indotim.net (Jumat, 08 Maret 2024) – Hyena dan singa sering kali berpapasan saat berburu. Bahkan singa juga tetap memburu hyena di alam liar, tapi bukan untuk dimakan. Meski sesama karnivora, mengapa singa tidak makan daging hyena?
Sama-sama merupakan predator puncak, ternyata singa memburu hyena karena mereka menganggap mereka berbahaya bagi wilayah dan cara hidup mereka. Singa biasanya membiarkan hyena binasa daripada memakan bangkainya.
Singa Pilih-pilih Makanan
Singa juga merupakan hewan yang pilih-pilih dalam hal makanan. Ketidaksukaan sebagian besar karena karnivora lebih mungkin tertular parasit dan penyakit dari karnivora lain.
Ketika ditelusuri lebih dalam, terungkap mengapa singa tidak memakan daging hyena. Selain untuk tujuan pangan, singa juga membunuh hyena sebagai langkah untuk menghindari konflik terkait perebutan wilayah dan sumber daya.
Sebelumnya, kita telah mengetahui bahwa hanya singa yang lemah dan lanjut usia yang mengonsumsi hyena dalam keadaan stres atau kelaparan. Namun, apakah ada alasan lain yang lebih dalam mengapa singa cenderung menghindari daging hyena?
Apakah Hyena Memakan Singa?
Lain halnya dengan singa, hyena memang memakan singa. Meskipun hyena jarang mengejar singa, jika ada singa diasingkan, hyena akan berusaha membunuh dan memakannya.
Terkadang jumlah hyena melebihi jumlah singa, sehingga mereka tidak dapat mempertahankan diri sendirian. Klan hyena akan mengelilingi kucing besar itu, menyerangnya, dan merobek perutnya untuk dimakan.
Menurut ahli biologi, singa lebih memilih mangsa lain karena daging hyena cenderung memiliki aroma yang kuat dan tidak disukai oleh singa. Harum daging hyena dapat membuat singa kehilangan selera makan mereka. Hal ini menjelaskan mengapa singa lebih memilih buruan lain ketimbang hyena.
Rata-rata diperlukan sepuluh hyena untuk mengalahkan seekor singa betina. Namun, ternyata hal ini tidak berlaku sebaliknya. Sebab, diperlukan sekitar 20 hyena dewasa untuk dapat mengalahkan seekor singa jantan.
Seekor hyena juga akan memakan anak singa. Jika hyena melihat anak singa yang tidak berdaya, mereka akan mengambil kesempatan untuk menyerang.
Seperti yang kita tahu, hyena juga terkenal sebagai pemakan bangkai, termasuk singa. Mereka seringkali berburu dan memakan hewan mati, termasuk singa.
Bagaimana Singa dan Hyena Bertahan Hidup Bersama?
Banyak kartun dan film menggambarkan singa dan hyena sebagai saingan, namun kenyataannya tidak sepenuhnya demikian. Menurut Leo Zoo, kedua spesies ini bersaing karena sama-sama menempati habitat yang serupa dan memburu mangsa yang sama.
Persaingan yang lebih sedikit berarti peluang yang lebih tinggi untuk bertahan hidup ketika hidup di alam liar. Hyena dan singa saling mengancam keberadaan satu sama lain, dan akibatnya mereka sering bertengkar saat jalan mereka bertemu.
Konflik antara singa dan hyena sering kali terjadi ketika mereka bersaing untuk sumber makanan yang sama. Singa umumnya memilih mangsa yang lebih mudah ditangkap daripada harus bersaing dengan hyena yang juga merupakan pemangsa yang cukup tangguh di alam liar.
Singa dan hyena sebenarnya bukanlah musuh bebuyutan. Mereka justru menjalankan prinsip ‘survival of the fittest’ atau bertahan hidup yang kuat, yang merupakan bagian tak terpisahkan dari teori evolusi.
Kesimpulan
Singa tidak memakan hyena karena pertimbangan territorial, keamanan wilayah, dan kebersihan. Meskipun keduanya sering bersaing dalam hal makanan dan habitat, singa cenderung menghindari daging hyena karena aroma yang kuat serta potensi konflik yang dapat timbul. Sementara hyena, meskipun jarang mengejar singa, akan memangsa kucing besar itu jika kesempatan muncul. Hubungan antara singa dan hyena lebih kompleks daripada sekadar persaingan, dan keduanya berupaya bertahan hidup menurut prinsip evolusi ‘survival of the fittest’.