indotim.net (Sabtu, 13 Januari 2024) – Juru Bicara Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Masinton Pasaribu, mengomentari fenomena netizen yang menangisi calon presiden nomor urut dua, Prabowo Subianto, setelah debat ketiga dalam pilpres. Masinton menyatakan bahwa peristiwa tersebut merupakan tangisan yang dibayar.
“Habis debat kemudian ada yang nangis-nangis huahua kesan terharu gitu kan yang kita tahu itu nangis berbayar itu,” kata Masinton Pasaribu dalam acara diskusi yang digelar voters of Indonesia di Oflan Donnut-Third Coffee, Bangka, Jakarta Selatan, Sabtu (13/1/2024).
Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Andre Rosiade, segera memberikan tanggapan terhadap pernyataan yang disampaikan Masinton. Andre menyebut bahwa ungkapan tersebut menunjukkan tanda-tanda kepanikan.
“Kami memaklumi orang-orang yang panik,” kata Andre.
Masinton kembali menanggapi komentar Andre. Ia menyatakan bahwa pihaknya tidak panik, tetapi ingin menciptakan suasana demokrasi yang riang gembira tanpa campur tangan emosi.
“Tidak ada panik. Kami menjalankan demokrasi dengan sukacita. Kami dengan antusias bergerak maju dengan gagasan-gagasan dan menyapa rakyat tanpa emosi,” ujarnya.
Dalam sebuah pernyataan, Masinton Julianto, anggota DPR RI dari Fraksi PDIP, mengomentari tanggapan sejumlah pendukung Prabowo yang terharu hingga menangis ketika melihat paslon yang mereka dukung mendapat kritikan dalam sebuah debat. Menurut Masinton, hal tersebut adalah reaksi yang wajar.
Masinton mengatakan bahwa dalam demokrasi, masyarakat bebas menentukan pilihannya dengan beragam alasan. Oleh karena itu, seharusnya pemimpin juga menciptakan iklim politik yang riang gembira, bukan marah-marah ataupun melakukan caci maki terhadap lawan politik. Menurutnya, kampanye yang dilakukan dengan menyampaikan pesan-pesan positif dan riang gembira akan lebih efektif dalam menarik simpati masyarakat.
“Kamuflasenya joget-joget habis debat marah-marah ah itu saya melihat ini demokrasi menjadi sarana riang gembira gimana rakyat bebas menentukan pilihan di mana pemimpin juga mendengarkan atmosfer riang gembira tadi bukan dengan marah-marah caci maki. Jadi dia harus mendatangkan atmosfer positif luber jurdil,”
Andre menyambut tanggapan Masinton dengan menimpali. Dia mengungkapkan bahwa tangisan yang ditunjukkan oleh netizen terhadap Prabowo adalah nyata.
“Itu riil (nangis-nangis),” ujar Andre.
Kesimpulan
Juru Bicara Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Masinton Pasaribu, menyatakan bahwa tangisan pendukung Prabowo setelah debat adalah tangisan yang dibayar. Tanggapan ini langsung dikomentari oleh Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Andre Rosiade, yang menilai pernyataan tersebut menunjukkan tanda-tanda kepanikan. Masinton menjawab dengan menyatakan bahwa pihaknya tidak panik, tetapi ingin menciptakan suasana demokrasi yang riang gembira tanpa emosi. Anggota DPR RI dari Fraksi PDIP, Masinton Julianto, menambahkan bahwa dalam demokrasi, masyarakat bebas menentukan pilihannya dengan beragam alasan, dan pemimpin sebaiknya menciptakan iklim politik yang riang gembira untuk menarik simpati masyarakat. Andre menimpali dengan mengatakan bahwa tangisan pendukung Prabowo adalah nyata.