1/1) yang lalu.

Masih dalam perjalanan kampanye, calon presiden nomor urut 03 mempertanyakan kepada para peserta yang hadir, apakah mereka lebih memilih makan siang gratis atau internet gratis.

“Aku kasih pilihan mau nggak makan siang gratis atau internet gratis?” tanya Ganjar.

“Internet gratis,” jawab peserta.

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, mengatakan bahwa dirinya juga pernah menanyakan hal serupa saat berkampanye di Boyolali, Jawa Tengah. Pada saat itu, Ganjar mengungkapkan bahwa peserta yang hadir lebih memilih mendapatkan sekolah gratis dibandingkan internet gratis.

“Kemarin saya tanya di Boyolali ternyata lebih memilih internet gratis. Mereka sudah merasa cukup dengan makan siang. Setelah makan siang, mereka sudah merasa kenyang,” ujarnya.

Balasan Prabowo

Calon Presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto, memberikan tanggapan terhadap pernyataan Ganjar yang menyebut bahwa internet gratis lebih penting daripada makan siang gratis. Namun, Prabowo berbeda pendapat dengan Ganjar.

“Karena ada yang mengatakan makan siang tidak penting untuk anak-anak. Mereka menganggap internet lebih penting,” ujar Prabowo saat menghadiri acara Konsolidasi dan Silaturahmi Relawan Kalimantan Maju untuk Ibu Kota Nusantara di Pontianak, Kalimantan Barat.

READ  Menemukan Siapa Pemilik Batu Baterai ABC

“Saya tanya kepada rakyat, lebih penting makan apa internet?” tanya Prabowo.

Para relawan kemudian menjawab bahwa makan gratis lebih penting daripada internet gratis. Prabowo pun setuju dan menimpali pertanyaannya.

“Orang yang mengatakan bahwa rakyat tidak membutuhkan makanan, menurut saya, otaknya sedikit… sedikit lambat,” ucap Prabowo.

“Kalau orang otaknya nggak jalan ya jangan jadi pemimpin,” sindirnya.

Simak selengkapnya di sini.

Ganjar Kembali Bicara soal Internet Gratis

Ganjar kembali mengemukakan pandangannya mengenai program internet gratis saat acara kampanye besar-besaran di Kota Bandung, Jawa Barat. Ganjar menjanjikan untuk mewujudkan program internet gratis ini, sehingga lapangan kerja dapat terbuka luas dan masyarakat dapat membiayai makan siang mereka sendiri.

Masih dalam rangkaian kampanye, Ganjar mengaku menerima banyak keluhan yang disampaikan oleh masyarakat. Keluhan tersebut meliputi langkanya pupuk dan sulitnya mencari lapangan pekerjaan. Sebagai calon pemimpin, Ganjar berkomitmen untuk melakukan digitalisasi dan memajukan sektor pertanian jika terpilih nantinya.

“Saya berharap betul banyak anak muda yang nanti mau berterjun ke dunia pertanian. Dia pintar, dia hebat, dia punya pikiran modernisasi pertanian kita, dan kita akan bantu dengan teknologi informasi, kita lakukan digitalisasi sampai kemudian pertanian kita maju,” ujar Ganjar saat melakukan kampanye akbar di lapangan Tegallega, Kota Bandung, pada hari Minggu (21/1/2024).

Ganjar kemudian melakukan kampanye mengenai programnya bersama Mahfud Md tentang internet gratis. Ganjar menjelaskan bahwa program internet gratis ini dapat dikembangkan oleh anak muda sebagai peluang untuk ekonomi kreatif.

“Dengan digitalisasi, apakah mungkin internet dapat diakses secara gratis? Siapa yang tidak mau mendapatkan internet gratis? Di sinilah pentingnya menyediakan fasilitas tersebut bagi pelajar dan anak muda yang sedang berupaya mengembangkan potensi mereka,”

READ  Anies Berjanji Meningkatkan Laporan Harta Kekayaan, Sanksi Demosi bagi Pejabat yang Ingkar Janji

kata pembicara dalam wawancara.

“Dengan penerapan ekonomi kreatif yang digerakkan oleh kaum muda, mereka dapat menjelma menjadi penyanyi, seniman budayawan, penulis, desainer, pemain e-sport, bahkan gamer yang tak terbatas berkat adanya internet. Harapan kita adalah agar mereka bisa tumbuh dan berkembang dengan pesat dan memiliki kesempatan lebih banyak, karena dengan begitu, lapangan pekerjaan akan semakin terbuka,”

ujar sumber tersebut.

Dalam era digitalisasi, jaringan internet membawa dampak positif bagi lapangan kerja. Menurut Ganjar, masyarakat yang mampu memanfaatkan kemajuan teknologi ini merupakan orang-orang yang cerdas dan memiliki kemampuan untuk membiayai kebutuhan hidup mereka sendiri, termasuk makan siang.

“Maka orang kreatif, mereka yang menggunakan manfaat teknologi informasi dan digitalisasi mereka orang cerdas, mereka orang yang sanggup mencari makan dan setidaknya makan siang akan dia bayar sendiri,” ujar narasumber.

Kesimpulan

Program makan siang gratis dan program internet gratis yang diusulkan oleh Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo terus menjadi perdebatan. Ganjar mendukung program internet gratis karena dianggap lebih penting dibandingkan makan siang gratis, sedangkan Prabowo berpendapat sebaliknya. Meskipun Ganjar mendapatkan dukungan dari masyarakat, Prabowo tetap menganggap makan siang gratis lebih penting dan mengkritik pandangan Ganjar. Meskipun terjadi perbedaan pendapat, keduanya tetap menjelaskan program masing-masing dalam kampanye mereka. Ganjar berjanji untuk mewujudkan program internet gratis sebagai peluang ekonomi kreatif bagi anak muda, sementara Prabowo menekankan pentingnya makan siang gratis untuk pemenuhan kebutuhan masyarakat. Pada akhirnya, keputusan pilihan antara makan siang gratis atau internet gratis bergantung pada masyarakat.